Bisnis Jaman Now: Mandiri Finansial Bersama Pegadaian

Tanggal 26 Maret lalu merupakan salah satu hari spesial di bulan Maret bagi saya. Bertemu lagi dengan teman-teman IWITA (Indonesia Women IT Awareness) dari Jakarta, terkhusus Mbak Mubarika Darmayanti (Ketua Umum IWITA) dan Mbak Yulia Rahmawati (Head of Program IWITA) yang sudah saya kenal cukup lama di dunia blogging. Juga bertemu lagi dengan Ketua IWITA Sulawesi Selatan – Pak Bagus Dibyo Sumantri pada acara Seminar Sosialisasi Fintech #BisnisJamanNow “Agen Pegadaian Mandiri Finansial Sejak Dini”.


Antara Pegadaian dan IWITA


Bertempat di Hotel Pesonna, acara yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini dipadati peserta sekira lebih dari 100 orang yang didominasi ibu-ibu. Ah ya, bagaimana hubungan antara IWITA dan PT PEGADAIAN (Persero) dalam melaksanakan acara ini? Well, dengan semangat literasi digital dan ekonomi berbagi, IWITA sebagai organisasi perempuan tanggap teknologi mendukung Pegadaian dalam kemitraan dengan para pelaku internet, para pelaku industri rumahan, dan UMKM untuk tumbuh bersama. IWITA memiliki visi mencerdaskan masyarakat, terutama perempuan melalui TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) maka kerja sama ini diharapkan dapat menjadi sarana literasi digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dalam kata sambutannya, Pak Bagus menyampaikan harapannya terkait acara ini, 
“Bukan sekadar sosialisasi program Pegadaian. IWITA concern pada kemajuan perempuan Indonesia, baik literasi keuangan dan pemanfaatan IT yang nantinya menjadi manfaat untuk keluarga. Program Bisnis Jaman Now ini nyambung dengan yang selama ini IWITA perjuangkan di mana pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi menjadi penting sehingga perempuan Makassar lebih mandiri, lebih melek IT, lebih maju, dan bermanfaat untuk pendapatan. Diharapkan peserta aktif sehingga keluar dari sini punya gambaran bisa ngapain.”

Memang, melalui Pegadaian yang sudah berusia 117 tahun (tanggal 1 April), banyak hal yang bisa dilakukan. Bukan sekadar gadai, sekarang sudah bisa umrah, haji, dan menabung emas. Masih ada lagi hal-hal lain yang disampaikan kepada para peserta dalam pertemuan ini.



Tak berpanjangan lagi, setelah Mbak Rika selaku Ketua Umum IWITA membuka acara, moderator – Bu Ana Mustamin (praktisi dalam bidang keuangan dan dosen di Universitas Paramadina) segera memanggil Pak Suban Fauzin – Deputi Bisnis Area Makassar 1 dan Pak Deddy Suryadi – Asisten Manajer Penjualan Area Makassar 1 sebagai nara sumber untuk naik ke atas panggung.

Mengenal Pegadaian Lebih Dekat


Pak Suban menceritakan sejarah panjang Pegadaian yang sebenarnya dimulai jauh sebelum tahun 1901. Jadi, cikal-bakalnya itu sudah ada sejak zaman VOC, pada tahun 1746, dibentuk Bank Van Lenin yang menjalankan bisnis gadai. Bank ini masih ada sampai sekarang, dimiliki oleh Pemerintah Kota Denhaag. Sempat dibubarkan, awal mula Pegadaian berdiri di Sukabumi pada tahun 1901 yang sekarang bernama PT. Pegadaian (Persero).


Visi BUMN yang merupakan salah satu penyumbang pajak terbesar di Indonesia saat ini adalah sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu menjadi market leader dan mikro berbasis fidusia, selalu menjadi yang terbaik untuk masyarakat menengah ke bawah.

Sementara itu, misi Pegadaian adalah:
  • Memberikan pembiayaan tercepat, termudah, aman, dan selalu memberikan pembinaan terhadap usaha golongan menengah ke bawah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
  • Memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang memberikan kemudahan dan kenyamanan di seluruh Pegadaian dalam mempersiapkan diri menjadi pemain regional dan tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
  • Membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan menengah ke bawah dan melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya perusahaan.

