Manfaat Lebah, Si Aktor Penting yang Terancam Kolaps

Manfaat Lebah, Si Aktor Penting yang Terancam Kolaps


“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia.’ Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu (yang telah dimudahkan bagimu).  Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”
An-Nahl (Lebah): 69 – 70


Sumber: buku SERANGGA
(Ensiklopedia Indonesia)
Betapa istimewanya madu sehingga mengenainya termaktub juga di dalam al-Qur’an, kitab suci ummat Islam.  Madu mengandung aneka zat gizi seperti karbohidrat, protein, asam amino, vitamin, mineral, dekstrin, pigmen tumbuhan dan komponen aromatik. Bahkan dari hasil penelitian ahli gizi dan pangan, madu mengandung karbohidrat yang paling tinggi diantara produk ternak lain seperti susu, telur, daging, keju, dan mentega (sekitar 82,3% lebih tinggi). Setiap 100 gram madu murni bernilai 294 kalori atau perbandingan 1000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam atau 5,675 liter susu atau 1680 gram daging. Dari hasil penelitian terbaru ternyata zat-zat atau senyawa yang ada didalam madu sangat kompleks yaitu mencapai 181 jenis.

Khasiat madu sudah banyak terbukti, antara lain sebagai obat luka dan borok karena bersifat antiseptik, merangsang pertumbuhan jaringan baru, menghaluskan dan meremajakan kulit, menjaga tubuh dari serangan radikal bebas karena memiliki kandungan antioksidan bernama pinocembrin yang tinggi, menurunkan kadar glukosa dan kolesterol darah, dan meringankan penyakit pernapasan seperti bronkitis kronis, bronkitis asma, rinitis kronis, alergi dan sinusitis seperti yang dilansir sebuah studi di Bulgaria pada hampir 18.000 pasien.

Madu juga baik dikonsumsi ibu hamil karena selain nutrisinya yang sangat memadai untuk memperkuat stamina dan menjaga kesehatan sang ibu, madu juga memperkuat janin yang lemah dalam kandungan,  dan membantu perkembangan otak bayi. Selain itu dapat pula meningkatkan nafsu makan anak karena adanya unsur vitamin B yang lengkap di dalamnya, serta dapat mempercepat pertumbuhan fisik dan meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Madu adalah cairan yang dihasilkan oleh beberapa jenis serangga seperti lebah dari nektar[1] bunga. Nektar diangkut ke sarang dalam bagian khusus pada usus depan lebah yang menggelembung, yang dikenal sebagai lambung madu atau tembolok. Sebagai bagian dari ordo Hymenoptera (bangsa serangga sayap bening), lebah yang terdiri atas lebih dari 19.000 species ini berbeda dengan ‘warga’ serangga lain pada ordo ini karena tabiatnya yang membesarkan anak-anaknya dengan madu dan serbuk sari.

Karenanya, struktur tubuhnya pun unik. Tubuhnya ditumbuhi bulu bercabang-cabang yang digunakan untuk menyimpan serbuk sari yang didapatnya dari bunga-bungaan. Serbuk sari (polen) kemudian disisirkan ke wadah khusus yang terdapat di tungkai belakang atau di bagian tubuh lain (di bagian bawah perut). Bagian-bagian mulut lebah bertangkup satu sama lain dan memanjang berupa tabung yang berguna untuk menghimpun nektar. Karena keunikan kaki dan tubuh yang berbulu ini pula, lebah berperan penting dalam proses penyerbukan sebagai polinator (pembawa serbuk sari).
Sumber: buku SERANGGA
(Ensiklopedia Indonesia)

Metamorfosis lebah sosial[2] mulai dari telur – larva – kepompong – lebah berlangsung di dalam koloninya. Secara umum warga lebah dalam sebuah koloni terdiri atas lebah pekerja betina yang mandul, lebah jantan, dan lebah ratu. Melalui naluri yang diilhamkan Sang Pencipta mereka menjalankan job description masing-masing secara mengagumkan. Lebah pekerja bertugas mengambil nektar dan polen, membawanya ke sarang untuk memberi makanan satu koloni, membuat sarang, dan mengurus sarang. Lebah ratu bertugas bertelur, dan lebah jantan bertindak sebagai pejantan yang membuahi lebah ratu. Bentuk fisik mereka pun berbeda satu sama lain.

Lebah pekerja menjadi agen penting dalam penyerbukan karena ia menyebabkan mekanisme transfer serbuk sari. Tubuhnya yang berbulu menyebabkan polen menempel padanya dan saat ia terbang ada yang berjatuhan dan membuahi kepala putik (sebagai sel betina) tanaman. Polen sendiri merupakan sel jantan, dan pertemuannya dengan sel betina menyebabkan terjadinya perkembangbiakan pada tanaman.

Karena peran penting lebah ini, ia juga merupakan bagian integeral dari budidaya tanaman secara intensif. Ada hubungan yang saling menguntungkan antara tanaman dan lebah. Lebah membutuhkannya sebagai pakan sekaligus ia dibutuhkan sebagai polinator. Jenis tanaman itu bisa hortikultura,[3] pangan, kehutanan, perkebunan, dan rumput.

Sebuah fenomena Colony Collapse Disorder (CCD) terjadi sejak tahun 2006. Berbagai studi membuktikan populasi lebah secara global menurun drastis. Misalnya saja di 35 negara bagian Amerika dilaporkan bahwa koloni lebah madu yang hilang di beberapa peternakan mencapai 80 hingga 100%. Disinyalir virus, jamur, tungau parasit (varroa), penggunaan pestisida, perubahan iklim, dan radiasi sinyal ponsel menjadi penyebabnya.

