Kardus (Dos)

Affiq (4 tahun) dan Ifa (3 tahun) sedang bermain. Mereka masing-masing duduk di atas sebuah kardus berisi aneka macam mainan kanak-kanak. Ifa di depan, seolah-olah bertindak sebagai supir sedangkan Affiq di belakangnya seolah ‘menikmati’ perjalanan mereka. Tiba-tiba Affiq turun dari kardusnya. Ifa berteriak, “Affiq, ayo naik mobil!”. Affiq berlalu dengan cuek. Ifa mengulangi teriakannya. Kali ini Affiq menjawab, “Tidak mau naik dos!”.
Di hari yang lain, Affiq sibuk bermain sendiri di dalam sebuah kardus besar yang kosong. Beserta Affiq ada setoples biskuit dan tempat-tempat es krim kosong yang disusun empat. Saya bertanya, “Affiq sedang bermain rumah-rumahan ya?”. Affiq menjawab dengan singkat, “Tidak”. Saya bertanya lagi, “Itu rumah ya?”. Affiq yang masih asyik bermain dengan aneka property di dalam kardusnya menjawab dengan singkat, “Bukan, ini dos!”.
Affiq .... Affiq ... ternyata saya salah menilai aktifitasnya dengan dos. Rupanya kreatifitasnya mengenai dos bukanlah menyangkut perspektif “dos berfungsi sebagai apa” melainkan bahwa dalam esensi aslinya, di dalam dos ia bisa melakukan apa saja .....

31 Juli 2005


Share :

0 Response to "Kardus (Dos)"

Post a Comment

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^