Mama
hanya masuk sebentar saja, meninggalkan dapur untuk mengambil HP di dalam kamar.
Tahu-tahu saja Afyad sudah memberinya hadiah. Hadiah berupa daun-daun dan
batang dari tanaman rawelia yang dimasukkan ke dalam rebusan air di atas panci.
Mama memang tengah memasak air tapi bukan untuk memasak sayur, apalagi sayur
rawelia. Rawelia kan hanya tanaman pagar, bukan tanaman sayur walaupun ayam
yang dipelihara Athifah dulu suka memakannya.
Mama
tengah masak air untuk sebuah keperluan. Saat air sedang dijerang itulah, Afyad
sibuk memetik-metiki daun dan ranting rawelia di halaman samping. Entah untuk
apa. Dan ketika ia masuk ke dapur dan melihat panci berisi air yang tengah
mendidih, langsung saja dia memasukkan hasil jerih-payahnya ke dalamnya.
Mama
hanya bisa menjerit tertahan dan mengatakan, “Kenapa dimasukkan di situ,
Afyad???” Bocah lelaki ini dengan entengnya menjawab, “Biar mi.” Waduh.
Walau
harus mengulang memasak air, Mama bersyukur. Bersyukur karena bukan air sepanci
besar yang tengah dimasaknya, hanya sepanci kecil. Jadi tidak butuh energi
besar untuk mengulanginya. Risiko punya anak kecil ya begini ini, bisa
mengulang-ulangi pekerjaan rumah yang telah dipoles si kecil.
Makassar, 13 Februari 2016
Share :
Wahh belum pernah mencicipi saya tuh..kakakakak
ReplyDeleteJanganlah. Di depan saya ada yang sudah masak, saya ndak mau hahaha
Deletehihihi, kelakuan anak anak kadang bikin gemes yaa. kirain sejenis tanaman obat, ternyata cuma tumbuhan liar aja. besok besok kalo masak air pas Afyad bobo aja mba
ReplyDeleteBelum tahu kegunaannya, sih ... anehnya, dulu ada ayam peliharaan anak kedua saya (Athifah), ayam itu suka sekali makan bunga dan daun rawelia ini
DeleteDaun rawela itu yang bunganya ungu itu ya Mba? Anak2 kadang byk polah tingkahnya ya Mba.. yang sabar aja itu pertanda kreatif, hehe..
ReplyDeleteYup .. yang ungu itu, daunnya panjang-panjang kurus :D
DeleteHahahahha anak2 ada aja ya ulahnya
ReplyDeleteWkwkwkw iya nih Mbak Ade
Deleteya ampun masakannya si Afyad tho, kirain sayur beneran, duhhh itu untung gak kenapa2 ya dek sama air mendidih, harus hati2 ya kita mbak
ReplyDeleteAlhamdulillah kalau masakan, dia palingan cuma "membantu" mencemplungkan bahan-bahan lain, Mbak Ev hehehe
Deletewkwkw untung bukan sayur atau lauk yang sedang dimasak ya kak dimasukkan daun asing :D
ReplyDeleteIyaa, untungnya tidak sedang masak sayur tapi dia pernah mencoba meletakkan daun-daun di antara sayur yang sedang dimasak :D
DeleteUntung kita liatki hahaha
ReplyDeleteFiyuh, iyaa :)
Deletemungkin mamanya dulu jg suka nggrecokin gitu kali....
ReplyDeletehihihihi
Entah ya Mas Budhi .... tidak pernah diceritakan soal ini oleh orang tua soalnya hehehe
DeleteXixixi, ada-ada aja ya si kecil? :D
ReplyDeleteNgga apa2 masak air lagi. Yg pnting Afyad senang. :D
ReplyDeletekelakukan anak seperti ini justru yang bikin gemes hee
ReplyDeletejadi rawela rebus ya bunda :D
ReplyDeleteuntung banget ya, hanya memasak sedikit ndak buanyak. hehehe
ReplyDelete