Mencari Makna yang Kabur


Menghitung hari
Menuju hari yang fitri
Namun yakinkah
Makna itu ada?
Jangan-jangan hanya sekadar wacana?
Jangan-jangan hanya “merasa” tapi tak nyata?

Sumber: al-habib.tripod.com

Idul Fitri: hari kemenangan. Bahkan buku cerita anak-anak  saya menuliskan itu. Katanya juga: Idul Fitri berarti kembali kepada keadaan suci, seperti bayi yang baru dilahirkan.

Kini, di saat Idul Fitri makin dekat. Saya merasa makin kehilangan maknanya. Saya jadi bingung sendiri. Apa itu Idul Fitri, yang biasa kita sebut lebaran?


Yeah ... Anda boleh tertawa membaca ketololan pertanyaan saya padahal saya sudah menuliskan di atas mengenai pengertian lebaran. Terus terang, saya merasa itu pengertian yang hanya lip service. Hanya di bibir.

Karena saya memang makin bingung mengenai makna lebaran.

Karena makin terasa kesimpangsiuran persiapan lebaran yang berupa benda, bukan makna.
Setelah sebulan berkutat dengan kesimpangsiuran makan apa saat buka, makan apa saat sahur.

Lalu kini menyusul ...
Kue lebaran.
Opor ayam.
Ketupat atau buras.
Baju lebaran.
Kursi tamu.
Gorden.
Rumah yang bersih, rapi, dan cantik.
THR.
Harga ayam naik.
Harga bumbu-bumbu naik.

Lalu, bagaimana diri kita?
Apa benar Ramadhan kali ini kita menjadi suci?
Apa benar kita layak berlebaran?
Yakin?
Bagaimana kalau ternyata tidak?
Bagaimana kalau kita sebenarnya seperti bocah satu tahun yang bertepuk-sorak saat dipuji?

Lalu apa itu lebaran?

Anda yang yakin dengan makna Idul Fitri yang sudah Anda kantongi, boleh tertawa membaca ini.
Anda yang mulai meraba-raba kekaburan makna Idul Fitri.
Mari kita sama-sama mencari. Mumpung masih ada sekian hari sebelum hari itu tiba.

Dan ... baiklah.
Di sela-sela kesimpangsiuran tanya ini di mana saya harus serius mencari makna lebaran yang mulai kabur. Izinkan saya mendahului mengucapkan, selamat Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin. Taqabbalallaahu minnaa wa minkum.
Taqabbal ya Kariim.


Share :

28 Komentar di "Mencari Makna yang Kabur"

  1. makna lebaran atau idhul fitri pada akhirnya kembali pada diri masing2, mau dimaknai seperti apa....ikut arus atau sesuai sunnah rasul saw, menyambut idhul fitri dengan menyempurnakan ramdhan....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak RIna, kita sendiri yang memaknainya. Alangkah indahnya jika kita mendapatkan makna yang sejati

      Delete
  2. Iya neh Mbak, antusias lebaran yg paling menonjol arus mudik yg melonjak dan melonjaknya angka penjualan aneka barang makanan dan non makanan. Dan turut mengucapkan juga selamat mencari makna lebaran, Mohon maaf lahir dan batin. Taqabbalallaahu minnaa wa minkum.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak ... seringkali persiapan2 seperti itu membuat kita lupa makna yang sesungguhnya. Taqabbal ya Kariim ...

      Delete
  3. MENYAMBUT KEMENANGAN UTK KEMBALI BERTAQWA. / MENJADI BERTAQWA.
    memng negeri jauh yah. dari mulai sibuk mencari baju sampai bumbu buat bikin kue hehehhe.....

    mohon maaf lahir batin juga mb.

    ReplyDelete
  4. tujuan yang selalu terlupakan
    hanyut dalam tradisi

    ReplyDelete
  5. minal aidzin wal faidzin, salam kenal njeh

    ReplyDelete
  6. Buras itu apah toh bu??lebaran emang di tunggu2 untuk berkumpul sama keluarga, sungkem2na, minta maaf, terus pake baju baru, terus sama makan sepuasnya #rakus kalau ini, ngincipin semua kue lebaran #ini balas dendam apah rakus yaa :D

    Minal aidin wal aidzin juga yaa bu niar aka bunda fitqiyah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buras itu ... dimasak dari beras juga Niar, seperti ketupat hanya caranya beda, daunnya dilipat2 ...

      Delete
  7. Terimakasih bunda, mengingatkanku juga untuk mencari makna lebaran yg sebenarnya. Walau sampai sekarang sy juga blm bisa menjawab pertanyaan2 diatas. Entah karena blum tahu jawabannya atau karena takut org lain tahu bahwa aku tidak sepenuhnya meraih kemenangan itu. Smoga bisa menjadi pelajaran buat kita smua. :')

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mari sama2 mencari dan berusaha menemukannya :)

      Delete
  8. Isya Allah, kalo kita jalan kan dengan sesuai dengan peraturan Puasa dan lebaran itu penuh makna dan indah..semoga kita kembali fitrah untuk tahun ini

    ReplyDelete
  9. kalau saya tiap idul fitri selalu tidak sabar menunggu shoalt Iednya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat lebaran ya mbak ... hari itu sudah semakin dekat ..

      Delete
  10. Met idul Fithri juga Niar... mohon maaf lahir dan batin yaaa....

    bagiku lebaran adalah suatu hari dimana kita melepaskan kepergian Ramadhan, menyambut datangnya Syawal seraya berusaha sekuat tenaga mempertahankan nilai2 lebih yang telah kita ukir selama Ramadhan bersama kita.... (kedengarannya kok klise dan begitu ideal yaaa? hehe).

    ReplyDelete
  11. Semoga bisa mendapat kemenangan yang sesungguhnya . . .

    ReplyDelete
  12. salam MERDEKA sebelumnya bu..
    dan segera pukul bedug!
    :)

    sudah pantaskah kita keluar dari bulan ramadhan..?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam meredeka juga.
      Yap .. sudah pantaskah kita menyebut diri sebagai pemenang ..?

      Delete
  13. Ramadhan sudah hampir berakhir, maka izinkanlah saya mengucapkan salam...
    Taqobalallahu minna wa minkum wa ja'alanallahu minal aidin wal faizin
    Semoga Allah menerima amalan-amalan yang telah aku dan kalian lakukan dan semoga ALLAH menjadikan kita termasuk orang-orang yang kembali kepada fitrah dan mendapat kemenangan,
    Selamat Menyambut Dan Merayakan Hari Raya Idul Fitri,
    Mohon maaf lahir batin bila ada salah dan khilaf selama ini,

    Wassalam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Taqabbal ya Kariim ... mohon maaf jika ada salah2 kata ya Pak ...

      Delete
  14. Replies
    1. Taqabbal ya Kariim, Abid.... maaf lahir batin ya:)

      Delete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^