Regional
Conference 2018 merupakan
seminar terbesar sekaligus rekognisi bagi lebih dari 100 member yang
telah mencapai program Sophie Leaders Club (SLC). Sophie selama ini concern terhadap
pelatihan, dalam hal kepemimpinan, fashion, dan kecantikan karena perkembangan
para anggotanya sama pentingnya dengan pertumbuhan perusahaan.
“Siapa
yang mau sukses? Siapa yang mau sukses?” kalimat ini berkali-kali diteriakkan oleh Pak Bruno sembari
berlari-lari menjangkau hadirin yang duduk di bagian depan, dalam ruang Maraja
Ballroom. Tak sedikit yang berusaha menjangkau telapak tangan Pak Bruno dan
menepukkannya. Banyak juga yang cukup meneriakkan kata, “SAYA!” sebagai
jawabannya.
Yes,
siapa sih yang tak
ingin sukses? Kita semua pastinya ingin sukses, meskipun kita punya definisi
yang berbeda-beda tentang SUKSES itu sendiri. Tapi di sini, mari kita fokus
dengan kesuksesan dalam perspektif Sophie Paris, ya kawan. Teruskan saja
membaca tulisan ini karena siapapun bisa koq menerapkannya.
Definisi
SUKSES dan ruh dari tema Dare to Change ini tidak lengkap
jika hanya menyaksikan presentasi Pak Bruno. Sebelumnya ada penyampaian dari Gregory Fauvet (EVP Sales &
Marketing) dan Deasy Rahayu (VP Sales & Training).
Berkat Teknologi Sophie Paris Kini 100% Online!
Gregory
menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para member yang membantu
mendorong terlaksananya penyelenggaraan Sophie Paris secara online yang
sekarang sudah mencapai 100%. Pencapaian yang luar biasa. Bulan November lalu,
Pak Bruno mengatakan peralihan ke dalam sistem online ini masih bertahap.
Kalau sekarang sudah bisa 100% berarti training Sophie kepada para member-nya
berjalan baik, ya kan Gaes.
Nah,
mengapa harus online?
“Indonesia
berubah. Sekarang masanya digitalized. GoJek yang berdiri tahun 2010
sekarang telah menjadi perusahaan unicorn terbesar di Asia Tenggara,”
tutur Pak Gregory.
Nah,
nah sampai di sini jangan bingung dengan istilah unicorn, yah. Ini saya berikan
penjelasan tentang istilah itu:
Unicorn adalah sebutan bagi start-up
alias perusahaan rintisan yang bernilai di atas 1 miliar dollar AS atau setara
Rp 15 triliun dalam mata uang dollar saat ini[1].
Gregory, MC, dan Deasy |
“Siapa
yang tahu ya, ada perubahan besar-besaran terjadi di Indonesia. Perubahan yang
terjadi dengan mudah ini juga sangat diperlukan,” imbuh Pak Gregory.
Di
layar, muncul video mengenai kegiatan yang berlangsung dalam sebuah gudang
perusahaan ecommerce di China. Di video itu terlihat robot-robot sedang
menyortir paket. Jumlah paket yang disortir sebanyak 200 ribu per hari. Tenaga
kerjanya sudah banyak menggunakan robot, perusahaan itu hanya mempekerjakan 25
manusia. “Bisa saja kelak hal seperti itu terjadi di Indonesia,” tandas
Gregory.
Berikutnya
Mbak Deasy Rahayu menjelaskan mengenai QR code yang sudah diterapkan di
Sophie Paris. QR code ini hal yang baru. Seingat saya, tahun lalu Sophie
Paris belum menerapkannya kepada para member.
Belajar QR code |
Buat
yang belum ngeh apa itu QR code, saya jelaskan dulu, ya. QR code
itu adalah penghubung secara cepat konten daring (online) dan konten
luring (offline). Kehadiran kode ini memungkinkan audiens berinteraksi
dengan media yang ditempelinya melalui ponsel secara efisien dan efektif.
Fungsinya
adalah sebagai hipertaut fisik yang dapat menyimpan alamat dan URL, juga nomor
telepon, teks, dan SMS yang dapat digunakan pada berbagai media[2].
Dengan QR code, di Sophie Paris bisa rekrut member baru[3].
“Tidak semua perusahaan direct selling pakai teknologi seperti Sophie,” Mbak
Deasy menjelaskan salah satu kelebihan Sophie Paris.
Oya,
selain menggunakan QR code, Sophie masih menggunakan SMS sebagai cara
lain untuk merekrut member baru. Tinggal pilih saja mana yang lebih
mudah. Mbak Deasy lalu menantang hadirin, siapa yang bekerja online dan
mampu menunjukkan kepadanya melalui ponsel, akan diberi hadiah berupa tas dan
dompet baru dari Sophie. Ada yang memenuhinya, lho. Kan banyak hadirin hari ini
yang memang sudah pada menerapkan kerja online.
Untuk Sukses Harus Punya Kiat
Usai
pemaparan dari Mbak Deasy, Pak Bruno mengisi wawasan para peserta dengan kisah
inspirasi dan motivasinya. Penuturannya bukanlah karangan atau bualan semata karena
perjalanan bisnisnya mulai dia rintis dari nol. Dengan modal hanya 5 tas dan pernah mengalami penolakan,
sekarang sudah 3,5 juta member Sophie Paris yang merasakan manfaat
bergabung dengan barisan Sophie Paris setelah 20 tahun. Selama ini, Sophie Paris
sudah berhasil menjual
sebanyak lebih
dari 50 juta tas!
