Mengapa Menggunakan Instagram untuk Bisnis

Selain menggunakan halaman Facebook, saya juga pengguna Instagram. Biasalah, blogger kan selain menjual jasa menulis – sesekali menulis by order, juga menjual jasanya di media sosial. Putri Silalahi – Manager APAC Instagram (komunikasi area Asia – Pacific) yang juga sekaligus trainer ini menyampaikan kisah sukses orang yang mampu mengoptimalkan media sosial – khususnya Facebook dan Instagram dalam berbisnis. Sebut saja namanya Mbak Wini, dari Bandung – pemiliki toko pakaian anak-anak yang omzetnya kini miliaran rupiah dan karyawannya meningkat sebanyak 3 kali lipat hanya dalam waktu dua bulan.



Oya, sebelum saya lajut, tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan berjudul Bagaimana Memulai Facebook untuk Bisnis. Mengenai Instagram ini, merupakan materi yang disampaikan pada ajang Facebook Laju Digital Makassar yang berlangsung di Hotel The Rinra pada tanggal 18 Oktober lalu.

Yes, mari kita lanjut …

Baru saja bercerita tentang Mbak Wini, Mbak Putri memberikan kuis kepada para peserta. Pertanyaannya adalah, “Apakah emoji terbanyak yang digunakan di Instagram?” Jawabannya adalah emoji hati, di tempat kedua adalah emoji tertawa yang sampai keluar air mata.

Apa maknanya? Menurut Mbak Putri, dari data ini saja kita bisa tahu bahwa postingan yang paling disukai orang sejagad Instagram adalah yang menyentuh hati dan yang membuat tertawa. Boleh dipertimbangkan ya, sebagai cara memancing engagement.


Mengenal Instagram

Kenapa (harus menggunakan) Instagram?

“Misinya Instagram bukan untuk menaruh selfie, ya,”
ucapan Mbak Putri memancing tawa hadirin.
“Bukan juga untuk membuat selfie agar lebih baik dengan filter.
Misi Instagram adalah membuat Anda lebih dekat
dengan hal-hal yang ada di sekitar,” imbuh Mbak Putri.

Asal mula Instagram diisi oleh komunitas fotografi, di mana mereka saling berbagi foto. Kemudian masuk komunitas makanan/pencinta makanan, lalu komunitas/pencinta travel. Orang-orang ini follow hashtag tertentu dan saling berbagi foto, juga tips dan trik dengan mereka yang seminat dari mancanegara.

Pengguna Instagram saat ini sudah 1 miliar dan bertumbuh dengan sangat cepat dan Indonesia merupakan pengguna terbesar di Asia – Pacific. Mengapa Instagram bertumbuh dengan cepat? Jawabannya adalah karena merupakan media sosial berbasis gambar. Seperti yang diketahui, otak manusia memproses gambar 60.000 kali lebih cepat dibanding caption. Selain itu, gambar juga merupakan “bahasa” yang universal.


Durasi menonton video di Instagram meningkat sebanyal 60% dari tahun ke tahun. Riset Emarketer bulan April lalu mengatakan, “Remaja mengurangi waktu nonton televisinya karena lebih banyak nonton di ponsel.” Dari sisi pemilik bisnis, data ini bisa menjadi petunjuk bahwa anak-anak muda ini merupakan (calon) pelanggan yang potensial.

Fitur Instagram selain foto dan video, juga ada Ig story yang otomatis tersimpan selama 24 jam (dan bisa lebih lama lagi kalau di-highlight). Satu lagi, ada fitur baru yang namanya IG TV, merupaka fitur baru yang bisa membuat video selama sejam.

Delapan puluh pengguna Instagram menggunakan akun bisnis.
60% dari mereka, begitu mendengar tentang sebuah merek baru
maka mereka akan mencari akunnya di Instagram.
Dari 45% pengguna Instagram di Indonesia,
ada 60%-nya (sekira 36 juta orang)
menjadi potensi pembeli kita.

Nah, mari pikirkan apa yang para pelaku bisnis bisa peroleh dari fakta dan data Instagram yang dipaparkan Mbak Putri berikut ini.
  • Konten yang paling digemari di Indonesia dan global adalah musik dan entertainment. Setelah itu baru fashion dan beauty (peluang bagi pelaku bisnis dalam 4 bidang tersebut).
  • Orang-orang yang suka kuliner mengecek Instagram sebanyak 18 kali sehari. Mereka juga berbagi resep dan rekomendasi restoran (peluang bagi pelaku bisnis makanan).
  • Orang follow sebuah bisnis untuk mengetahui kapan waktu promo, kapan bisa mendapatkan informasi mengenai kapan dilaksanakannya event-event sehubungan dengan bisnis tersebut, dan untuk mengetahui keadaan di dalam toko.

Silakan mengeksplorasi apa yang dipaparkan Mbak Putri pada tulisan ini. Namun tenang, bahasan tentang Instagram belum selesai, masih ada tulisan berikutnya.

Makassar, 31 Oktober 2018

Bersambung

Baca juga tulisan sebelumnya: Bagaimana Memulai Facebook untuk Bisnis
Lalu tulisan selanjutnya:
Memulai Bisnis di Instagram

Update:
Untuk event ini total tulisan yang dibuat ada 6. Sudah selesai tanggal 4 November



Share :

10 Komentar di "Mengapa Menggunakan Instagram untuk Bisnis"

  1. Horraaayyy aku seneeengg bgt baca artikel ini. Jadi besok udah ada gambaran tentang acara FB dan IG d sby

    ReplyDelete
  2. Saya menyimak tulisan ini dan pengen banget mengaplilasikannya..

    ReplyDelete
  3. Semoga eventnya juga ada di Palembang biar bisa belajar langsung

    ReplyDelete
  4. Sekarang banyak orang memang lebih senang di instagram ya karena dengan foto jadi lebih menarik

    ReplyDelete
  5. berarti masih bisa ya untuk serius di niche beauty di instagram..melihat ceruknya cukup besar selalin foto ootd an

    ReplyDelete
  6. Aku belum memaksimalkan IG buat bisnis, mau ah jualan lagi. Aku jualan pembalut kain

    ReplyDelete
  7. Emang keren ya kalau mau fokus bisnis di IG banyak yang buka dan nyari barang itu via IG.

    ReplyDelete
  8. Sebagai pengguna instagram saya juga ingin memaksimalkannya untuk tujuan bisnis.. Sudah ada rencana untuk mencoba berbisnis dengan media instagram, semoga terwujud deh..

    ReplyDelete
  9. Karena aku selalu tergoda belanja lewat instagram daripada media lain, hahahaha. Foto yg jelas, caption yg terbaca dan bisa bersponsor.

    ReplyDelete
  10. Saya pakai IG juga bukan buat selfie, kalupun selfir megang produk haha.
    Eh dulu sih zaman alay suka selfie, skrng lbh buat bisnis jg, alias buat endorse2 gtu, jd penting supaya IG tetep bagus dan menjual :D

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^