Jajan Kuaci? Hayuk!

Jajan Kuaci? Hayuk! - Anak-anak di mana pun tak lepas dengan jajanan baik ada manfaat besertanya ataupun tidak. Begitu pun anak-anak saya. Tantangannya adalah bagaimana meredam atau membatasi keinginan jajan yang kalau diikuti tentu tak akan ada habisnya. Apalagi mamaknya sendiri kadang-kadang masih suka jajanan yang sama dengan anaknya. Eh 😆

Alhamdulillah selama ini aman-aman saja walaupun sesekali harus tarik – ulur. Bukan hal mudah juga sih, sebenarnya tetapi bukan juga hal yang mustahil. Butuh usaha yang signifikan. Mulai dari si sulung, si tengah, lalu si bungsu, masing-masing dari mereka punya cerita jajan sendiri.


Ke sekolah mereka bawa uang jajan namun tak selalu dan tak besar. Tentunya sebelum ke sekolah mereka harus sarapan dulu. Tantangannya kalau di sekolah adalah ketika mereka melihat anak-anak yang uang jajannya lebih besar, bahkan jauh lebih besar daripada mereka.

Syukurnya masih aman. Mereka bisa menerima kalau kondisi semua orang tak sama. Karena kalau di rumah, saya masih membiarkan mereka jajan juga, sih. Saat duduk di bangku TK, pernah seseorang menganjurkan anak saya untuk dibawakan uang jajan juga karena terlihat pengen saat kawan-kawannya jajan di jam sekolah tetapi saya menolak. Saya katakan seperti inilah cara saya mengasuh anak saya.

Saya jelaskan bahwa sebelum ke sekolah anak saya sudah sarapan. Ke sekolah pun bawa bekal. Nanti sepulang dari sekolah, kalau minta jajan, biasanya saya belikan. Saya tidak mau anak-anak mengikuti anak-anak lain. Biarlah anak lain dengan pola di keluarga mereka. Bukan berarti anak saya kalau melihat pola keluarga lain lantas saya biarkan mengikuti pola tersebut.

Di rumah itu kalau mengikuti keinginan jajan, nyaris 18 jam. Warung sebelah yang jaraknya hanya sepelemparan sandal biasanya buka pukul 06.30 dan tutup pukul 00.30. Maka dari itu godaan jajan begitu besar. Selain itu, penjual bakso, bubur kacang ijo, kue putu, dan pedagang kelontong “serba seribu” tiap hari melintas di depan rumah. Tak jauh dari rumah masih ada beberapa warung lagi dan satu mini market. Kalau jajan di sekolah tak dibatasi, bisa robek dompet dan mulut Mamak setiap pekan, kan. 😷

Dua mainan unyu di depan itu hadiah dari snack yang
dijual di warung sebelah

Jajanan kesukaan anak-anak di warung sebelah banyak. Namanya saja warung tapi pada kenyataannya mirip toserba (toko serba ada). Bukan hanya jajanan yang dijual, ada pula tabung gas, peralatan mandi, dan bahan-bahan makanan pokok.

Jajanannya ada berbagai biskuit, coklat, es krim, aneka snack, dan aneka minuman. Minumannya pun ada yang bentuknya cair dan ada yang bubuk. Salah satu snack yang disukai anak-anak adalah yang snack model kerupuk asin berhadiah. Selain suka kerupuknya, mereka juga suka hadiahnya. Hadiahnya macam-macam, surprise ketika membukanya juga merupakan hal yang disukai anak-anak.

Salah satu contohnya bisa dilihat pada gambar di atas. Hadiah lainnya berupa jepit rambut dan ikat rambut. Afyad pernah mendapat uang lima ribu rupiah. Hadiah mainan sederhana yang bisa dirangkai saja sudah menyenangkan, mereka tak berharap mendapatkan uang.

Apa kabar Mamak? Mamak kadang-kadang malah minta dibelikan snack juga haha. Tapi bukan yang ada hadiahnya, Mamak ndak doyan itu. Mamak punya pilihan sendiri, merek lain yang ada rasa coklat dan kejunya.

Ndak tiap hari dong, ya, kadang-kadang saja having fun sama anak model begini. Kalau yang nyaris tiap hari disantap di rumah kami itu adalah camilan bernama KUACI. Yang sezaman dengan saya pasti tahu deh kuaci ini kayak apa.  Zaman Mamak kecil dulu, kuaci ini semacam camilan wajib bagi mereka yang gaul. Yang model dulu itu kulitnya keras dan asinnya luar biasa.