Sahabat – istilah dari “nasabah” untuk Pegadaian, didominasi oleh perempuan (80%) dengan rentang usia terbanyak 25 – 45 tahun (72%) menerima layanan Pegadaian yang terdiri atas 3 layanan inti: Pembiayaan (Gadai, Mikro Fidusia, dan Syariah), Emas (perdagangan emas), dan Aneka Jasa. Layanan gadai nantinya akan launching gadai sertifikat tanah, biasanya gadai BPKB. Pembiayaan secara syariah diakomodir juga di Pegadaian, contohnya adalah Amanah – pembiayaan kendaraan bermotor. Aneka Jasa contohnya adalah remiten, pembayaran (cicilan), bayar BPJS, TV berbayar, pulsa, properti seperti Hotel Pesonna yang ditempati acara ini.


Mikrofon berpindah kepada Pak Deddy yang menceritakan mengenai model #BisnisJamanNow-nya Pegadaian. Pak Deddy mengemukakan mengenai banyaknya hal yang telah bergeser saat ini, seperti sistem pemasaran yang sekarang sudah banyak dilakukan melalui media sosial bahkan melalui konsumennya sendiri. Begitu pun dalam hal berbelanja, sudah banyak orang yang lebih suka belanja online.

Dari jumlah populasi sebesar 262 juta, pengguna internet sebesar 132,7 juta. Pengguna media sosial sebanyak 106 juta, dan pengguna ponsel aktif 92 juta orang. Begitu banyak perubahan yang terjadi seiring dengan penetrasi internet dalam kehidupan manusia zaman kini.


Makassar Perlu #BisnisJamanNow


Belum habis penjelasan Pak Deddy, nara sumber berikut: Daeng Ical (sapaan Syamsu Rizal) – pelaksana tugas wali kota Makassar tiba di Hotel Pesonna. Ada 4 acara yang harus dihadirinya hari itu sehingga tiba agak terlambat ke lokasi.

Daeng Ical menceritakan mengenai keadaan Makassar. Tentang bagaimana pertumbuhan ekonominya yang tinggi tetapi juga kesenjangan ekonominya tinggi. Angka entrpreneur sebesar 3,15% perlu ditingkatkan untuk lebih mengecilkan kesenjangan sosial.


Daeng Ical menghimbau hadirin untuk mengeksplorasi potensi, termasuk administrasi untuk memperbaiki kualitas. Banyak yang bermasalah karena terganjal  administrasi seperti SIUP/SITU (Surat Izin Usaha Perdagangan/Surat Izin Tempat Usaha), dihimbau Daeng Ical untuk memperlengkapinya. Sayang juga, ada yang gagal mendapatkan order dalam jumlah besar karena tidak lengkap administrasinya.

Dari penjelasan Daeng Ical, sebenarnya untuk menjadi pelaku UMKM mudah saja di Makassar karena ada yang memberikan biaya akta notaris rendah, sekira Rp. 150.000. Sedangkan untuk pajak, UMKM tidak boleh menjadi sasaran pajak. Hanya saja perlu diperhatikan untuk mengurus BPJS bagi para karyawan. Satu lagi pesan Daeng Ical, “Beri added value (nilai tambah) pada barang yang dijual supaya berbeda dengan yang lain.”


Sesi tanya-jawab diladeni Daeng Ical dengan baik sebelum meninggalkan tempat dan Pak Deddy melanjutkan presentasinya.

Pegadaian Jaman Now yang Semakin Canggih


Pak Deddy menyampaikan, bagaimana Pegadaian mencoba mengimbangi perkembangan zaman, di mana “semua bisnis ada start up-nya”. Ada 4 aplikasi yang dilucurkan oleh Pegadaian: Sahabat Pegadaian, Pegadaian Digital, Pegadaian Mobile, dan Agen Pegadaian.

