Pijat Kaki

Suatu malam, saat Affiq, Athifah, dan Afyad sedang tidur.
Papa masih membantu mama mencari istilah page rank di internet. Mama baru mendapatkan istilah ini di ajang Blogilicious Fun Makassar. Tiba-tiba Athifah terbangun. Seperti biasa, ia minta dipijat kakinya oleh papa. Mama menawarkan diri, “Sini, Mama saja yang pijit kaki Athifah!” Athifah menolak, “Tidak mau, saya maunya Papa yang pijit!”
Mama masih menawarkan beberapa kali. Athifah masih saja menolak dan masih merengek meminta papa memijat kakinya. Akhirnya, karena capek meminta terus dan tidak dikabulkan juga, ia mengancam, “Sudah, tidak usah pijit kakiku, Papa. Saya tidak mau lagi dipijit. Siapa suruh, Papa lama sekali!”
Makassar, 24 Mei 2011
Lha, yang butuh sebenarnya siapa Nak?


Share :

0 Response to "Pijat Kaki"

Post a Comment

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^