Hubungan Antara Subyek Perkasa dan Obyek Penggoda

Percakapan imajiner tentang sebuah masalah nyata:

Tanya   : Ada iklan oli, di situ ada tiga komponen: produk, subyek perkasa berupa laki-laki pengendara motor dan obyek penggoda berupa perempuan berkulit kuning langsat nan mulus yang memperlihatkan belahan dada sekaligus pahanya. Nah, Kamu tahu apa hubungan logis dari ketiganya?
Jawab   : Tidak ada.
T          : Tidak ada? Lha, kenapa diiklankan seolah ketiganya berhubungan secara logis?
J          : Tidak tahu. Hubungannya bukan hubungan logis.
T          : Lantas, hubungan apa dong ?
J          : Hubungan syahwat.
T          : Hubungan syahwat?
J         : Iya. Sebenarnya kasihan juga si subyek perkasa itu. Dan ada yang tak beres dengan si pembuat iklan. Atau malah semuanya tidak beres.
T          : Memangnya kenapa?
J       : Kasihan dong. Laki-laki kan selalu dilambangkan sebagai makhluk yang mengedepankan logika. Pastinya laki-laki tak mau disebut sebagai makhluk yang mengedepankan emosi, tapi bukan berarti juga laki-laki itu makhluk yang tak memiliki rasa/emosi. Banya juga laki-laki yang peka/halus perasaannya. Nah, di iklan itu koq mau mengedepankah syahwat, berarti logikanya dilemahkan dong
.
T          : Kalau si obyek penggoda, bagaimana?
J          : Ya, kasihan juga. Perempuan kan identik dengan makhluk yang mengedepankan rasa/emosi. Bukan berarti tak memiliki logika lho ya. Malah ada perempuan yang lebih logis dari laki-laki. Koq mau di iklan itu diientikkan dengan syahwat, emosi dan logikanya sekaligus dilemahkan.
T          : Apa ada orang yang mau membeli produk yang antar-komponennya tidak memiliki hubungan logis, melainkan syahwat?
J          : Tidak tahu.
T          : Lantas, kalau dalam iklan itu, syahwat dikedepankan. Apakah mereka ehm ... kuat syahwatnya?
J          : Entah. Kau jawablah sendiri
T          : ?!?!?!?!?!?
Makassar, 11 Oktober 2011


Share :

0 Response to "Hubungan Antara Subyek Perkasa dan Obyek Penggoda"

Post a Comment

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^