/ / Ibu yang Jahat

Ibu yang Jahat

18 Komentar
Suatu hari ...
"Mama ... bolehkah Saya panggil 'Ibu' sama Mama?" tanya Athifah.
"Boleh saja," jawab mama.
"Tapi  Saya malu ..." sahut nona mungil ini lagi.
"Ya tidak usah kalau malu," ujar mama sambil tersenyum.

Beberapa hari kemudian ...

"Mama, kalau Mama sayang sama Saya, jangan jahat sama Saya ya," kata Athifah.
"Lho, memangnya Mama jahat sama Athifah? Kapan Mama jahat sama Athifah?" tanya mama kaget.
"Iya, Mama sudah bikin rusak perasaanku," tukas Athifah.
"Hah? Kapan Mama bikin rusak perasaanmu?" tanya mama lagi.
"Kemarin Mama tidak kasih Saya main komputer. Mama sudah bikin rusak perasaanku," ujar nona mungil ini lagi.

"Lho, kan Athifah sendiri yang bikin peraturan. Kalau hari ini main komputer, besok tidak. Nanti besoknya main lagi. Kemarin dulu kan Athifah sudah main komputer, berarti kemarin tidak boleh main. Begitu kan?" mama mengingatkan peraturan yang sudah dibuat sendiri oleh nona mungil ini. Athifah memang pernah menyatakan kepada mama, inginnya seperti itu (di tulisan ini). Bukan mama yang 'memerintahkannya', ia sendiri yang mau. Jadi, mama tinggal mengikutinya saja. Hitung-hitung untuk latihan mengendalikan diri bagi Athifah juga. Buat mama juga sebenarnya, supaya tak mudah termakan bujuk rayu yang maut dari nona kecil ini.

"Oh, begitu ya Ma," kata Athifah. Rupanya ia menyadarinya.
"Iya," ujar mama.

Makassar, 12 April 2012

Alhamdulillah ... hari-hari berikutnya nona mungil ini mau menepati peraturan yang dibuatnya ^__^



Share :

18 Komentar di "Ibu yang Jahat"

  1. HP YitnoApril 12, 2012 at 7:02 AM

    siiip mbak. Harus tetep konsisten.

    ReplyDelete
    Replies
    1. MugniarApril 12, 2012 at 7:23 AM

      Terimakasih mas Yitno :D
      Iya nh .. masih sambungan yang tempo hari .. :D

      Delete
  2. UnknownApril 12, 2012 at 7:16 AM

    jahatnya dimananya ya? hho

    ReplyDelete
  3. Annur ShahApril 12, 2012 at 9:31 AM

    hahai Athifah lucu... dia pintar bikin banyolan
    mama jahat sudah rusak perasaanku.
    Hem,,,, versi Athifah #gemessssssssssssss

    ReplyDelete
  4. deby putra bahrodinApril 12, 2012 at 9:45 AM

    Indhnya kasih sayang, tanpa harus membuat perturan kebiasaan seperti itu bisa memp=buat anak berkembang... artikel yang meawan sobb

    ReplyDelete
    Replies
    1. MugniarApril 22, 2012 at 3:56 PM

      Syukurnya, dia sendiri yang membuat peraturan :)

      Delete
  5. hima-rainApril 12, 2012 at 10:09 AM

    hohoho... anak ini selalu saja lucu dan melucukan

    ReplyDelete
  6. Mami ZidaneApril 12, 2012 at 10:58 AM

    sekarang perasaannya athifah udah nggak rusak lagi kan mbak.....hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. MugniarApril 22, 2012 at 4:01 PM

      Kadang2 dia masih bilang "Jangan rusak perasaanku ya mama" :D

      Delete
  7. Ayu WelirangApril 12, 2012 at 2:34 PM

    Wah Athifah makin pinter nih kayaknya. :D

    ReplyDelete
  8. outbound malangApril 12, 2012 at 3:53 PM

    kunjungan gan .,.
    bagi" motivasi
    kesuksesan tidak akan mendatangi anda, kecuali anda mengejarnya.,.
    si tunggu kunjungan baliknya gan.,

    ReplyDelete
  9. risaApril 13, 2012 at 2:31 PM

    athifaaah ... :p

    ReplyDelete
  10. UnknownApril 13, 2012 at 7:36 PM

    Si nona mungil udah pandai berdisiplin ya bunda.. saya kalah :)

    Kalau bisa saya mau jadi omnya aja bunda hehe :D

    ReplyDelete
  11. harga laptopSeptember 3, 2012 at 2:14 PM

    masa si ibu jhat,mukin kt nya x yg bandel

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^

Subscribe to: Post Comments (Atom)