Sayang
sekali saya tak bisa mengikuti semua kegiatan yang diselenggarakan teman-teman
SMA seangkatan. Namun demikian, saya senang sekali mengetahui kawan-kawan
melakukan kegiatan “SMADA 92
Berbagi" pada
tanggal 26 Maret lalu. Kegiatannya sederhana saja tetapi bermanfaat bagi
anak-anak yang diajak berkeliling kota dengan moda transportasi darat ini.
Sumber foto: Trisnawati |
Jujur
saja, saya lebih suka kegiatan yang seperti ini. Lebih berusaha memberikan
manfaat kepada orang lain. Tidak perlu jor-joran, cukup dengan cara yang
sederhana. Soalnya dalam berbagai kesempatan, sering kali ajang yang
mempertemukan alumni sebuah sekolah dengan alumni lainnya atau alumni dengan civitas akademika di sekolah yang
bersangkutan justru menjadi ajang untuk gagah-gagahan, bahwa di A sudah
berhasil karena sudah menjadi kepala bagian anu atau si B sudah berhasil karena
menjadi pejabat inu.
Bukannya
salah, sih tapi tidak benar. Eh, apa maksudnya haha. Ya, buat orang lain itu
bisa jadi tidak salah. Buat saya itu tidak benar walau sebenarnya saya juga
tidak mau menyalahkan sepenuhnya. Sebab menurut saya, jauh lebih baik menjadi
orang bermanfaat dengan melakukan hal yang bermanfaat, tidak peduli apa posisi
atau jabatannya ketimbang menjadi orang yang terlihat hebat tetapi sesungguhnya
banyak celanya atau tidak bermanfaat buat sekelilingnya.
Sumber foto: Diah Purnama |
Eh
ini kenapa malah curhat ya 😅. Kembali ke topik yang ingin saya
ceritakan. Jadi begini, hari Ahad itu, 11 orang kawan alumni SMAN 2 (SMADA)
Makassar seangkatan saya (angkatan 92 ... ketahuan deh umurnya) mengadakan
acara berbagi dengan 15 anak usia sekolah dasar dari panti asuhan Hikmah yang
beralamat di jalan Kakatua 2, beserta 2 pembinanya.
Kalau
kata Aqsha, pak ketua panitia Reuni Perak (Reuni Perak insya Allah akan
dilangsungkan setelah lebaran tahun ini), tujuannya adalah ingin mengajak
anak-anak itu menikmati suasana kota Makassar dengan Bus Mamminasata (nama BRT –
Bus Rapid Transit di Kota Makassar)
bersama dengan Keluarga Besar Alumni SMADA angkatan 92. Sekaligus berbagi
kenikmatan dan kenyamanan di hari libur.
Sumber foto: Imelda |
Sepanjang
rute perjalanan Mall Panakkukang - Mal MaRi - Mal GTC - Mal Trans - Karebosi -
kembali ke Mal Panakkukang, teman-teman sharing
beberapa materi kepada anak-anak tersebut. Materi-materi yang diberikan
adalah tentang bagaimana menjaga kesehatan oleh dokter Ani Junus. Juga tentang bagaimana
kepribadian yang baik sesama manusia dan wawasan umum oleh Shafwan. Serta
tentang dasar agama dan keselamatan anak-anak di sekolah oleh Yulia Ekawati.
“Semoga
menjadi pandangan positif bagi masyarakat luas, (bahwa) dengan menggunakan Bus
Mamminasata dapat mengurangi kemacetan di Kota Makassar,” Aqsha menjelaskan
kepada saya melalui pesan pribadi.
Sumber foto: Shafwan |
Semoga
juga dapat menadi inspirasi bahwa keliling kota dengan BRT ini bisa memberikan
manfaat bagi orang lain, ya. Anak-anak senang diajak keliling kota, sekaligus
bisa memberikan muatan positif kepada mereka. Ini, sih harapan saya.
“Ide
ini dari teman-teman SMADA 92. Bento (Bernanto) sebagai ketua pelaksana
kegiatan. Alhamdulillah, berjalan sesuai harapan,” lanjut Aqsha mengenai
kegiatan yang berlangsung pada pukul 14.00 sampai 16.00.
Sumber foto: Aqsha |
Sumber foto: Diah Purnama |
“Kegiatan
selanjutnya apa rencananya?” tanya saya.
“Rencana
insya Allah ‘Donor 1.000
kantong Darah’,
diadakan secara nasional untuk semua alumni SMADA angkatan 92,” jawab Aqsha,
menutup chatting kami hari itu.
Proud of you, brothers and sisters, mohon maaf saya sering tidak bisa
ikut di rangkaian kegiatan menuju Reuni Perak angkatan kita. Tetapi saya
berusaha membantu sebisa saya. Buat teman-teman angkatan 92 yang hendak ikut
serta dalam Reuni Perak ataupun kegiatan-kegiatan sebelum Reuni Perak, silakan
menghubungi koordinator kelas masing-masing. Untuk kelas Fisika 2, silakan
hubungi Muhammad Amri atau Rini, sebagai bendahara kelas untuk Reuni Perak.
Makassar, 3 April 2017
Silakan
baca juga cerita-cerita lain tentang SMADA 92:
- Cerita ABG Masa Lalu: Reuni
- Cerita Anak SMA - dari Ngaji Hingga Cubitan
- Bincang Serius Santai di Reunian SMA
- Menuju Reuni Perak SMAku
- Toilet untuk SMADA
Share :
naaah acara reuni begini yg aku pasti usahain utk selalu hadir... :) walopun kenyataannya, angkatanku mah, kalo reuni pasti jd ajang tanya jawab HRD -__- . kerja di mana sekarang, posisi jadi apa, benefit kantornya bgs dan bla bla bla yg lain :D.. makanya aku termasuk yg males dtg kalo udh ada acara reuni :) kurang cocok pemikirannya ;p.. lbh seneng kalo suami reunian ama temen2nya tuh.. nah, mereka baru kompak dan suka ngadain acara sosial juga, walo hanya sekedar ngajakin beberapa anak panti makan di restoran, ato main di dufan :)
ReplyDeleteKeren dan bermanfaat :)
ReplyDeleteInspiratif :)
ReplyDelete