Senam Sehat Membakar Gula Ala Ade Rai dan BPJS Kesehatan

Senam Sehat Membakar Gula Ala Ade Rai dan BPJS Kesehatan – Terlepas dari pro–kontra dengan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan), saya sebenarnya ingin menuliskan tentang acara yang saya hadiri tanggal 5 September lalu di salah satu ruangan di dalam gedung bertingkat di Balaikota Makassar.


Ada Ade Rai!


Ade Rai – Brand Ambassador BPJS Kesehatan hadir membincangkan materi pola hidup sehat dan senam sehat ala dirinya. Tadinya saya pikir akan ada dari BPJS yang memberikan materi khusus mengenai program BPJS dan menyosialisasikan kenaikan iuran BPJS, ternyata tidak.

Acara hari itu kebanyakan berupa bincang-bincang soal itu tadi – pola hidup dan senam sehat. Oiya, satu lagi … dan foto bareng Ade Rai. Banyak tuh ibu-ibu dengan semangat membara antre foto bareng. Saya slow saja malah buru-buru keluar ruangan. Takutnya nanti ngantre di meja pengambilan goodie bag dan di lift, kan, mendingan segera out deh. 😅

Saya terkesima dengan cara Ade Rai membawakan presentasinya. Weits, bukan dengan fisiknya, lho ya. Tak ada itu laki-laki yang layak membuatku terkesima selain pak suami. Menurut saya Ade Rai ini cerdas. Penyampaiannya terstruktur, logis, dan realistis. Sama terstruktur, realistis, dan logisnya saya menghindari foto bareng dengannya hihi.


Jadi begini, yang saya tangkap dari maksud acara ini adalah sosialisasi mengenai tindakan preventif melalui gaya hidup sehat. BPJS juga fokus pada tujuan ini, bukan semata kuratif (pengobatan). Kan terjadinya penyakit kronis seperti diabetes, jantung, darah tinggi, osteoporosis, dan kanker sebenarnya disebabkan oleh perilaku kurang sehat.

Inilah yang harus diubah sehingga menjadi perilaku hidup sehat. Apa saja itu? Salah satunya, apalagi kalau bukan olahraga. Pasti tahu kan Ade Rai dikenal luas awalnya sebagai binaragawan berwajah rupawan. Cara yang kedua adalah mengatur apa yang masuk ke dalam mulut. Catatan Ade Rai di sini adalah:
“Mulut adalah sumber kesehatan dan kesakitan.”

Sampai di sini, kita semua pasti sudah paham, ya bahwa pola hidup sehat itu termasuk makanan sehat dan olehraga. Tetapi paham bukan berarti mampu melakukannya dengan besar hati *menunjuk ke diri sendiri*. 🙋

Penyakit Berat Bercokol Karena Pola Makan Tak Baik


Penyakit berat seperti jantung, kanker, stroke, thallasemia, cirrhosis hepatis, leukemia, haemophilia adalah nama-nama penyakit berat terbanyak yang dari tahun ke tahun jumlah kasusnya meningkat signifikan begitu pula jumlah pembiayaan yang harus dibayarkan oleh BPJS.

Penyebabnya apa? Penyebabnya adalah terlalu banyak makan, alias makan kalori yang berlebihan dibandingkan daripada yang dibutuhkan tubuh. Gambarannya begini kata Ade Rai, “Kita memasukkan makanan bisa ratusan kalori dalam satu menit.” Tapi membakarnya, kita hanya bisa membakar 5 kalori saja dalam 1 menit.


Pada sebuah video yang ada dalam piringan yang dibagikan kepada para peserta usai acara, disebutkan bahwa orang Indonesia rata-rata makan 1 kali dengan menu nasi dan gorengan, itu bisa mencapai 700 – 1000 kalori.

Per 1 menit berolahraga, jumlah kalori yang terbakar rata-ratanya adalah hanya 5 kalori saja. Catat, Bu, Pak: HANYA 5 KALORI SAJA! Untuk “membayar” lunas kalori 1x makan saja kita butuh 140 – 200 menit berolahraga. Kita makan bisa 14 – 21 kali per pekan. Nah, bagaimana bisa membayarnya? Kira-kira dengan 2800-an menit berolahraga? Lebih 50 jam sepekan? Sanggupkah, Rozalinda? 🙇

Diriku jelas saja tak sanggup, Kakak. Itu berat sekali. Secara, diriku ini bukan penggemar olahraga. Nah, di acara ini Ade Rai menawarkan solusi lain. Yaitu dengan melakukan SENAM PENGENCANGAN OTOT RANGKA!

Tangki Penyimpanan Energi Hingga Mesin Pembakar Kalori


Bagaimana sampai kepada senam pengencangan otot rangka ini, di dalam video tersebut dijelaskan bahwa tubuh memiliki 3 tangki penyimpanan energi. Pertama organ hati yang memiliki daya penampungan kecil dan terbatas.

