Situ Lengkong Panjalu Ciamis, Wisata Sejarah Islam di Indonesia

Situ Lengkong Panjalu merupakan salah satu destinasi wisata populer yang ada di Ciamis, Jawa Barat. Saya menabung harap untuk melihatnya. Sebagaimana kota Bandung, daerah-daerah lain di Jawa Barat menarik di mata saya.

Dalam setahun destinasi ini mampu menarik hingga 300 ribu wisatawan melalui berbagai keunikan dan daya tariknya. Maka tak heran jika Situ Lengkong Panjalu konon selalu ramai oleh pengunjung baik di hari biasa maupun di akhir pekan atau libur nasional.

Tidak hanya menikmati keindahan alamnya saja, masih banyak daya tarik lain yang tak kalah seru di kawasan wisata ini. Berikut ini saya mendapatkan informasi mengenai beberapa hal yang perlu diketahui sebelum mengunjungi destinasi yang terletak di Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Ciamis ini.

Sumber foto: Wikipedia. Pembuat: Crisco 1492

Mengenal Destinasi Wisata Ciamis Situ Lengkong Panjalu

1. Sejarah 

Mengambil referensi dari harapanrakyat.com dan berbagai sumber lainnya, kata situ (bahasa sunda) itu berarti danau. Sedangkan lengkong berarti senada atau teluk bagian pinggir dari sungai yang besar. Menurut cerita rakyat sekitar yang diwariskan dari generasi ke generasi, danau tersebut sebenarnya merupakan danau buatan manusia. Awalnya merupakan lembah yang mengelilingi bukit dengan nama Pasir Jambu.

Cerita mengenai bukit tersebut yang kemudian bisa berubah menjadi danau dimulai dari Raja Panjalu yaitu Borosngora yang melakukan perjalanan hingga sampai ke Jazirah Arab. Saat di Jazirah Arab, Borosngora bertemu dengan khalifah Ali Bin Abu Thalib dan melakukan pertempuran hingga kalah dan mengakui kehebatan dari Sayyidina Ali.

Karena kekalahan tersebut akhirnya Borosngora menjadi muslim sekaligus murid dari menantu Rasulullah tersebut. Setelah dirasa cukup dalam mencari ilmu agama Islam, Borosngora akhirnya memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya.

Ketika berpamitan, Borosngora diberi kenang-kenangan berupa pakaian kebesaran, pedang cis, dan tombak mata dua. Selain itu Ali bin Abi Thalib juga memberi Borosngora satu gayung air zam-zam, meski gayung tersebut berlubang namun air didalamnya tidak tumpah sedikitpun. Hal tersebut berarti Borosngora sudah memiliki ilmu sejati di dalam dirinya.

Foto 1. Keterangan foto di bawah.

Ketika sampai di Panjalu, Borosngora melempar gayung bolong tersebut ke sekeliling Pasir Jambu yang memiliki luas mencapai 51 hektar. Dalam waktu sekejap, lembah tersebut kemudian berubah menjadi sebuah danau yang kini bernama Situ Lengkong Panjalu Ciamis.

2. Rute

Untuk menuju kawasan destinasi wisata ini, bisa melalui beberapa rute, di antaranya:

Dari arah Cirebon
Jika Anda berkendara dari arah Cirebon bisa melalui Ciperna kemudian Beber, Cilimus, Jalaksana, dan Kuningan. Selanjutnya berkendara terus ke arah Kadugede, Darma, Cikijing, Maniis, kemudian sampailah di Panjalu.

Dari arah Gentong
Jika Anda berkendara dari arah Gentong kemudian belok kananlah ke arah Pesantren Suryalaya. Dari sana hanya perlu terus berkendara sampai ke Situ Lengkong.

3. Daya Tarik

Situ Lengkong Panjalu tidak hanya menawarkan wisata alam tapi juga menawarkan wisata religi karena dari sinilah dipercaya disebarkan agama Islam oleh Raja Panjalu terdahulu yaitu Borosngora. Bukan wisata religi saja, di tempat ini Anda juga bisa berwisata sejarah dan budaya. Berikut ini beberapa daya tariknya yang sangat  sayang dilewatkan:

Foto 2. Keterangan foto baca di bawah.

Makam Prabu Harian Kencana
Mayoritas pengunjung destinasi wisata ini memang untuk mengunjungi atau berziarah di makam Tokoh Raja Panjalu yaitu Prabu Harian Kencana. Makam Prabu Harian Kencana berada di Nusa Situ Lengkong atau Situ Istana Kerajaan. Saat ini wisata ini memiliki 3 “nusa” atau pulau kecil.

