Eksplorasi? IYA, BOLEH!

Saya tahu persis rasanya kebanyakan dilarang saat ingin bereksplorasi di waktu kecil. Ibu saya sangat penakut. Selalu saja membayangkan hal-hal buruk akan terjadi kalau saya dan adik-adik saya bereksplorasi. Begitu pun terhadap anak-anak saya, terlalu banyak larangan yang dikeluarkan oleh beliau.


Sampai-sampai kawan-kawan akrab semasa SMA tidak selalu mengajak saya ketika mereka hang out karena seringnya saya tak diberi izin berkegiatan bersama mereka. Salah seorang sahabat pernah saya dengar berkata begini, “Ndak usah mi ajak Niar, pasti ndak diizinkan sama mamanya.” Sedih, yaa. Efek dari banyaknya larangan ini membuat aktivitas saya sering kali terhalang dengan sikap ragu yang besar, takut bergaul, dan sangat tidak percaya diri. Saya tentu tak ingin anak-anak saya mengalami ini.

Sebagai anak yang usianya tidak muda lagi, saya berusaha memaklumi dan menjadi penengah sikap Ibu yang sudah sangat sepuh (usianya 74 tahun) kepada anak-anak saya. Ibu hanya bermaksud menunjukkan kasih sayangnya. Saya berusaha memikirkan cara yang pas agar anak-anak tidak terkekang dan bisa tetap bereksplorasi mengingat saya tinggalnya dengan ibu. Sering kali menjadi hal yang sulit bagi saya untuk bersikap karena begitu banyaknya kekhawatian beliau. Misalnya, kalau anak-anak berada di teras atau pekarangan saja, belum apa-apa sudah disuruh masuk. “Nanti masuk angin,” kilah beliau.

Tetapi kalau di dalam rumah pun banyak larangan. Tidak boleh membuat rumah berantakan. Tidak boleh manjat-manjat. Tidak boleh jatuh sama sekali. Tidak boleh begini, tidak boleh begitu. Bermain di halaman samping pun, belum apa-apa, anak-anak sudah disuruh masuk. Sekali lagi, ini memang bentuk kepedulian beliau tetapi tetap saja saya harus mengambil sikap sebijak mungkin.

Paduan suara anak-anak Makassar di panggung Dancow. Mereka ekspresif.
Di masa kini, sudah banyak orang tua yang mengerti mengenai pentingnya membiarkan anak bereksplorasi. Salah satu yang peduli dengan hal ini adalah Nestle DANCOW yang menghadirkan Nestle DANCOW Explore Your World di Mal Panakukang pada tanggal 7 – 8 Oktober lalu. Saya menghadiri konferensi pers yang berlangsung pada tanggal 7 Oktober. Konferensi pers yang dikemas dalam bentuk talkshow ini juga sekaligus mengedukasi para ayah dan bunda yang berada di sekitar arena Nestle DANCOW Explore Your World melalui hal-hal yang disampaikan oleh tiga nara sumber: psikolog Dra. Ratih Ibrahim, MM, dr. Bernie Medise, SpA (K), dan Alvin Wiradarma (Brand Manager DANCOW Advanced Excelnutri+ Nestle Indonesia). Talkshow berlangsung dengan menarik dan ceria di bawah panduan Shahnaz Haque sebagai moderator serta Fiko dan Gadis sebagai MC.


Berikan 3 Hal dan “IYA BOLEH” untuk Eksplorasi Maksimal Si Kecil

Ratih Ibrahim, psikolog yang sudah 26 tahun menjalankan peran sebagai ibu ini mengatakan, “Anak adalah berkat dari Allah. Bunda dan Ayah adalah pengasuh terbaik. Anak itu berharga, kelak akan jadi pemimpin kita.”

Pada today’s parenting, tidak ada model pengasuhan yang sempurna sehingga kita tidak perlu terpaku pada gaya pengasuhan tertentu. Fokuskan saja pada kebutuhan dan karakter anak dan kelak cita-citanya akan jadi apa.

Psikolog Ratih Ibrahim (paling kanan)
Anak di atas usia 1 tahun sudah bukan bayi lagi. Pada tahapan ini anak bereksplorasi. Dengan bereksplorasi, dia belajar. Dengan belajar, dia akan tumbuh jadi pribadi yang bagus. Tahapan eksplorasinya tidak selelu mulus. Kadang-kadang anak terjatuh, di situlah dia belajar. Penting bagi anak, orangtua mengatakan “IYA, BOLEH”.

