Uniknya Asokanori, Restoran Jepang dengan Sentuhan Kuliner Lokal

Uniknya Asokanori, Restoran Jepang dengan Sentuhan Kuliner Lokal - Kalau belum pernah merasakan ada sentuhan tradisional Indonesia di rumah makan Jepang, nah … kalian harus ke Asokanori yang baru dibuka tanggal 3 Desember lalu. Terlebih kalau kalian penggemar dangke – makanan tradisional Enrekang yang dimakan secara menyantap yakiniku bisa dinikmati di sini. Unik, kan ya?



Dangke, keju Enrekang. Foto: Alfu Laila
(www.alfulaila.com)
Dangke dipanggang. Foto: Alfu Laila
(www.alfulaila.com)

Menyantapnya dengan cara membakarnya terlebih dahulu di atas pemanggangan yang tersedia di atas meja. Waiter akan membantu menyalakan kompor dengan intensitas api kecil saat bahan-bahan yakinikunya sudah ada.

“Dangke itu seharusnya disantap dengan cara memanggangnya, bukan dengan menggorengnya sebab akan rusak,” kata Bu Ida Noer Haris, pemilik restoran Jepang terunik di seluruh dunia karena menyediakan dangke ini.

Tampak depan sewaktu belum diresmikan.
Desain interior "rasa Jepang".
Yang pertama kali ditemui ketika masuk ke dalam restoran

Ibu Ida punya mimpi membuat nama dangke terangkat dalam skala nasional. Sebab dangke yang terbuat dari susu tak kalah dengan keju. Orang biasa menyebutnya “keju Enrekang”. Saya mencoba memanggangnya setelah mencelupnya ke saus yakiniku. Enak ternyata!

Selain paket yakiniku, ada juga sashimi, salad, aneka sushi, noodle, agemono, ala carte, shabu-shabu, aneka dessert, dan aneka minuman. Saat ngobrol dengan Mbak Ika Damayanti – salah seorang staf Asokanori, dia menceritakan bahwa sebagian bahan makanan didatangkan dari Jepang.

1 set yakiniku
Memanggang yakiniku.



Sushi

Untuk sushi yang dihidangkan di meja kami mencakup isian kanisti, cheese, avocado, tobiko, wasabi, telur ikan terbang, dan sebagainya. Topping-nya unagi dan sausnya mayonais. Sausnya sendiri ada yang soyu (asin) dan sweet (manis). Nah, ada pula irisan jahe sebagai teman makan sushi. Khusus untuk sushi, saat memesannya, boleh order yang tanpa mirin.

Asokanori atau Dapur Asokanori sebenarnya sudah berjalan bukan dalam kemasan restoran seperti sekarang ini. Dulu konsepnya adalah Delivery Japanese Cuisine  yang mengantarkan yakiniku dan shabu-shabu ke rumah pemesannya. Pengantarannya sepaket lengkap dengan kompor portable, panggangan, peralatan makan, minum, dan sumpit.


Ibu Ida berbincang dengan bloggers (foto: Alfu-
www.alfulaila.com)

Ibu Ida Noer Haris (foto: Alfu-
www.alfulaila.com).

Saus yakiniku dan shabu-shabu adalah dua menu favorit yang merupakan racikan Bu Ida – pemiliknya. Salah satu keistimewaannya yang lain adalah tidak menggunakan MSG. “Kami menyajikan makanan berkualitas tinggi tapi dengan harga terjangkau,” kata Ibu Ida Noer Haris yang juga berkedudukan sebagai ketua IWAPI Sulawesi Selatan ini.

Pembukaan restoran yang berlokasi di jalan Tupai nomor 36 ini diharapkan bisa makin memanjakan pelanggannya yang bisa datang langsung untuk menyantapnya tanpa harus memesan sehari sebelumnya.

Selasar menuju pintu depan restoran

Ornamen ini terlihat seperti origami

Hiasan di langit-langit pada selasar yang
menuju pintu depan restoran.

Dekorasi eksterior dan interior juga merupakan keunikan lain dari Asokanori. Pemilihan dekorasi dan ornamen yang didatangkan dari Jepang dilakukan sendiri oleh Ibu Ida. Konsultan hanya membantu Bu Ida dalam strukturnya. Sejak masuk ke restoran ini, tak henti-hentinya saya mengagumi sentuhan Jepang pada dekorasi restoran. Desainnya membuat restoran ini instagrammable, deh.

Interior didesain dengan dominan kayu dan berwarna putih. Terlihat chic, casual namun elegan. Penambahan mural dan ornamen seperti lampion, kain shibori, tulisan kanji, hiasan langit-langit yang terlihat seperti origami membuat suasana Jepang makin kental. Bagi Bu Ida, desain di restorannya merupakan cerminan karakternya karena begitu sepenuh hati terlibat dalam penentuan “wajah” Asokanori.


