Tido & Friends Hiburan yang Pas untuk Anak Indonesia - Saya
merindukan lagu anak-anak yang memang cocok untuk anak-anak. Saat ini sepertinya
hampir tak ada lagi penyanyi cilik yang khusus menyanyikan lagu anak-anak. Saya
merindukan lagu anak-anak yang sederhana. Yang bisa melegenda seperti Burung
Kakatua, Cicak di Dinding, dan Lihat Kebunku. Juga lagu yang menceritakan
keindahan alam seperti lagu Bunga Nusa Indah. Saya merindukan lagu anak-anak
yang mudah dicerna anak-anak. Yang memperkaya kosa kata mereka akan hal-hal
baik yang sepadan dengan usia mereka.
Beranda » Semua Postingan
12 Tip Berkarya dalam Perbedaan di Komunitas
Selama
menyeriusi ngeblog selama 5 tahun ini, saya melihat
banyak sekali dinamika dalam berkomunitas. Ngeblog dan komunitas, kan mesti
sejalan, Kawan. Jadi jangan bingung kalau belum apa-apa saya sudah menyebut
ngeblog dan berkomunitas sekaligus, ya. Ngeblog itu makin asyik kalau kita
bergabung dengan komunitas-komunitas blogger. Kalau Anda tak mau bergabung
dengan satu pun tak menjadi masalah sebenarnya. Cuma ya itu, tidak akan ada
dinamikanya sama sekali.
Tiap
komunitas terntunya berbeda. Kalau memang mau bergabung, kita mesti
memperhatikan baik-baik bagaimana wujud komunitas yang bisa kita lihat dan
rasakan. Tentunya, tiap komunitas punya “warna”-nya masing-masing. Ada pula visi
dan misi yang dibawa. Pastinya, kita bergabung kalau sejalan dengan visi dan
misi pribadi kita, kan?
Antara Adipura, Sampah, dan Perilaku Masyarakat
Sebagai kota ke-5 terbesar di Indonesia, setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung, Makassar punya masalah-masalah khas, seperti juga yang dimiliki kota metropolitan lainnya.
Katakanlah
saya anti mainstream. Penghargaan
Adipura diraih kota Makassar pada November 2015 lalu tapi saya baru
membicarakannya sekarang. Sebenarnya saya sudah lama ingin menceritakan tentang
kebersihan kota ini tapi saat Adipura diterima, orang-orang ramai
membicarakannya dan beberapa blogger menuliskannya di blog. Karena itulah saya memilih
menunggu saat orang berhenti membicarakannya. Biar beda.
Berkunjung ke Makassar Terkini
Sudah
lama saya mengenal majalah MakassarTerkini. Majalah yang terbit tahun 2003 ini tampil unik dibanding media
cetak lain di Makassar. Banyak mengulas brand
dan pengusaha, juga info metro, info wisata dan hiburan, info keluarga dan
info teknologi. Tujuan penerbitan majalah ini adalah sebagai media komunikasi
dan informasi antar warga di Makassar. Sudah beberapa kali Makassar Terkini
memberikan penghargaan kepada perusahaan dan brand yang dinilainya terbaik di kelasnya.
Kualitas Apartemen, Salah Satu Faktor Penentu Harga
Beberapa bulan yang lalu, adik
bungsu saya, Muhyi mengabarkan kalau hendak ke Jakarta. Ada urusan keluarga
yang membuat Muhyi dan istrinya harus jauh-jauh dari Bontang (Kalimantan Timur)
pergi ke Jakarta. Untuk tempat tinggal, mereka memutuskan menyewa apartemen.
Rencananya kan mereka akan tinggal selama sebulan, jadi apartemenlah pilihan
mereka.
Muhyi dan istrinya, saat hendak menyewa apartemen, tentu saja sedah mempertimbangkan
dua hal. Yaitu harga dan kualitas
bangunan apartemen tersebut. Kedua faktor ini kan saling memengaruhi. Bahwasanya jika kualitas bangunan
apartemen bagus tentunya juga harga sewanya tinggi pula. Jarang sekali atu bahkan
tidak ada, ya apartemen
dengan harga murah namun memiliki kualitas yang baik (kalau ada
kasih tahu, ya?). Biasanya ada harus salah satu yang dikorbankan, dong jika ingin untung di salah satu faktor, baik
itu
pada harga
ataupun kualitas.
I Am Hope: Ya, Masih Ada Harapan
I am Hope the Movie – Kata “kanker” menimbulkan sensasi tersendiri bagi siapa pun
yang mendengarnya. Bisa bergidik, bisa takut, dan lain-lain. Namun ada juga
yang tangguh menghadapinya. Melawan segala ketakutan pada image yang dibawa kanker. Mereka dikenal sebagai survivor
kanker. Para survivor kanker
ini biasanya aktif memotivasi mereka yang juga terserang kanker.
Salah
seorang kerabat saya, Tante Um (penderita kanker payudara), adalah seorang survivor kanker. Di kalangan keluarga besar saya dari pihak ibu,
dia menjadi penyemangat bagi yang harus menghadapi penyakit itu. Beberapa survivor lainnya bisa ditemui namanya di
internet. Di antaranya: Dewi Yanti Razalie (penderita kanker Papiler "variasi" FOLIKULER.), Dewi Yulita Krisnawati (penderita 5 jenis kanker, di antaranya tiroid dan otak), Rima
Melati (menderita kanker payudara), dan Ria Irawan (menderita kanker kelenjar getah bening). Para survivor kanker
ini ketika berbicara, terdengar “lebih bertenaga” dalam menyemangati penderita
kanker lain.
Subscribe to:
Posts (Atom)