Kita sebagai orangtua perlu merasakan percaya diri untuk melepas anak bereksplorasi lalu memberikan dukungan berupa CINTA KASIH UTUH, NUTRISI, dan STIMULASI. Yang demikian akan memupuk kemandirian dan keberanian si Kecil sehingga kesempatan untuk belajar hal-hal baru dan mengembangkan dirinya pun semakin terbuka.

Fiko, Gadis, dan Shahnaz Haque

Berikan 3 yang Terbaik di Masa Keemasan Tumbuh-Kembang Si Kecil

Dokter Bernie yang mendapatkan giliran berbicara selanjutnya memulai presentasinya dengan menjelaskan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak beserta tahap-tahapannya. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan ciri khas anak. Yang bertumbuh dalam diri seorang anak adalah berat badan, tinggi badan, dan volume otak anak. Pada setiap tahapan usia, ada standard yang bisa dijadikan ukuran pertumbuhan buah hati kita. Misalnya saja volume otak anak berkembang hingga 80% hingga anak berusia 2 tahun. Sisanya, 90 – 95% hingga anak berusia 6 tahun.

Perkembangan anak, misalnya pada usia satu tahun anak sudah mulai berjalan tanpa berpegangan dan menunjuk apa yang dia inginkan. Lalu pada usia 3 tahun, anak mulai ingin bermain dengan temannya dan bermain sepeda roda tiga. Bagaimana anak bisa belajar/tahu mengayuh sepeda kalau tak pernah mencoba mengayuh sepeda atau bahkan terjatuh dari sepedanya?

Dokter Bernie
Lima tahun pertama adalah masa keemasan anak yang juga menjadi masa kritisnya. Maka orangtua harus memberikan stimulasi, cinta, dan gizi yang terbaik pada masa ini. Zat gizi diperlukan untuk melindungi anak contohnya adalah protein, kalsium, minyak ikan, omega 3, omega 6, dan Lactobacillus rhamnosus.

Lactobacillus rhamnosus adalah bakteri baik yang dapat membantu menjaga saluran pernapasan dan saluran cerna si kecil. “Menjaga asupan bakteri baik seperti ini sangat penting karena tubuh yang terlindungi dapat menjadi pondasi fundamental untuk mendukung proses belajar dan pertumbuhan fisik si kecil,” tutur dokter Bernie.

3 Komitmen Terbaik DANCOW untuk Anak Indonesia

Alvin Wiradarma menjelaskan mengenai komitmen DANCOW dalam memberikan yang terbaik bagi anak-anak Indonesia. Event ini sekaligus menjadi ajang launching DANCOW Advanced Excelnutri+ yang mengandung Lactobacillus rhamnosus tiga kali lipat lebih besar dibandingkan produk sebelumnya. Inovasi baru ini dipercaya dapat kurangi risiko infeksi saluran pernapasan, diare, dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Alvin Wiradarma (paling kanan)
Komitmen kedua DANCOW adalah dengan adanya komunitas online parenting terbesar di Indonesia: DANCOW Parenting Center. DANCOW Parenting Center telah beranggotakan lebih dari satu juta member. Segala hal mengenai tumbuh-kembang anak dibahas dalam DANCOW Parenting Center. Ayah dan Bunda bisa mengaksesnya via Facebook (DancowParentingCenter), website (www.dancow.co.id), Twitter (@dancowcenter), dan YouTube (DancowID).

Komitmen ketiga adalah arena bermain Nestle DANCOW Explore Your World. Makassar merupakan kota terakhir penyelenggaraan event ini. Sebelumnya, telah dilaksanakan di Medan, Surabaya, Jakarta, Semarang, dan Solo.

Ada 4 area utama di dalam Nestle DANCOW Explore Your World: Art Center, Central Park, Smart City, dan Play Park. Di Art Center, si kecil dapat beraktivitas dengan hand painting dan story telling. Dengan hand painting, anak boleh mewarnai kedua telapak tangannya dan menempelkannya di atas kertas putih. Story telling selama dua hari dibawakan oleh Kak Safira – salah seorang pendongeng terkenal di Makassar.

