Sampai Kapan Jadi Anak Mama?

Akhir-akhir ini, athifah (5 tahun) lagi senang-senangnya bertanya tentang ‘menikah’, dan ‘hubungan antara ibu dan anak’.
Awalnya ia bertanya, “Mama, kalau Saya menikah, apa Saya tetap jadi anaknya Mama?”
Mama menjawab, “Iya dong.”
Lalu terjadilah dialog ini:
Athifah : “Kenapa?”
Mama  : “Karena memang seperti itu.”
Athifah : “Kenapa begitu?”
Mama  : “Ya, karena memang begitu,” ehm ... menyadari jawaban ini tidak akan memuaskan Athifah, mama berusaha menjawabnya dengan lebih panjang ... “Karena memang hubungan anak dan ibu tetap seperti itu, biarpun Athifah sudah menikah nanti, Athifah tetap anak Mama.”

Kelihatannya Athifah cukup mengerti. Ia tak bertanya lagi.
Beberapa hari kemudian, saat mama, papa, dan Athifah berada di ruang makan:
Athifah : “Mama, Mama tetap jadi anaknya oma?” (‘Oma’ adalah panggilan untuk ibu dari mama)
Mama  : “Iya.”
Athifah : “Kalau papa, tetap jadi anaknya nenek?” (‘Nenek’ adalah panggilan untuk ibu dari papa)
Mama  : “Iya dong.”
Papa yang dari tadi hanya memperhatikan, tergelitik untuk bersuara.
Papa  : “Kalau Athifah, bagaimana, apa Athifah tidak mau lagi jadi anak Papa?’
Eh, nona mungil ini ngambek. Ia menempel pada mama, menyembunyikan wajahnya dan mengomel.
Mama dan papa bertanya, “Kenapa marah?”
Athifah menjawab, “Habis Papa bilang begitu. Kenapa papa bilang Saya tidak mau lagi jadi anak Papa?”
Mama menjelaskan, “Bukan begitu, papa bertanya begitu hanya ingin tahu saja karena Athifah kan bertanya ‘apa papa tetap jadi anak nenek’, iya kan?”
Tapi Athifah tetap ngambek, tak mau bicara pada papanya. Ia masuk kamar dan tidur.
Kemarin, saat mama, Athifah, dan oma sedang berada di ruang tengah. Athifah kembali melontarkan pertanyaan kepada mama, “Mama, kenapa Mama tidak berhenti jadi anaknya oma?”
Mama menjawab, “Karena memang tidak boleh berhenti jadi anaknya Oma, Nak.”
Ia tak bertanya lagi, entah karena ia mengerti atau ia sedang menyimpulkan hal baru yang akan ditanyakannya besok. .
 Makassar, 11 Oktober 2011
Siap-siap saja mama ..


Share :

2 Komentar di "Sampai Kapan Jadi Anak Mama?"

  1. Athifah..Athifah...
    nggemesin banget kamu! Main ke Tangerang gih, biar kakak Sabila punya temen. :)

    ReplyDelete
  2. Waah kapan ya Athifah bisa ke sana om? Kejauhan ... :) mudah2an yah suatu saat nanti bisa. Supaya bisa kenalan sama kakak Sabila ...

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^