 |
Kekacauan di suatu siang |
Inilah kekacauan yang terjadi pada suatu siang.
Orang-orang mungkin mengira pelakunya adalah dua anak yang paling kecil.
Tetapi tahukah anda bahwa pelakunya bukan mereka?
Pelaku sesungguhnya adalah si sulung yang sudah berusia 10 tahun!
Alhasil ia harus membereskan kekacauan itu dan ternyata membutuhkan waktu lebih dari 30 menit!
Mama tak berhenti geleng-geleng kepala melihat anak sulungnya masih main hambur-hambur
bunga kertas.
Makassar, 31 Januari 2012
Tuh kan sakit kepala si mama ....
Share :
Related Posts :
Sudah Bilang Terima Kasih?Athifah memperhatikan mama mengambil sarung bersih dari lemari.
Athifah : "Itu sarungnya siapa, Mama?"
Mama : "Sarung Mama."
At… Selengkapnya...
Kenapa Bisa Tahu Nama?Athifah bertanya : "Mama, kenapa Mama bisa tahu namanya Mama?"
Mama berpikir keras, mengingat-ingat lebih tiga puluh tahun yang lalu ....
La… Selengkapnya...
Ukur SuhuAthifah lagi mau mengukur-ukur:
Athifah : "Mama, kalau kita ukur suhunya orang berapa?"
Mama berpikir, mungkin yang ia maksud adalah, "Berap… Selengkapnya...
I Know ...Athifah meminta izin main game di komputer.
Mama : "Boleh, tapi cuma sebentar ya? Kalau disuruh berhenti harus berhenti."
Athifah… Selengkapnya...
Besok Sekolah ! Hari Selasa, pak ustadz bilang, "Anak-anak, besok tidak boleh terlambat ya. Kalau terlambat ditutupkan pi… Selengkapnya...
Hahaha, si Affiq ya? :D
ReplyDeleteIya ... :D
DeleteWaktu itu nyebelin. Sekarang, kalo diingat2 koq terasa lucu ya hehehe
waaa main origami. . .
ReplyDeleteDia malah gak main origami, dia hanya menggunting2nya saja lalu membuatnya seperti 'hujan' yang kayak di TV2 itu, kalo habis ada acara pertunjukan :)
Deletewew begitulah anak2 bun..dirumah saya juga masih punya si bungsu yg masih suka berkreasi dan aktif..
ReplyDeleteWah, Tia masih punya adek usia SD?
Delete