Sebuah studi di Universitas Panjab, India memasang ponsel di sarang dan digunakan untuk menerima telepon selama 15 menit setiap hari. Setelah tiga bulan, lebah berhenti memproduksi madu dan produksi telur lebah ratu juga turut macet. Andrew Goldsworthy, ahli biologi Imperial College London telah mempelajari efek biologi medan elektromagnetik, salah satunya karena radiasi ponsel. “Lebah bergantung pada sebuah pigmen dalam dirinya yang disebut cryptochrome. Ini digunakan untuk navigasi. Mereka menggunakannya untuk merasakan arah medan magnet bumi dan kemampuan mereka untuk melakukan ini terganggu oleh radiasi ponsel sehingga mereka mengalami gangguan saat menemukan jalan mereka kembali ke sarang," ungkap Goldsworthy.

Hal ini sangat memprihatinkan. Karena berdampak pada terganggunya ekosistem dan keanekaragaman hayati. Dengan 80% spesies tanaman liar dan sekitar 75% tanaman pertanian memerlukan penyerbukan oleh serangga yang kebanyakan adalah lebah, sangat mengerikan jika mempertimbangkan populasi dunia yang mencapai 6,8 miliar jiwa saat ini, sementara penyerbuk makanan justru menurun secara signifikan. Ini tentu mengancam ketahanan pangan secara global dan tentu saja mengancam kehidupan manusia, sejalan dengan ungkapan Albert Einstein. “Jika lebah menghilang dari permukan bumi, manusia hanya punya kesempatan hidup selama empat tahun.”

Sebuah tantangan bagi masyarakat dunia untuk menemukan cara meningkatkan hasil panen tanpa membahayakan lebah sekaligus menggiatkan peternakan lebah. Khususnya bagi Indonesia, karena sebagai negara agraris beriklim tropis, luas areal sekitar 5 juta km2 sangat memungkinkan untuk dikembangkannya industri perlebahan yang diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan di masa depan.

Sumber: http://en.wikipedia.org

DAFTAR PUSTAKA

·      Ensiklopedi Indonesia Seri Fauna – SERANGGA, Intermasa, 1989.
·      Ilmu Pengetahuan Populer  Jilid 6 (Kehidupan Tumbuhan dan Kehidupan Hewan), Grolier International inc., cetakan VIII, 2000.
·      Pusat Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, 2003.
·      Liferdi L., Lebah Polinator Utama pada Tanaman Hortikultura, Balai Penelitian Tanaman Tropika, Solok (e-book).
·      7 Manfaat Madu Untuk Kesehatan, http://majalahkesehatan.com/7-manfaat-madu-untuk-kesehatan/
· Khasiat Madu Bagi Kesehatan, http://www.voa-islam.com/muslimah/health/2009/07/11/%20243/khasiat-madu-bagi-kesehatan/.
·      Kontribusi Perubahan Iklim pada Penurunan Popula.utor-perubahan-iklim-pada-penurunan-populasi-lebah.html.
·      Persediaan Pangan Terancam Jika Lebah Punah..http://berita.assyams.com/persediaan-pangan-terancam-jika-lebah-punah.html.
·      Radiasi Ponsel Susutkan Populasi Lebah, http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/lingkungan/10/07/02/122747-radiasi-ponsel-susutkan-populasi-lebah.
·      Runtuhnya Koloni Lebah Berhubungan dengan Virus dan Infeksi Jamur?, http://www.faktailmiah.com/2010/10/10/runtuhnya-koloni-lebah-berhubungan-dengan-virus-dan-infeksi-jamur.html


Tulisan ini diikutkan lomba menulis artikel populer yang diselenggarakan oleh PEI (Perhimpunan Entomologi Indonesia) pusat, dan belum beruntung. Sebenarnya belum sebulan berlalu sejak pengumuman pemenang dinyatakan, namun saya ingin sekali memajangnya di sini dengan harapan bisa berguna bagi banyak orang

Update 2020

[1] cairan manis yang terdapat pada bunga yang biasa diserap lebah, merupakan bahan utama untuk madu
[2] Kebanyakan lebah hidup soliter, tidak membentuk koloni. Yang dibicarakan di sini adalah lebah sosial. Selanjutnya istilah ‘lebah’ mengacu kepada ‘lebah sosial’.
[3] tanaman sayur-sayuran, buah-buahan, atau tanaman hias.


Share :

8 Komentar di "Manfaat Lebah, Si Aktor Penting yang Terancam Kolaps"

  1. madu bagus juga untuk lambung ya bun..tia itu asam lambung sampe lambungnya luka tapi setelah minum madu rutin tiap pagi alhamdulillah sudah banyak perubahan..postingan bunda banyak manfaatnya nih :), oya bun kalau ada lomba menulis ksh tau tia ya...

    ReplyDelete
  2. madu juga bgus untk lmbung,tia asam lambung,lambung udah luka,rtin tiap pg minum madu alhamdulillah membaik,postngan bunda insyllah bermanfaat..oya bun kalau ada info lomba jgn lupa colek tia yah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, alhamdulillah yah. Kalo sakit kan gak enak banget.
      Mudah2an ingat ya Tia. Teman2 yang suka menulis ada beberapa yang minta dicolek. Mudah2an saya ingat semuanya :)

      Delete
  3. waaahh makasih infonya kak, kemarin saya melewatkan kesempatan ini...heheh, habisnya saya masih awam dalam dunia menulis^___^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sayang Uty kelewatan, saya cuma studi pustaka koq. Kebetulan ada buku2 tentang serangga di rumah, trus browsing artikel. Maka jadilah tulisan ini ^__^

      Eh, saya juga masih awam lho :)

      Delete
  4. hahaha, awam apanya bunda? Bunda menurutku dah bagus dalam menulis. Keep writing ya bun... Apalagi selalu menang ini itu. Aku jd termotivasi nih bun.

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^