Agen Pegadaian adalah perpanjangan tangan layanan Pegadaian. Tujuannya adalah untuk mempermudah transaksi layanan Pegadaian, perluasan jangkauan pelayanan dalam rangka inklusi keuangan, dan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan.


Ada 3 macam Agen Pegadaian: Agen Gadai, Agen Pembayaran, dan Agen Pemasaran. Agen Gadai memberikan layanan gadai. Agen Pembayaran melayani transaksi pelayanan produk dan tabungan emas. Sedangkan Agen Pemasaran merefensikan atau memasarkan produk pembiayaan Pegadaian.

Khusus Agen Gadai, Pak Deddy memaparkan persyaratannya sebagai berikut:
  • Persyaratan umum: memiliki tempat tinggal atau tempat usaha, memiliki smart phone, dan memiliki rekening bank.
  • Persyaratan khusus: memiliki keahlian dan pengetahuan teknis dan paham harga pasar agunan (misalnya dalam menaksir harga HP atau harga emas yang digadaikan).
  • Agen Gadai dan Pembayaran perlu bayar deposit tapi untuk Agen Pemasaran tidak perlu.


Agen Pegadaian akan mendapatkan fee, lho. Diperoleh saat pencairan gadai, saat pelunasan gadai, dan saat ulang gadai. Pak Deddy kemudian meminta hadirin menginstalasi aplikasi Agen Pegadaian dari Play Store (Anda juga boleh install, lho). Lima belas orang tercepat diberi hadiah berupa tabungan emas. Wuah. Sayang sekali saya terlambat. Dasar bukan rezeki, hehe. Kenapa juga saya santai-santai saja saat diinstruksikan dan baru buru-buru nginstall saat satu per satu orang-orang yang berhasil instal di HP-nya maju ke panggung. 🙇

Tabungan emas juga dijelaskan dengan gamblang oleh Pak Suban. Untuk tabungan emas, berlandaskan prinsip syariah. Jadi, Pegadaian tidak bisa mengeluarkan tabungan emas jika tidak punya stok emas. Harus ada stok emas baru boleh membuka rekening tabungan emas. Batas minimalnya adalah setara dengan 0,01 gram emas atau saat itu sekira Rp. 7000. Biaya pemeliharaan emas (administrasi) Tabungan Emas adalah 30ribu rupiah, tetap – per tahun. Bila saldo tabungan senilai 5 gram emas, penabung bisa ke Pegadaian mengambil emasnya. Top up Tabungan Emas bisa via ATM beberapa bank. Nanti bisa lewat aplikasi juga, akan ada virtual account-nya.


***

Acara berlangsung seru. Ada sejumlah kuis yang diberikan MC. Juga ada pengumuman lomba posting Instagram dan live tweet. Alhamdulillah saya menjadi salah satu yang mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari 3 orang yang melakukan live tweet terbaik. Hash tag #BisnisJamanNow saat itu menjadi trending topic, lho.

Ada beberapa penjelasan di bagian Tabungan Emas yang tak sempat saya simak baik-baik karena keluar-masuk ruangan untuk menelepon ke rumah. Biasalah, mamak-mamak, harus memantau stabilitas rumah untuk urusan ini itu. Jadi, mohon maaf, ya kalau ada penjelasan saya yang kurang. Anda bisa menghubungi langsung Pegadaian terdekat atau media sosialnya untuk lebih jelasnya. Semoga yang saya paparkan di sini cukup membuat kita semua mengenal dekat Pegadaian jaman now.

Makassar, 3 April 2018




Share :

3 Komentar di "Bisnis Jaman Now: Mandiri Finansial Bersama Pegadaian"

  1. sangat inspiratif.. memanfaatkan teknologi dan potensi diri untuk sukses dan mandiri secara finansial :)

    ReplyDelete
  2. Hahah.. Lucu paragraf terakhirnya kak! Emak-emak jaman now, walopun sibuk beraktifitas tetap harus perhatiin stabilitas rumah tangga yes? 😁

    ReplyDelete
  3. Hahah.. Lucu paragraf terakhirnya, kak! Emak-emak jaman now walopun sibuk beraktifotas tapi tetap harus perhatiin stabilitas rumah tangga yes? 😁

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^