Ruang privat.


Tersedia ruangan yang lebih privat di restoran ini bagi yang ingin menikmati suasana privat. Ruangan ini mampu menampung 6 – 12 orang. Bagi yang ingin melaksanakan shalat, ada musola di lantai dua. Silakan bertanya pada staf di sana.

Kabar baiknya, meskipun sekarang sudah ada restoran yang akan tetap berada di Jalan Tupai, konsep Delivery Japanese Cuisine yang mengantarkan yakiniku, shabu-shabu, beserta perlengkapan santapnya ke rumah pemesan masih dilayani oleh Ibu Ida, lho.


 
Ornamen yang mempercantik ruangan.

Selama opening ada promo diskon 10% untuk menu yakiniku dan shabu-shabu. Selain itu, nantinya akan ada promo khusus bagi Anda yang beprofesi tertentu seperti bankers, PNS, lawyer, tenaga medis, dan pelajar. Usul saya, mungkin di tanggal 22 Desember ada diskon untuk ibu rumah tangga - menyambut Hari Ibu. Well, Anda bisa melihat daftar promonya di akun Instagram @asokanori, ya.

Makassar, 11 Desember 2018



Share :

30 Komentar di "Uniknya Asokanori, Restoran Jepang dengan Sentuhan Kuliner Lokal"

  1. Harganya di restoran ini bagaimana mbak, kalau rasa sepertinya enak, tapi semoga nyaman di kantong juga :)

    ReplyDelete
  2. Aku suka interiornya. Jepang banget ya. Kapan ya buka di Jakarta? Pan aku jadi pengen juga rasain makanan enak ini.

    ReplyDelete
  3. Keren bgt konsepnya ada diskon utk profesi tertentu, btw cabangnya ada di Jakarta ga mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belum ada, Mbak. Ini yang di Makassar juga baru buka. Semoga bisa ya ke depannya.

      Delete
  4. Belum pernah ngicipin dangke. Enak kali ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seperti keju, Mbak cuma tidak seasin keju pada umumnya rasanya. Enak. :)

      Delete
  5. Tempatnya lumayan bagus yakk.. Ada sensasi sndiri klo pas makan madakan jepang pas nunggu makanya itu lo mba😔

    ReplyDelete
  6. Aku belum pernah nyoba restoran Jepang bund. Asik pastinya ya, pengen makan model gituan di bakar sendiri wakaakak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Nyi, kita sendiri yang nentuin kan bagaimana masaknya :)

      Delete
  7. Aduh aku jadi pengen makan banget ini mungkin karena memang aku belum makan ya dan lagi kelaparan, Aku jadi penasaran pengen nyobain ke sini juga nanti kalau main kesana mampir ke sini ah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo ke Makassar mampir di Asokanori, Mbak Suzan :)

      Delete
  8. Terobosan nih restoran Jepang yang ada menu makanan lokalnya. Mantab.

    ReplyDelete
  9. Saya belum pernah mengunjungi restoran Jepang, konsep yang diusung Asokanori unik dan ispiratif. Restoran yang tetap menyediakan layanan Delivery Japanese Cuisine itu ngasi gambaran bagaimana mestinya bisnis dikelola dengan cara tertentu agar kian maju.
    Cuma, saya kurang paham soal delivery Japanese cuisine, apakah beserta kokinya juga? Kompornya setelah usai dipakai apakah akan langsung dikembalikan atau krunya mengambil sendiri?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan stafnya, Mbak (bukan chef). Untuk delivery ini, menunya hanya yakniku dan shabu-shabu saja. Lengkap dengan kompor, piring, mangkok nasi, dan sumpitnya. :)

      Delete
  10. Interior nya lucu bener" kayak di Jepang ya. Instagram able juga ini tempatnya. Keren

    ReplyDelete
  11. Wow, Saus yakiniku dan shabu-shabu bikin ngiler. Ikutan merasakan sensasi makannya dari cerita ini hehe

    ReplyDelete
  12. makan di sini , berasa ada di dunia lain ya Mba, bisa jadi obat refresing juga.pulang dari sana, perut kenyang, hati riang

    ReplyDelete
  13. tempatnya unik sekali mba, dah kaya di Jepang jadi ga perlu ke Jepang untuk menikmati makanan dan suasana Jepang

    ReplyDelete
  14. Keren tempatnya ya kak..., baru berupa gambar sudah ngiler'ma, saya paling suka makanan jepang dan selalu mau kesini tapi selalu juga lupa. Hehehee

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^