Juara dan Menang Kalah

Setiap pagi, Athifah dan oma (mamanya mama) saling 'berebut' juara satu bangun pagi :)
Tidak peduli siapa yang sebenar-benarnya lebih dulu bangun. Percakapan yang terjadi selalu seperti ini:
Oma   : "Siapa duluan bangun? Oma toh? Oma juara satu!"
Kalau lagi tenang, Athifah akan menjawab dengan kalem. Tetapi kalau lagi bete', ia akan menjawab dengan galak, "Bukan. Saya yang duluan bangun. Saya juara satu. Saya yang menang!"
Oma   : "Jadi, Oma juara berapa?"
Athifah: "Oma juara dua. Oma kalah."

Oma   : "Kalau adik Afyad?"
Athifah: "Afyad juara tiga. Afyad yang menang!"
Oma   : "Kalau Oma juara dua, Oma yang menang dong. Afyad yang kalah."
Nah, kalimat berikut ini pasti dilontarkan Athifah dengan galak: "TIDAK. OMA JUARA DUA, OMA KALAH. AFYAD JUARA TIGA, AFYAD YANG MENANG!"
Tidak peduli siapa yang duluan bangun - oma atau Afyad, pokoknya oma juara dua (berarti kalah) dan Afyad juara tiga (menurut Athifah, itu berarti Afyad menang).
Makassar, 8 Agustus 2011
Hm .. pola pikir menarik. Hubungan antara peringkat dan kata "menang" atau "kalah" ditentukan sesuka kita .. he he he



Share :

0 Response to "Juara dan Menang Kalah"

Post a Comment

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^