“SIAPA MAU SUKSES?” berulang kali Pak Bruno mendengungkan kalimat tanya ini dengan lantang.
Kata
Pak Bruno, sukses itu bagaikan paradigma gunung es. Yang terlihat adalah bagian atas gunung yang tegak
menjulang. Sementara, di bagian bawahnya – yang besarannya jauh lebih besar
lagi, ada begitu banyak hal yang tak dilihat dan diketahui orang.
Mau
tahu apa itu?
Nah,
di bagian bawah “gunung es kesuksesan” itu ada sikap/perilaku/perasaan: fokus,
kerja keras, kebiasaan baik, kecewa, dan sebagainya. Mau sukses? Bersiaplah menghadapi kekecewaan. Mau sukses?
Bersiaplah belajar menghadapi perubahan teknologi yang begitu pesat.
Mau
sukses? Bersiaplah
untuk memusatkan diri pada 3 hal ini: FOKUS, PIKIRAN POSITIF, dan TERUS BELAJAR!
Lalu,
setelah itu ingatlah 3
kunci sukses ini:
percaya diri bisa sukses, jadi duta Sophie, dan aktif dengan teknologi.
3 dari sekian varian parfum keluaran Sophie Paris |
Oya,
tahu kan tiga hal yang membuat Sophie bisa bertahan selama lebih dari 20 tahun
adalah brand, quality, dan creativity. Kalau mengamati, Anda
pasti tahu ketiga hal ini terlihat dalam varian-varian unik berdesain Perancis dalam
tas, dompet, jam tangan, aksesoris, kosmetik, sepatu, dan produk Sunday.
Peluang
bagi yang ingin bergabung makin besar karena kini Sophie menyesuaikan diri
dengan perkembangan teknologi. Salah seorang member Sophie Paris yang
bertempat tinggal di kota kecil Mojoagung bisa beromzet jutaan rupiah dalam
sebulannya bahkan bisa menjual hingga ke kota dan negara lain menggunakan media
sosial.
Gregory, Bruno, dan Deasy di press conference |
Well,
seperti yang saya
duga, inspirasi dan motivasi saya saksikan lagi di acara Sophie Paris ini. Para
peserta bukan hanya mendapatkan suntikan semangat, acara ini juga membagikan
banyak hadiah kepada hadirin.
Salah
seorang teman blogger yang berdiri di bagian belakang para peserta
mendapatkan satu hadiah melalui lemparan jarak jauh dari Pak Zony. Teman blogger
yang lain mendapatkan door prize berupa tas cantik Sophie. Para member
yang berprestasi mendapatkan hadiah pula pada sesi Recognition.
Seperti yang lalu-lalu, acara Sophie Paris kali ini seru, inspiratif, dan
bermanfaat. Ikut bangga bisa menyaksikannya!
Makassar, 11 September 2018
Baca
juga:
- Belajar dari yang Sukses dan Gagal dalam Berbisnis
- 4 Keistimewaan Sophie Paris yang Anda Perlu Tahu
- Big Dream Never Give Up, Featuring Bruno Hasson – CEO & Founder Sophie Paris
- Tas Remaja Jaman Now Seperti Ini!
Catatan kaki:
[1]
Definisi istilah unicorn ini saya ambil di artikel yang tayang di
Kompas.com dengan judul "Kenapa Unicorn Muncul di Indonesia?"
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/12/104408026/kenapa-unicorn-muncul-di-indonesia.
Penulis : Erlangga Djumena Editor : Erlangga Djumena
[2]
Wikipedia
[3]
Kalau mash bingung, bisa browsing video tutorialnya di akun You Tube
Sophie Paris.
Share :
Keren memang Bruno Hasson, nda heran Sophie Paris bisa terkenal dan bertahan sampe 20 tahun 😎
ReplyDeleteYes, tokoh sentralnya memang oke yah
Deletepokoknya harus semangat dan kerja keras yah mbak
ReplyDeleteIya Mbak wkwkwk. Deh Indah, biasanya juga bilang Kak wkwkwk
DeleteAku suka sama tipsnya Brunno Hasson, applicable untuk semua orang.
ReplyDeleteBetul sekali Teteh
DeleteUdah lama banget ya Sophie ini.
ReplyDeleteSeingatku dulu namanya Sophie Martin.
Iya, sekarang nama Sophie Martin jadi salah satu brand di Sophie Paris, Mami
DeleteWah, Motivasi dr Pak Bruno bikin semangat. Dulu aku member sophie martin, sempet jualan juga, produknya ampe sekarang pada awet, sukaaa...
ReplyDeleteMak Niaar, pa kabaar, lama ga main sini. Moga sehat selalu yaaa..
Halo Mak Nchie. Ayo aktif lagi, Sophie sudah online lho hehe
DeleteSophie sudah familiar bagi emak-emak, murah meriah tetapi tetap berkualitas
ReplyDeleteBetul sekali. Bersainglah pokoknya
DeleteHai Mbak Niar, produk apa dari Sophie Paris yang sekarang Mbak Niar pakai? :D
ReplyDeleteHalo Mbak Vicky. Macam². Ada tas, sepatu, pressure cooker, wajar, Dompet, lipstik, bedak, baju, dan pakaian dalam 😍
DeleteHalo Mutia. Priduk bagus, pelatihan menginspirasi Ay aktif lagi
ReplyDelete