Kuaci biji bunga matahari

Ada dua macam kuaci yang saya tahu. Yaitu yang terbuat dari biji semangka dan ada yang terbuat dari biji bunga matahari. Kami mengonsumsi yang terbuat dari biji bunga matahari. Di mana mendapatkannya? Di sebuah warung yang tak jauh dari rumah kami, di pasar, dan mini market. Di warung, harganya murah meriah, seharga sepuluh ribu rupiah sudah bisa mendapatkan 20 bungkus kuaci.

Apakah kenyang setelah ngemil? Ya ndaklah haha. Yang namanya ngemil kuaci memang bukan untuk kenyang. Kalau mau kenyang mah makan nasi, anak muda. Jadi, kuaci itu diputuskan menjadi bahan camilan bersama karena kandungan gizinya bagus.

Putri saya butuh kandungan mineral selenium yang ada dalam kuaci biji bunga matahari itu karena pada sebuah observasi, dia kekurangan selenium. Selain itu, ternyata kuaci biji bunga matahari mengandung berbagai mineral dan vitamin lainnya yang dibutuhkan tubuh. Di antaranya folate, riboflavin, vitamin A, vitamin C, vitamin E, zat besi, tembaga, dan kalsium.

Website manfaat.co.id bahkan melansir ada 66 manfaat biji bunga matahari (silakan browsing untuk mengetahuinya lebih jelas). Makanya sejak mengetahui hal ini, saya ikut-ikutan menekuni aktivitas ngemil kuaci secara lebih serius.

Hellosehat.com memuat salah satu manfaat kuaci adalah sebagai pengontrol kerusakan sel sehingga berperan penting dalam mencegah serangan kanker. Hal tersebut dikarenakan kuaci mengandung selenium yang merupakan musuh utama sel kanker

Mulanya hanya Athifah dan Afyad yang betah menguliti setiap keping kuaci. Saya takjub dengan kesabaran mereka melakukannya. Mereka jauh lebih sabar dibandingkan saya dalam hal ini. Bisa betah mereka sampai habis berbungkus-bungkus duduk berdua makan kuaci sembari bercanda atau nonton televisi.

Akhirnya saya dan papanya anak-anak juga ikut nimbrung. Hal baiknya, aktivitas ngemil kuaci bareng ini bisa menjadi waktu bersama tanpa HP. Ya iyalah, kedua tangan sibuk menguliti kuaci hihihi. Bisa sembari mengobrolkan apa saja atau sembari mengomentari acara televisi yang sedang kami tonton.

Ada yang melakukan hal yang sama seperti kami? Lumayan kan ya jadi us time berkualitas sembari melatih kesabaran? 😁

Makassar, 15 Maret 2019



Share :

22 Komentar di "Jajan Kuaci? Hayuk!"

  1. Kuaci ini termasuk "ajaib". Kalo lagi nongkrong sambil ngemil kuaci, waktu jd terasa cepat berlalu, terus tangan nggak henti2 nyomot kuaci lalu dibuka kulitnya pake gigi hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asli ajaib. Kesehatan Gigi pun harus prima ketika melakukannya hahaha.

      Delete
  2. Kuaci. Camilan nikmat dan tidak mengenyangkan, sekaligus nggak bikin eneg yang cocok untuk nongkrong bareng atau nonton tv. Soalnya tangan jadi sibuk menguliti kuaci. Hehe...
    Tapi, aku baru tahu tentang kandungan kuaci.
    Aku kira ya sekedar camilan biasa.
    Baru tahu juga kuaci itu ada yang dari kulit semangka, selama ini tahunya dari biji bunga matahari.

    Oh iya, aku salut sama cara kakak mendidik anak2. Sarapan dan bawa bekal, terus jajannya nggak dibebaskan.