Hand painting di Art Center

Story telling di Art Center. Sumber: Unga, Anbhar.
Central Park

Smart City. Sumber foto: Unga, Anbhar.
Mandi bola di Play Park. Sumber foto: Unga, Anbhar.
Pada Central Park, yang unik adalah adanya teknologi augmented reality-nya. Di Smart City, si kecil bisa membangun kota DANCOW versinya sendiri. Pada Play Park, ada aktivitas wall climbing dan mandi bola untuk si kecil berpetualang. Tak ketinggalan ada Photo Booth, seperti yang pernah ada pada event sebelumnya. Kesemua aktivitas yang bisa dilakukan anak di Nestle DANCOW Explore Your World bertujuan untuk menstimulasi kemampuan berbahasa, memperhatikan, mengingat, menyelesaikan masalah, hingga keterampilan motorik si kecil.

Selain itu semua, ada hiburan seperti yang dibawakan oleh vokal grup anak-anak yang menyanyikan lagu anak-anak dan berpakaian selayaknya anak-anak  pada pembukaan talkshow. Sungguh apik dan menggemaskan penampilan mereka! Juga ada penyanyi ibukota – Afghan yang menghibur para ayah dan bunda pada tanggal 8 malam. Ada pula lomba mewarnai berhadiah menarik diselenggarakan dalam dua hari event Nestle DANCOW Explore Your World berlangsung. Jika Anda dan si kecil tidak termasuk dalam ribuan orang yang menikmati keseruan event ini, tidak ada pilihan lain selain menunggu event serupa ini terlaksana lagi di tahun depan.

Para pemenang door prize.

Makassar, 11 Oktober 2017

We may not be able to prepare future for our children but we can at least prepare our children for the future (Franklin Delano Roosevelt, dikutip oleh Ratih Ibrahim).


Share :

18 Komentar di "Eksplorasi? IYA, BOLEH!"

  1. Acarax asli seruuu.... event Dancow ini menuai banyak perhatian dan partisipan bunda2 bersama si kecil.

    ReplyDelete
    Replies
    1. BEnar, rame sekali ya. Banyak yang antusias.

      Delete
  2. Perbedaan pola asuh kita dengan orang tua emang kadang bikin dilema ya kak, apalagi kalau masih tinggal serumah. Kita sudah terapkan aturan seperti ini kepada anak, tapi kadang nenek malah menerapkan pola yang berbeda. Akhirnya anak jadi bingung dan yang negatifnya anak kadang jadi tidak menghargai kita sebagai orang tua tapi malah menuruti aturan nenek..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, bikin dilema. Tapi alhamdulillah selama ini anak-anak ikut aturan saya dan bapaknya, kalo untuk yang penting2. Kalo utk yang tidak penting, sesekali ikut aturan neneknya hehe.

      Delete
  3. Saya penasaran sekali sama kegiatan ekplorasinya Dancow ini. Sudah baca beberapa tulisan reportasenya teman-teman di kota lain, kelihatannya seru banget.

    Semoga kedepannya diadakan juga di Lombok, tepatnya di Mataram.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wiih seru banget, Mama Rani. Semoga tahun depan ada di Lombok, yah

      Delete
  4. Saya meskipun masuk dalam kelompok orang tua baru, kadang2 juga masih agak berat mau bilang "iya, boleh". Duh, kayaknya saya ini tipe terlalu khawatir. Padahal anak-anak harus banyak meng-explore, kan Mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sesekali bisa dong diizinkan anak-anak bereksplorasi Mbak, yang penting sistem pengamanan dan perlindungannya dari segala penyakit dan kemungkinan buruk dibangun dulu :)

      Delete
  5. Acarnya memang keren itu kak, talkshownya membuka wawasan parenting, play zonenya seru, komplit

    ReplyDelete
  6. semoga tahun depan bisami ikutan deh saya, seruuuu ini hiks,. sudah 2 kali melewatkannya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga ya Qiah, seru acara talkshow dan play ground-nya :)

      Delete
  7. Saya yang pulang kampung sesekali ji, kadang bingung juga, apalagi kita yg serumah dih kak. Sudah menetapkan batasan A tapi dilanggar karena dibolehkan neneknya. Kalau dikomplen, neneknya bilang ga bisa dengar cucunya nangis :D menyatukan suara dengan orang tua, ini yang susah bagi saya, karena pola pengasuhan mamakku beda.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wih, jangan mi. Hampir tiap hari konflik hehehe. Beda zaman, beda pola asuh. :)

      Delete
  8. dija kalo mau eksplorasi
    minta ijin dulu sama ibu

    ReplyDelete
  9. Semoga kegiatan positif seperti ini diikuti produsen makanan untuk anak yang lainyya

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^