ICT USO EXPO 2013: Katanya Saya Memenangkan Notebook Tapi Hadiahnya Diterbangkan Angin

Sore tadi dapat berita bahwa tulisan saya yang berjudul ICT USO EXPO, UNTUK PEMBERDAYAAN PEREMPUAN INDONESIA memenangkan notebook sebagai juara 3 lomba blog ICT USO EXPO 2013. Sayang, hadiahnya sudah ditarik karena saya tak melapor. Kecewakah saya? Jujur, iya. Tapi saya mencoba mencari sisi positifnya saja. Karena kekecewaan tak dapat mengembalikan notebook itu pada saya. Berikut ini kisah detilnya ...

Daeng Ipul - ketua komunitas blogger Anging Mammiri (AM) menelepon saya. Nanie - kawan blogger AM membaca status facebook saya tentang laptop kami yang rusak dan menanyakan kepada Daeng Ipul perihal hadiah lomba blog ICT USO EXPO itu. Mungkin tersirat kalau saya belum menerima hadiah notebook dari status itu (terimakasih ya Nanie).

"Saya tidak tahu. Saya cek di web, tidak ada pengumuman jadi Saya pikir memang belum ada," saya menanggapi pertanyaan dan pernyataan Daeng Ipul tentang info bahwa saya meraih juara 3 dan diumumkannya pada hari terakhir ICT USO EXPO.

sumber: teachingwill.com
ICT USO EXPO (Information Communication Technology Universal Service Obligation) adalah ajang tahunan yang digelar Kementerian Kominfo. Tahun ini diselenggarakan di Makassar selama 3 hari yaitu pada tanggal 23 - 25 Mei lalu.

"Kenapa tidak tanya sama saya?" tanya daeng Ipul. Ia menjadi tak enak.
"Saya bilang sama suami ta' pengumumannya di hari terakhir," lanjut Daeng Ipul.

Saya tak terpikir untuk bertanya pada Daeng Ipul. Saya kira ini seperti lomba-lomba lain yang pengumumannya molor dari wakti yang ditentukan. Saya yakin tak ada pengumuman karena tak ada kabar melalui telepon seperti yang dijanjikan. Juga tak ada di web, twitter, dan facebook. Saya tak ingin dan tak terpikir bertanya pada siapa pun karena maklum penjurian tulisan lomba itu tak sederhana. Lagi pula saya tak suka menuntut. Untuk hal seperti ini, bagi saya menunggu adalah yang terbaik. Toh kalau menang akan dihubungi?

Suami saya juga tak terpikir memberitahu saya tentang pengumuman lomba yang diumumkan di hari terakhir expo itu karena pemenangnya pasti dihubungi oleh panitia. Kalau tidak dihubungi, berarti tak menang, begitu toh?

"Panitia telepon-telepon tapi tifak aktif katanya hape ta'. Katanya sudah kirim es em es juga," kata daeng Ipul.

"Tidak ada telepon. Miskol juga sepertinya tidak ada. Cuma pernah ada satu kali miskol tapi itu saja jadi Saya pikir orang salah sambung. Es em es juga tidak ada," saya mengingat-ingat kondisi HP waktu itu.

Logikanya, kalau memang panitia menelepon HP saya berkali-kali mestinya ada notifikasinya yang berkali-kali juga dong. Tapi ini tak ada. HP saya jaranaaang sekali saya matikan. Jadi biarpun panitia menelepon tengah malam mestinya saya ngeh. Kalaupun dimatikan, biasanya di atas jam 11 malam dan nyala lagi pukul 6 pagi.

HP itu pun aman dari incaran anak-anak saya karena LED di layarnya mati, tak nyaman buat dipakai main game. Kecuali jika jaringan Telkomsel bermasalah atau panitianya yang salah tulis nomor maka saya tak terjangkaukan. Saya tak salah input nomor HP di form Google Doc, daeng Ipul mengeceknya dan memastikan bahwa nomor saya tertera di situ dengan benar.

Daeng Ipul kemudian melaksanakan janjinya untuk menghubungi panitia dan memberikan nomor kontaknya pada saya.

Saya shalat ashar sebelum menelepon mbak Vivi - nama panitia yang harus saya hubungi. Selain bersyukur, saya berdo'a - meminta pada-NYA untuk memudahkan saya mendapatkan hadiah tersebut kalau memang itu rezeki saya. Pengumuman itu sudah lebih dari 2 minggu usianya. Dan setahu saya panitianya merupakan pihak lain, bukan orang-orang dari Kemenkominfo jadi apa saja bisa terjadi.