Kedua adalah otot rangka yang bila tidak berolahraga, simpanan dari makan sebelumnya tidak dikosongkan. Bila tidak dikosongkan dan kita terus makan maka akan meluber ke … sel lemak (tangki penyimpanan energi ketiga).

Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan.

Nah, sel lemak ini bisa menyimpan semua kelebihan kalori dalam makanan yang kebanyakan berasal dari gula, tepung, dan minyak dalam makanan kita. Semakin banyak makan maka semakin besar dan banyak pula sel lemak kita.

Ade Rai menjelaskan bahwa yang paling banyak dikonsumsi yang bisa menggemukkan badan adalah KARBOHIDRAT. Karbohidrat diubah menjadi gula, masuk ke dalam darah. Gula darah meningkat terjadi kelebihan dari nutrisi yang dibawa oleh insulin yang terbatas sifatnya.

Namun karena gula yang masuk terlalu banyak akhirnya semua dibuang ke jaringan lemak sehingga akhirnya terjadilah kegemukan.

Dalam memilih makanan yang sehat. Ade Rai menekankan pentingnya memilih: sumber, penyajian, frekuensi, dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Yang kedua adalah dengan mengadakan “mesin pembakar kalori” di dalam tubuh kita melalui olahraga – yaitu gerak pengencangan otot rangka.

Mengapa Otot Rangka Perlu Dilatih?


Mengapa otot rangka perlu dilatih? Karena dengan olahraga ini kita bisa membakar gula, mengosongkan tangki otot agar ada ruang lebih banyak, dan mencegahnya “meluber” ke sel-sel lemak.

Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan

Aktivitas pengencangan otot menggunakan gula sebagai sumber tenaga. Aktivitas pengencangan otot rangka akan merangsang tulang menjadi lebih kuat. Dengan demikian kita akan terhindar dari masalah-masalah pada usia tua.
“Dengan melatih otot kita, tangki gula menjadi lebih besar, metabolisme tubuh menjadi meningkat, memungkinkan tubuh menciptakan aktivitas yang lebih besar lagi,” ujar Ade Rai.
Ade Rai mengajarkan gerakan-gerakan sederhana yang dia katakan sebagai “menggunakan tubuh sendiri” kepada hadirin, seperti duduk-berdiri-duduk-berdiri. Ada juga Gerakan naik-turun tangga dan plank. Gerakan basic ini bisa dikembangkan sendiri.

Bagaimana Gerakan Mengencangkan Otot Rangka


Gerakan-gerakan yang diajarkan melibatkan semua otot yang terlibat di dalam tubuh kita yang dikenal dengan nama OTOT RANGKA. Otot-otot yang dilatih adalah otot kaki – dilatih dengan gerakan squats (sederhananya adalah duduk-berdiri beberapa kali atau berdiri-lalu beralih ke gerakan setengah berjongkok secara berulang kali).

Squats. Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan

Gerakan berikutnya adalah lunges yang bersifat unilateral, berfokus pada satu kaki, ditekuk setengah berjongkok. Lalu lunges lagi tetapi yang ini naik-turun tangga beberapa kali. Tujuannya adalah untuk menguatkan otot rangka di kaki. Karena jika otot kaki kuat, kita akan terus bergerak dan menjaga untuk tetap sehat.

Lunges. Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan.
Lunges. Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan.

Warning buat yang sudah berusia dan melewati 30 tahun karena tiap tahun terjadi penurunan massa otot, sekira 1%. Bisa menyebabkan terjadinya sarcopenia dan pelemahan tulang. Nah, tulang kuat itu selalu berhubungan dengan otot yang kuat.

Lanjut ke gerakan berikutnya, yaitu side crunches. Bisa side to side atau langsung ke depan seperti sit up. Selanjutnya adalah push up. Push up-nya ada beberapa cara seperti dalam gambar-gambar yang saya sisipkan di sini. Untuk perempuan, cara push up di lantai datarnya berbeda dengan laki-laki, ya.

Side crunches. Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan.

Push up. Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan
Push up. Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan
Push up perempuan berbeda.
Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan


  • Terakhir adalah gerakan plank, yaitu statis kontraksi. Di sini diam, tidak melakukan apa-apa tetapi ternyata seluruh otot bekerja. Percaya ndak percaya, bagian ini adalah yang paling berat. Kalian bisa mencobanya seperti yang di gambar atau mengangkat satu kaki ke atas selama 30 detik saja kalau tak percaya.

Kalau kalian mengira plank mudah, cobalah melakukannya 30 menit
saja. Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan.

Ade Rai juga menceritakan kepada hadirin bahwa di rumahnya, ibundanya (berusia kurang lebih 70 tahun) diberi kamar di lantai atas supaya bisa terus berolahraga naik-turun tangga. Beda ya dengan kita yang karena khawatir dengan orang tua naik-turun tangga justru diberikan kamar di lantai 1 atau dianjurkan untuk tidak banyak bergerak.

Testimoni dan Komitmen (?)


Di dalam acara ini juga ada testimoni. Selain dari testimoni pengguna layanan BPJS di rumah sakit, ada pula testimoni dari orang yang sudah melakukan gerakan pengencangan otot selama setahun dan beratnya total berkurang sebanyak 20 kg.

