Kalau Cepat Jual Apartemen ...

Bagi mereka yang sangat ingin menjual sesuatu mungkin sedang mengalami kebutuhan dalam hal keuangan. Contoh nyata yang sering kita lihat adalah menjual aset yang cukup besar seperti properti yang berupa tanah atau bangunan. Kalau kita tiba-tiba butuh biaya besar dan punya aset seperti itu, bisa jadi menjual properti menjadi satu-satunya solusi yang dipikirkan.

Apalagi kalau punya apartemen di Jakarta, ya. Lebih sip lagi. Harga jual apartemen di Jakarta, kan besar, tuh. Hal ini tentunya dapat memastikan bahwa kebutuhan mendesak dapat dilunasi. Akan tetapi yang terjadi bisa saja berbeda dari harapan. Kira-kira apa yang terjadi ketika Anda ingin cepat menjual apartemen yang Anda tawarkan? Apartemen yang akan dijual secara cepat, biasanya memiliki harga sangat rendah karena penawar bisa membaca keadaan dari orang yang menjual sedang dalam kebutuhan untuk mendapatkan sumber dana segar secepatnya. Dengan mengetahui penjual sedang membutuhkan dana segar secepatnya, hal ini biasanya digunakan sebagai senjata oleh calon pembeli untuk menawar harga jual apartemen ke titik terendah.

Sumber gambar: Urbanindo
Memang, sih jangankan menjual apartemen atau rumah, menjual handphone secara cepat saja harganya bisa jatuh. HP saja belum tentu cepat lakunya. Apalagi apartemen atau rumah. Seperti rumah almarhumah oma saya di Gorontalo, misalnya, sudah lebih satu tahun belum terjual juga. Padahal letaknya strategis, rumahnya besar, tanahnya luas. Mungkin beda halnya kali, ya nasib rumah itu kalau ada kata “dijual cepat”?

Ah tapi dilematis juga. Tentu saja hal tersebut, justru merupakan kerugian tersendiri karena amat kentara kalau pemilik terpaksa menjualnya. Karena biasanya jangka waktu yang diperlukan penjual tak lama karena kebutuhannya mendesak. Dengan demikian kan orang bisa secepatnya membeli dengan harga “ala kadarnya”.

Begitu pun dengan apartemen di Jakarta yang dijual cepat. Harga jualnya akan jatuh. Jika pada saat akan menjual, yang punya apartemen dalam kondisi yang terlihat seperti terburu buru, ada baiknya memerhatikan nasihat orang bijak berikut ini: alangkah baiknya si penjual dapat mempertahankan rasa urgensi sekaligus tidak memunculkan rasa terburu-buru (hadeuh, istilahnya), sehingga tidak ditekan harganya oleh calon pembeli (nah, lho bagaimana itu, ya?). Soalnya kalau dalam iklan ada kata atau ada muatan dengan cepat maka pasti calon pembeli yang datang akan dapat menawar harga apartemen dengan semena-mena. Penawar yang datang biasanya akan mengira bahwa penjual akan melepas apartemennya dengan harga berapapun.

Jadi sebaiknya, jika Anda ingin menjual apartemen di Jakarta (ini juga kata orang bijak yang saya peroleh dari salah seorang kenalan), saat Anda membutuhkan uang, maka ada baiknya Anda berpura-pura atau akting kalau Anda tidak sedang dalam kondisi kepepet untuk menjual apartemen tersebut. Pendeknya, berusahalah untuk tak terlihat sedang ngebet jual apartemen. Jadi, gimana dong? Ya, memang harus cerdas dalam teknik bernegosiasi. Soalnya kata-kata “apartemen dijual cepat” memang dapat membuat penjualan apartemen sangat cepat tetapi harganya pun menjadi murah, bahkan jatuh. So, pikirkan lagi sebelum memasang iklan.

Makassar, 30 Januari 2016


Share :

15 Komentar di "Kalau Cepat Jual Apartemen ..."

  1. Betul sekali. Saya sudah beberapa kali pengalaman Jual HP juga tidak serta merta cepat lakunya, Ada banyak persyaratan yang diminta agar cepat laku atau dibeli oleh peminat, Misalnya surat surat kelengkapan dan lain sebagainya

    ReplyDelete
  2. hrus di pikir masak2 dlu yah mb, sblm ambil keputusan agar gk menyesal kedepannya ... :)

    salam santun dr

    ReplyDelete
  3. Sedih banget ya kalo harus terpaksa jual property.

    ReplyDelete
  4. kalau demikian dilematisnya, kenapa nggak pinjem aja ke Bank dan apartemennya jadi jaminan...hehe

    ReplyDelete
  5. Walau belum niat jual apartemen, karena belum punya juga, hahaha, but nice sharing

    ReplyDelete
  6. kalo pemilik apartemen lagi butuh uang...rasanya sulit untuk menyembunyikan rasa terburu-buru (ikutan istilah ala mbak Mugniar loh he he) itu,
    jadinya harga bisa jatuh ke titik terendah...
    keep happy blogging always...salam dari Makassar - Banjarbaru :-)

    ReplyDelete
  7. Kalau orang kepepet itu kaya' gak bisa bohong. Apalagi kalo butuhnya cepet banget. Pinginnya segera dapat uang agar masalah selesai

    ReplyDelete
  8. iya emang di urbanindo sangat cepat tuh jual beli or sewa properti yaa.
    hayu atuh, beliin aku apartemen lah :D

    ReplyDelete
  9. Emang bener mbak... kalau orang bilang "dijual cepat" pasti orang lain mikirnya dia sedang butuh uang, makanya berani nawar murah.

    ReplyDelete
  10. Harus benar benar difikirkan matang matang dulu ya sebelum menjual barang, apalagi barang seperti properti yang bagus untuk investasi masa depan..

    ReplyDelete
  11. iya mbak, kudu dipikir mateng mah jual2 property gt

    ReplyDelete
  12. Investasi jangka panjang sih yah. Tanah, rumah, Tapi kalau buru2 y ga bagus juga

    ReplyDelete
  13. Biasanya yang perlu dilihat adalah furniture interior yang biasanya sudah banyak yang rusak jika lewat 5 th. Jika masih non furnish pastikan memilih bahan interior yang awet antara 10-20 th antara lain dengan spesifikasi
    Bahan multiplek meranti
    Finishing Taco HPL, Duco ( jika cat melamik lebih mudah tergores)
    Edging furniture

    ReplyDelete
  14. Kalo orang butuh duit pasti gitu mah. Mau gimana lagi harus dikorbankan ini itu

    ReplyDelete
  15. Setau saya kalo di jual market place khusus property akan lebih cepat dibandingkan dijual di website pribadi.

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^