"Saya sudah hubungi tapi hapenya tidak aktif. Di-es-em-es juga tidak terkirim. Kami dikasih batas waktu tiga hari tapi hadiahnya ada sama saya semingguan, menunggu pemenang ketiganya tapi tidak ada yang hubungi akhirnya hadiahnya ditarik," mbak Vivi menjelaskan.

"Tidak ada notifikasi, Mbak. Kalau misalnya ada miakol beberapa kali biasanya saya hubungi balik. Ini tidak ada. Cuma pernah ada sebentar sekali miskol, Saya kira orang salah sambung. Es em es juga tidak ada," saya mengingat satu kali miss call pas HP sedang saya pegang. Hanya sebuah "panggilan tak niat" karena langsung putus. Terang saja tak saya tanggapi.

Saya kecewa sekali tapi sebagai muslim yang baik, saya tahu rezeki itu ada yang mengatur. Bila dengan banyak alasan sesuatu itu tak sampai kepada saya maka itu bukan rezeki saya. Sebaliknya, bila dengan cara tak terduga sesuatu itu sampai kepada saya maka itulah rezeki saya.

Makanan saja sudah di dalam lambung bisa termuntahkan kembali, sudah dikunyah bisa jatuh, apatah lagi yang lainnya.

"Saya cek di web, tidak ada pengumumannya, Mbak. Saya browsing pakai kata kunci 'pemenang lomba blog ict uso expo 2013' juga tidak ada. Jadi Saya pikir memang belum pengumuman. Ya sudah, bukan rezeki," ujar saya.

Saya berkali-kali mengeceknya di web resmi ICT USO EXPO 2013 karena lazimnya selama ini, pengumuman lomba blog diumumkan di website resminya. Saya pikiran lomba ini juga demikian apalagi tag line-nya ICT - Information Communication Technology yang erat kaitannya dengan internet.

Mbak Vivi atas nama panitia meminta maaf. Saya memaklumi. Setelah menutup pembicaraan, saya perlu istighfar dan berdzikir berkali-kali untuk menenangkan diri. Teringat betapa keras usaha saya mengikuti lomba itu. Saya sampai begadang hingga pukul setengah tiga dini hari untuk mengejar tenggat waktu yang hanya sebentar. Saya mengerjakannya di waktu malam ketika segala urusan rumahtangga beres dan ketiga anak saya sudah tidur semua. Teringat pula laptop kami yang masih rusak. Saya butuh komputer untuk menulis tapi apa mau dikata.

Inilah kalau bukan rezeki. Kalau mau berandai-andai, saya bisa terjebak dalam lingkaran setan karena menyalahkan siapa pun selain saya. Segala sesuatu berlangsung atas kehendak Sang Mahapencipta yang Mahamengatur. Sakit hati hanya berarti melawan kehendak-Nya dan merusak diri sendiri.

Saya tak mau sakit hati. Saya menuliskan ini untuk pembelajaran bagi saya dan siapa pun yang bersedia belajar bersama saya.

Namun demikian, sekiranya ada orang Kemenkominfo yang membaca tulisan ini, saya berharap di tahun-tahun mendatang pelaksanaan lomba blog supaya lebih serius lagi. Pengumuman pemenang bisa dipublikasikan lewat web, twitter, dan facebook atau langsung di blog pemenang. Temanya pun bagusnya dipilih yang lebih populer supaya pesertanya banyak. Blog yang sederhana ini saja bisa meraup hingga 500 akses pageviews per hari  apa lagi blog-blog lain yang lebih keren.

Teman-teman yang suka mengikuti lomba, mudah-mudahan ada manfaat yang biasa diambil  dari tulisan ini.

Makassar 12 Juni 2013

Terimakasih kepada Nanie dan daeng Ipul, atas perhatiannya.

Buat teman-teman blogger, mohon maaf belum bisa optimal blog walking karena laptop kami masih rusak. Terimakasih atas kunjungannya.

ALHAMDULILLAH ADA ITIKAD BAIK DARI PANITIA ICT USO EXPO YANG BERSEDIA MENGGANTI HADIAHNYA DENGAN NOTEBOOK SEJENIS. TULISAN KLARIFIKASINYA BISA DIBACA SETELAH TULISAN INI





Share :

35 Komentar di "ICT USO EXPO 2013: Katanya Saya Memenangkan Notebook Tapi Hadiahnya Diterbangkan Angin"

  1. yang sabar yaa, Insya Allah pasti semua ini ada hikmahnya...

    ReplyDelete
  2. Koq bisa giu ya Mbak? Semoga segera diganti dengan rejeki yang lebih tepat buat Mbak Mugniar... AMinn...