Ade Rai juga memperlihatkan dalam presentasinya contoh orang-orang yang bugar dan berhasil turun berat badannya. Di BPJS ada komunitas yang membangun dan melakukan gerakan sehat ini dengan rutin. Sampai saat ini saya masih terbatas niat.

Ketika lagi menjalankannya, senang juga karena keringat keluar banyak. Memang terasa pembakaran kalori yang terjadi besar. Hanya saja saya belum rutin melakukannya #payah. Biasanya kalau diajak pak suami baru mau senam bersama.

Padahal penting meresapi quotes dari Ade Rai ini:
Kelaparan terbesar adalah kelaparan akan arti dan makna.
Pemahaman adalah pondasi dari sebuah kepatuhan.

Katanya kalau paham apa kebutuhan tubuh kita akan makanan dan olahraga maka kita akan patuh dan tidak bosan sebagaimana kita tidak bosan melakukan rutinitas mandi, keramas, bahkan shalat. Jleb banget, ayo olahraga, Niar! 🙆

Makassar, 21 Oktober 2019

Catatan: senam ini berlangsung paling singkat 7 menit. Bisa diulang sampai 28 menit suatu waktu.



Share :

16 Komentar di "Senam Sehat Membakar Gula Ala Ade Rai dan BPJS Kesehatan"

  1. Gerakan-gerakan senam rangka ini juga banyak tersedia di aplikasi olahraga yang memang benar cuma 7 menit. Tapi, keringetan sama ngos-ngosannya itu wow. Dan, memang benar, Kak, olahraga itu harus benar-benar dipahami maknanya ya. Biar gak terasa berat untuk memulai terutama kalau rasa malas melanda

    ReplyDelete
  2. Andalan ku adalah plank tiap pagi dan sebelum tidur. 1 menit aja udah gemeteran :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iih kereen kalo bisa sampe semenit. Saya ... 16 detik saja gemetaran 😄😄😄

      Delete
  3. 7 menit sih sebentar, patut dicoba hehe. Ade Rai awet muda aja, jadi kepo berapa usianya

    ReplyDelete
  4. Jadi kegiatannya waktu menghadiri kegiatan BPJS waktu itu bukan ada sosialisasi atau materi gitu ya Kak, melainkan pengenalan senam sehat ini?

    Eh tapi bagus juga nih senam membakar gulanya ini, aplagi dicontohkan langsung sama Ade Rai. Bolehlah kapan2 dipraktikkan , hehe

    ReplyDelete
  5. Memang makanan itu sumber segala sumber ya mbak. Setuju sekali aku.

    Bismillah, ayo belajar hidup sehat, Mbak. Aku sudah 4 bulan ini mengatur pola makan, dan Alhamdulillah, sudah ngga gampang sakit.

    ReplyDelete
  6. Woaaa... banyak yang terjleb jleb dari postingan ini.. “Mulut adalah sumber kesehatan dan kesakitan.” Setuju bangeetttt. Dan aku ternganga bagian akhirnya, 70th naik turun tangga, hiks.. kalau aku udh angkat tangan deh.. lutut oh lutut..

    ReplyDelete
  7. wah saya ambil langkah yang tepat nbelorahlaga yaitu ge gym sejak 2 bulan yang lalu mbak, karena sadar badan makin hari makin melar karena itu tadi meleber ke tanki ke 3 yaitu lemak.

    sekarang berat saya ga tetap sih, tapi lembak berkurang dan menjadi massa otot.

    saya akan tetap jaga kesehata dengan gym ini

    ReplyDelete
  8. Harus diterapkan bener-bener nih, karena sungguh ku takut kena sakit gulaaaa ya ampooon :'

    banyakan makan manis ini :'

    ReplyDelete
  9. Alhamdulillah baca ini semangat sehatku terpacu. Dulu sempat rajin banget olahraga tapi sekarang mulai berkurang. Tapi saya nggak melupakan jalan kaki tiap hari. Kemanapun saya jalan kaki. Aslakan batasnya gak sampai 1 km...hehehe

    ReplyDelete
  10. Kebiasaan aku nih, habis makan pasti bersandar ke tembok, padahal harus banyak gerak ya. Nyobain dong ya plank, lumayan menahannya, masih berasa kaku huhu

    ReplyDelete
  11. ade rai salah satu fans aku,, gagah banget

    ReplyDelete
  12. wahh sebenrnya banyak hal mudah ya yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan.. termasuk menguatkan otot rangka yaa.. tinggal niatnya aja nih hehe.. yukkk semangadd kak.

    ReplyDelete
  13. Aku mulai ikutan club olahraga lagi, kak Niar.
    Sadar banget kalo gak diatur, tubuh ini semua makanan kok masuuuk aja yaa..?
    Kalau olahraga, paling engga...ada enggannya kalau lihat makanan yang kurang sehat.

    Lengkap banget kak Niar...contoh gerakan olahraganya.
    Aku jadi pengin ikuti untuk exercise di rumah.

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^