    Semangat Kak!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masih sering tarik ulur, sih, Mbak Shandy hehehe. Tapj anak-anak sudah pada terbiasa dengan pola garis besar haluan mamaknya soal uang jajan yang mengajarkan mereka berhenat dan sederhana. Semoga bisa seterusnya :)

      Delete
  3. Wuih, baru tau saya kak, kalo kuaci banyak manfaat kesehatannya ternyata.
    Kalo gitu nanti pengen beli di mini market dekat rumah, ah. Apalagi kuaci sekarang udah ada bermacam rasa, seperti rasa susu dan green tea.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mam, banyak ternyata. Dan iya memang rasanya beragam. Tapi saya tetap suka yang original, eh.
      Tapi berharap ka' besok-besok ada kuaci murah rasa keji 😁

      Delete
  4. Akhir-akhir ini pun saya gemar ngemil dan memang menguras kantong hehe. Kuaci memang pas dinikmati bersama keluarga atau teman sambil sesekali bercanda

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo ngemilnya kuaci warung, in syaa Allah ndak menguras kantong ji, Irmw. Murah meriah kan .😂

      Delete
  5. Hahaha cemilan yang nda masuk di anakku. Sudah capek bukanya, mulut asin karena garamnya, nda kenyang pula #eh

    Saya lebih pilih ngemil nasi tumpeng saja hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ndak masuk akal maksudnya, ya Daeng? Hahaha.

      Saya juga awalnya, sih. Tapi sekarang jadi agak² ketagihan hihihi.

      Delete
  6. Haha kuaci

    Eh pnulisan yg benar kuaci atawa kwaci ya? Di mary banyak mi tawwa varian kuaci milenial. Mahal tong bela skitar 17k. Ada juga yg merk cinanya. Rasa asinnya lbh terasa dan bentuknya juga besar. Makanan yg tak pernah bikin kenyang tapi cukup membuat emailngigi jadi menipis

    ReplyDelete
  7. Saya salah satu penggemar kwaci. Kelihatannya sih santai tapi ternyata untuk membukanya butuh perjuangan dan keahlian tersendiri. Sejak jaman baheula, saya selalu suka ngemil makanan aneh ini. Kwaci cap gajah, yang bisa bikin bibir jadi dower. Hahaha

    ReplyDelete
  8. Kuaci jadi cemilan andalan kalau lagi nonton..Sambil beli kacang garuda ,biasa saya juga beli sedikit kuaci..

    Ini cemilan yang paling lambat habis..dan enjoy juga nikmatin kuaci sambil nonton..

    ReplyDelete
  9. Saya suka, saya suka kuaci, dulu waktu kecil sering dibukakan baru tinggal makan. Tapi ternyata lebih enak buka sendiri, makan sendiri, jontor sendiri kebanyakan garam XD

    ReplyDelete
  10. Dulu ji ini kuaci jadi andalan. Apalgi itu kuaci yang ada gambar gajahnya... asin asin gimna gitu.. tapi sekrang, dibanding kuoas kuaci mending kupas kacang kulit hehhe.. bosan sndirika rasanya klo hmpirmi 1 doa habis itu kuaci gajah sy makan.. wkkwkwk

    ReplyDelete
  11. Hehehe... setelah saya liat postingan foto kuaci kaka Niar di IG saya jadi keingetan sama kuaci. Waktu staycation kemarin saat jajan cemilan untuk ponakan saya kepengen juga masukkan kuaci ke keranjang belanjaan. Makan kuaci itu bikin nagih kayak ngemil kacang, tadinya cuma segenggam eh malah keterusan dan belum mau berenti kalau plastik bungkusnya belum kosong. hehehee... tapi hati-hati aja ya dengan kadar garam super tinggi di kuaci yang justru bisa meminimalkan kandungan nutrisi biji mataharinya. Enjoy snacking ya..

    ReplyDelete
  12. Camilan yang melatih kesabaran bangwt nih hahaha...kalo biji bunga matahari masih mendingan deh.. agak besar2.

    ReplyDelete
  13. Selama ini doyan juga ngemil kuaci bunga biji matahari tapi baru tahu setelah baca postingan kak Niar ini klu kuaci punya banyak manfaat rupanya.

    ReplyDelete
  14. ini kuaci bikin gemes kalau makan. lama baru habis tapi tidak mau ki berhenti mengunyah :)

    ReplyDelete
  15. Salah satu makanan favorite saya juga kuaci kak. Meski tdk mengenyangkan tpi sy selalu merasa tertantang untuk memakannya haha. Dan sy tdk nyangka ternyata kandungan gizinya luar biasa. Hehe

    ReplyDelete
  16. Entah kenapa kuaci adalah jajanan yan engak banget menurut saya. Capek iya. pegel iya. kenyang sama sekali jauh. Tapi bolehlah sekali-sekali kalau lagi iseng.

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^