    ReplyDelete
  3. Benar kak, yg terluput berarti mmg bukan rejeki. InsyaAllah ada rejeki lain yg lbh baik buat kak niar sekeluarga :)

    ReplyDelete
  4. ini adalah pembelajaran tentang janji dan kepercayaan dan semoga mendapatkan rizki yang lebih dari itu.aamiin

    ReplyDelete
  5. selamat dulu atas kemenangannya, ya, Mbak.

    Tp memang sangat disayangkan krn masih ada aja penyelenggara2 lomba yg gak memberitahu para pemenang lomba. Pdhl ketika kita submit tulisan biasanya diminta mengisi data diri. Kalau gitu fungsinya untuk apa?

    Semoga keikhlasan Mbak Niar, mendapat rezeki pengganti yang lebih baik, ya. Aamiin

    ReplyDelete
  6. Wah, ini kontes yg mengadakan sekelas kementerian, tapi manajemen'nya terkesan ndak transparan, bener kata ibu, sampai sekarang di website resminya pun, daftar pemenang saya cari belum juga ada...

    Ibu barangkali tahu pemenang juara 1 dan 2 ? kalau tahu, mungkin bisa ditanyakan sama mereka, bagaimana teknisnya, apakah mereka juga mengalami hal yang sama, dan sebagainya. Nanti bisa dijadikan rujukan ibu, Dan juga kalau perlu, hubungi saja Kemenkominfonya (setahu saya ada kontak yg bisa dihubungi), nanti biar EO-nya ditegur..., jangan nyerah bu, usahakan terus, karena itu hak mbak...

    Semoga ibu diberi kesabaran dan kelancaran

    ReplyDelete
  7. semoga dapet gantinya yg lebih baik...

    ReplyDelete
  8. aku juga ga pernah menghanguskan hadiah, rasanya kok kayak gimana gitu ya, mba. semoga segera ada penyelesaian terbaik dari pihak panitia.

    ReplyDelete
  9. Waduh, yang sabar ya mbak Niar...
    Kecewa memang mungkin ya.. tapi yakin deh, pasti dapat pengganti yang lebih baik. Amin...

    Semangat terus Mbak.. Lomba2 lain menanti hehehe... :)


    ReplyDelete
  10. waduh... smoga mendapat yang lebih indah,mbak,amin :)

    ReplyDelete
  11. yang penting kan udah unjuk gigi
    kesempatan jadi pemenang itu susah
    tidak semua orang bisa dan susah untuk dibeli
    kalo notebook kan gampang bisa beli

    ReplyDelete
  12. Kok aneh yaa? Walau bagaimanapun, harusnya ada pengumuman resmi di web nya. Kalau gak ada, takutnya ini lomba abal2 walau yang mengadakan 'besar'. Saya seringkali di PHP-in panitia lomba, tapi saya 'kejar' terus :p Akhirnya dapat deh.

    Semangat kejar aja Mbak, konfirmasi lagi. Semoga lekas ada tanggapan

    ReplyDelete
  13. Semoga dapat rejeki yg lebih besar ya mak ..

    ReplyDelete
  14. Saya sebagai juri lomba ini terus terang merasa kecewa dengan cara kerja panitia.
    barusan saya mengirim email resmi ke mereka meminta agar masalah ini tidak selesai begitu saja.

    alasan pememang tidak dapat dihubungi sebenarnya alasan absurd karena di daftar peserta ada alamat email, akun twitter dan akun facebook yang semua bisa dihubungi kalau memang panitia berniat untuk menghubungi.

    saya akan terus berusaha membantu ibu Niar agar haknya bisa dipenuhi, walaupun saya bukan panitia.

    sekali lagi saya pribadi minta maaf untuk pelaksanaan lomba yang carut marut ini..

    ReplyDelete
  15. rejeki nggak pernah tertukar pemilinya. Yakin mbak ada sesuatu yang besar menanti di luar sana

    ReplyDelete
  16. Waduh ...
    Kok bisa begitu ya Bu ...

    Ibu kan bukan menang undian berhadiah atau yang semacamnya ... yang wajar saja

    Ibu memenangkan suatu lomba.
    Ada Prestasi di dalamnya.
    Ada unsur pencapaian ...
    Rasanya agak aneh kalau hadiah ditarik karena tidak diambil ... (kok seperti door prize dan undian saja ... !!!)

    Lagi pula ... saya rasa ... ada banyak saluran komunikasi yang sebetulnya bisa dipakai untuk menghubungi ibu kan ...
    Ini lomba blog ...masak iya tidak bisa menuliskan notifikasi singkat di komentar blog ... email ... dan sebagainya ...
    Sekali lagi ... rasanya kok agak aneh ...

