Kata Dia (Celana) Mama Bau !

Karena hujan sudah berhari-hari sehingga pakaian tidak terjemur dengan baik, terpaksalah mama memakai celana rumah yang meski sudah dicuci tapi baunya minta ampyun itu. Mama sih cuek saja. Papa juga cuek (hehehe).
Yang pusing Affiq dan Athifah.
Bergantian mereka berujar, "Mama bau!" sambil lari menjauh sembari memencet hidung mereka sendiri (ya iyalah, masak hidung mama yang dipencet!).

celana bau

Affiq malah bilang, "Seperti bau kaus kaki!" (kaus kaki Affiq kalo dipakainya dan berkeringat berarti baunya aneh ya saudara-saudara ..).

Mama menjawab, "Enak saja. Ini kan baru dicuci!" (iya mama ... baru dicuci tapi tetap saja bau ...).

Bagaimana reaksi mama menghadapi protes kedua anak ini?
Ketawa-ketawa saja. Cuma dua anak ini (ya iyalah, Afyad belum bisa protes he he he).

Ya gimana lagi. Mama punya tiga celana rumah yang warnanya mirip semua: abu-abu dan hijau keabu-abuan. Yang satu sudah kotor. Yang dua ini baru dicuci. Jadi 'terpaksa'-lah dipakai.

Saat mama sedang menggendong Afyad, Athifah yang berdiri di dekat mama berkata, "Bau!" sambil lari menjauh.

Mama hanya berkata, "Biar saja, Mama sama Afyad. Afyad tidak bilangi Mama bau."

Athifah mendekat kembali.
Ia berkata, "Harumnya baju Mama."
Sembari tersenyum manis, semanis madu.

Makassar, 12 Januari 2012

Padahal baju mama baunya biasa-biasa saja tuh. Tidak bau, juga tidak harum. He he he



Share :

12 Komentar di "Kata Dia (Celana) Mama Bau !"

  1. hujan...bulan ini dan kemarin di Bpp juga cuaca tdk menentu...td siang sj panas terik...hujan lebat...(hujan panas, istilah kami)...kadang pagi cerah, siangnya mendung bergelayut....e eh angin kenceng lagi...panas lagi....sore mendung lg lalu hujan.....hampir setiap hari begitu.....alhamdulillah biar begitu juga ^__^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ... alhamdulillah, semua ada seninya. Ada indahnya :)

      Delete
  2. Karena pakaian susah kering n karena beberapa hari belakangan ini sering bolakbalik ke faisal, saya jadi pakai laudry kiloan ;D
    kecuali bajunya rani yang tetap dicuci sendiri, gampang keringnya kok bajunya bayi.heheh

    kodong, mama...eh celananya mama..dikatain bau lagi..hihih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nda pa dibilang bau, habis itu dia merayu saya dengan mengatakan baju saya harum hihihi

      Delete
  3. hem disebut harum kalo dibandingin ama celananya ya mba? fufu :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yah begitulah, nasib emak yang anaknya kelewat kritis :D

      Delete
  4. hihiii...biasanya anak kecil jujur lho ma :D

    bau apek karna masih demek kali ma jadi rada2 gak enak dicium, Oppss.. ampyuun ye ma,aye cuma menyuarakan hati afyad..hahahaiii :D

    ReplyDelete
  5. betul biasanya anak-anak jujur :) btw, bogor juga hujan tiap hari dan pakaian kalau gak diangin2 sedikit bau....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ya mbak, di mana2 hujan. Di sini, untung Allah masih sayang kami. Hujannya berhenti2 kalo nggak waduh ... pasti banjir krn daerah utk resapan air berkurang, got2 cepat penuh krn drainasenya tdk bagus ...

      Delete
  6. mesti terima resiko cium bau celananya mama kalo mau deket2 ya :D

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^