Museum Bumi Alit
Selain Makam Prabu Harian Kencana, Museum Bumi Alit juga merupakan tempat yang banyak didatangi pengunjung. Di museum ini tersimpan berbagai benda keramat dan bersejarah seperti pedang cis, batu penobatan, genta atau lonceng kecil, perkakas peninggalan Kerajaan Panjalu, serta naskah peninggalan Kerajaan Panjalu.

Air Zam-Zam
Banyak pengunjung yang percaya bahwa air di Situ Lengkong Panjalu mengandung air zam-zam dari tanah suci Mekah. Pengunjung menyebut air tersebut sebagai air zam-zam Panjalu. Keyakinan tersebut dipercaya dari cerita asal usul danau yang dibuat dari cipratan air zam-zam yang dibawa oleh Raja Borosngora.

Pemandangan yang Indah dan Eksotis
Sebagai destinasi wisata alam tentu saja tempat satu ini memiliki pemandangan yang indah serta udara yang sejuk dan nyaman. Juga dikenal sebagai cagar alam yang memiliki berbagai jenis tumbuhan seperti kihaji, kileho, dan kondang. Selain itu juga terdapat hewan seperti tupai, kelelawar, burung hantu, dan lain sebagainya.

Foto 3. Baca keterangannya di bawah.

Upacara Adat
Jika datang pada waktu yang tepat, Anda bisa melihat upacara adat yang dilakukan di tempat ini pada hari khusus. Upacara adat yang rutin dilakukan oleh masyarakat Panjalu tersebut disebut dengan upacara Nyangko.

Upacara ini merupakan prosesi pembersihan benda pusaka yang memiliki sejarah tinggi peninggalan Borosngora yang tersimpan di Museum Alit. Nyangko dilakukan pada bulan Mulud di hari Senin atau Kamis.

4. Fasilitas

Destinasi wisata Situ Lengkong Panjalu ini memiliki berbagai fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung, di antaranya adalah area parkir, mushola, kamar mandi, penginapan di sekitar lokasi wisata, penyewaan perahu, penyewaan sepeda air, oleh-oleh kerajinan khas dan lain sebagainya.

5. Harga Tiket Masuk

Untuk bisa menikmati berbagai daya tarik dan fasilitas yang diberikan dari destinasi wisata Ciamis ini, Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam karena harga tiket masuknya hanya sebesar Rp 2.500. Jika ingin menikmati pemandangan danau di atas perahu, Anda perlu menyewanya seharga Rp 125.000 berisi sekitar 10 orang. Sedangkan jika ingin menyewa sepeda air Anda harus membayar Rp 40.000 saja untuk dua orang.

Yang pernah punya pengalaman ke Situ Lengkong Panjalu, share yuk pengalaman Anda di kolom komentar di bawah.

13 Juni 2019

Keterangan foto:
  1. Nusa Larang atau Nusa Gede di Situ Lengkong Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Di pulau kecil itu terdapat makam Prabu Hariang Kencana anak Sanghiyang Borosngora. Tempat itu sering dikunjung para peziarah dari berbagai daerah. Foto: harapanrakyat.com
  2. Penampakan Situ Lengkong Panjalu Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang diambil dari foto udara. Foto: travelingyuk.com
  3. Perahu jasa angkutan tengah menyebrangkan para peziarah ke pulau kecil atau disebut Nusa Gede di Situ Lengkong Panjalu Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Foto: Iyan Sauri/flickr.com




Share :

6 Komentar di "Situ Lengkong Panjalu Ciamis, Wisata Sejarah Islam di Indonesia"

  1. Belum pernah kesini aku kak..Jangkauanya lumayan jauh ini dari jalurku traveling hahah.. Tiketnya itu murah banhet yak.

    ReplyDelete
  2. dari kuningan kampung halaman sya deket nih, tapi belum pernah kesana. Di Kuningan saja belum semua terjamah tempta wisatanya nih, malu saya

    ReplyDelete
  3. Harga tiket wisatanya pun terjangkau ya mbak, tempat wisatanya juga bagus. Boleh dicoba nih, nggak terlalu jauh juga dari Jakarta

    ReplyDelete
  4. Ternyata srjarahnya erat juga dengan Islam ya mbak. Ngga nyangka, kalau ceritanya berhubungan dengan Ali bin Abi Thalib

    ReplyDelete
  5. Tiket masuknya murah banget. Aku baru denger nama Situ ini. Kapan-kapan kudu banget mampir ke sini

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^