    Salam saya Bu
    Semoga didapat solusi yang baik

    ReplyDelete
  17. Sabar ya, mbak...
    kadang-kadang saya juga bingung kalo ikut lomba tau giveaway, untuk tau siapa pemenangnya harus cek berulang kali, *kadang kan gak tau diumuminnya kapan setelah waktunya berakhir*.

    Mungkin kedepannya bagi yang membuat Lomba atau Giveaway apapun, sebaiknya meminta contact person, apapun itu jenisnya bukan hanya nomer telpon. jadi bisa menghubungi, kadang gak setiap waktu kita bisa Blog, seperti saya paling yang rajin dibuka, FB sama Twitter.

    makasih.

    ReplyDelete
  18. Selamat Mbak! Semoga kemenangan ini mengundANG hadiah lain yang lebih besar. Saya doakan Allah membalas Anda setimpal. Walaupun aneh bila mereka tidak mengirim email. Salam dari Kota Hujan :)

    ReplyDelete
  19. Yang sabar ya mbak,..semoga dapat gantinya yang lebih baik. Amiin,..

    ReplyDelete
  20. sayang sekali ya mbak, seharusnya ada semacam pemberitahuan melalui email ya

    ReplyDelete
  21. Blog flying siang Mbak Mugniar,..salam..

    ReplyDelete
  22. Halo Mba, sabar ya, semoga ada hikmah dan pengganti hadiah yang lebih besar, aamiin. Sukses terus menulisnya ya, juga teruslah mengikuti lomba.

    Salam
    Astin

    ReplyDelete
  23. sabar ya mak, kalau rezeki pasti akan ada jalannya. saya juga pernah mengalaminya ketika ikut lomba visit banda aceh, ternyata pantia lomabnya melarikan uang yang diberikan disbudpar untuk pemenang lomba. kejadiannya tahun 2011. dan tanpa disangka, akhir 2012 disbudpar mendapat pengaduan dari pemenang lomba lainnya tentang kejadian ini. anehnya mereka sama sekali tidak tahu tentang kejadian yang kami alami. dan alhamdulillah meski berselang selama setahun, hadiah itu sampai di tangan.

    ReplyDelete
  24. Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun.. coba dioerjuangkan, mba. Mention ke Pak Tifatul di twitter. Siapa tahu panitianya nih yg melakukan kecurangan.

    ReplyDelete
  25. wah beraaat nich... hadiah di depan mata lho.. kuncinya legowo kak ya...

    ReplyDelete
  26. sabar yah bunda... perjuangkan...

    meski saya punya pengalaman buruk juga dengan pihak XL
    hadiah ga sampai2...
    diemail gak ada balasan...
    percuma juga menang 5 tulisan terbaik dan dikatakan dpt hadiah tetapi gak sampe hadiahnya :(

    ayo perjuangkan bunda...

    ReplyDelete
  27. Alhamdulillah, tadi panitia sudah menghubungi saya dan katanya akan mengganti hadiah yang sudah ditarik sama sponsor dengan hadiah yang sama.

    Saya hanya menyarankan panitia untuk berhubungan langsung dengan ibu Niar sebagai pemenang.

    Semoga semuanya lancar dan bisa selesai dengan kebaikan di kedua pihak.

    ReplyDelete
  28. Saya juga ikutan lomba blog ini.tp masih belum menang.pengumuman ada kok bu di FB ITC USO EXPO 2013. Mungkin terjadi Miss aja x bu. mudah2an klo sudah jelas kesalahpahamannya hadiahnya jg cepat di kirim.

    ReplyDelete
  29. Saya juga ikutan lomba blog ini bu..tp masih belum menang. pengumuman pemenangnya ada kok bu di FB ICT USO EXPO 2013. mungkin cuma terjadi miss komunikasi aja x.mudah2an klo sudah jelas kesalahpahamannya hadiahnya segera di kirim

    ReplyDelete
  30. alhamdulillah rezeki ngak akan kemana ya kak, pertama baca saya panas tapi berhubung panitia mau menggantinya jadi ikut seneng

    ReplyDelete
  31. alhamdulillah, baca ini jadi ikut bersyukur. Niar pantas dapat hadiah untuk semua kerja keras dan prestasi Niar

    ReplyDelete
  32. ternyata begitu toh ceritanya... yg sabar... kalo udah rizki gak kemana, dan terbukti kan notbuk acernya udah tinggal menunggu waktu untuk di tangannya mba mugniar

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^