Saat
duduk di bangku SMA saya memilih jurusan Fisika (coba tebak, tahun berapa itu).
Namun demikian, pada dua mata pelajaran yang berkenaan dengan BAHASA (Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris) di rapor, saya sering kali mendapatkan nilai tinggi.
Sementara nilai mata pelajaran eksakta saya, tidak selalu setinggi nilai mata
pelajaran bahasa. Weh, ini anak eksakta atau anak bahasa, ya. 😌
Di
sini saya mau mengakui, saya jatuh cinta dengan Bahasa Inggris sejak mulai
mempelajarinya di bangku SMP kelas 1. Di samping itu, saya masih menyukai
pelajaran Matematika yang saya senangi sejak sekolah dasar. Bahasa Inggris dan
Matematika adalah dua pelajaran yang sangat saya favoritkan. Sayangnya, saya
sering tidak teliti mengerjakan Matematika. Kebalikannya, saya lebih teliti dan
punya ingatan lebih kuat pada mata pelajaran Bahasa Inggris.
Namun
sayangnya, akhirnya Bahasa Inggris yang saya pelajari nyaris tidak ada gunanya
karena saya nyaris tidak pernah menggunakannya lagi, kecuali sesekali saat
menemukan bahan referensi tulisan berbahasa Inggris atau saat menjalankan
kerjaan sampingan sebagai mystery shopper
di Helion.
Baca juga: Mystery Sopper, Lama Kunjungan dan Pelaporan
Bukannya
menjadi terpacu untuk belajar, saya malah lebih memilih menghindari referensi
berbahasa Inggris ketimbang mendalaminya. Juga berusaha seminimal mungkin
berkomunikasi via e-mail dengan area
manager Helion untuk Indonesia yang berada di Bulgaria.
Saat
pertama kali dihubungi oleh sang manager via
telepon, saya berdalih suara speaker dari
masjid membuat saya harus buru-buru mengakhiri pembicaraan yang baru saja
dimulai. Saat dia telepon, masjid sebelah sedang bersiap-siap memasuki waktu maghrib sehingga lantunan dzikir dari
pengeras suaranya terdengar keras. Buru-buru saya mengatakan, “Pardon me, Sir. So noisy here. I can’t hear
you.” Lalu pak manager pun
mengatakan akan menghubungi saya lewat e-mail saja. Spontan saya mengucap
syukur dalam hati karena sebenarnya saya takut akan tergagap-gagap bercakap
lisan dengannya atau malah konyol, lupa apa bahasa Inggris yang harus saya
sampaikan padanya untuk menyatakan maksud hati. Eh, maksud hati? 😅
Baca juga: Mystery Shopper, Begini Rasanya Terima Rapor
Nah,
buat mereka yang punya ketakutan terhadap Bahasa Inggris seperti saya, sekarang
ada cara asyik belajar Bahasa Inggris. Melalui WA (Whatsapp)/Line/BBM/Skype,
dengan guru privat yang bisa Anda pilih sendiri di British English Class. Kualifikasi gurunya oke punya. Skor
tes TOEFL mereka minimal 550, atau IELTS minimal 6.5.
Bukan
sekadar ngiklan, lho. Saya sudah
merasakan suasana kursus Bahasa Inggris online di Brtitish English Class (BEC) dot com ini.
Kebetulan, karena satu dan banyak hal, saya punya pengalaman dengan 3 guru
berbeda. Ceritanya panjang, singkatnya, ada hal-hal yang menyebabkan kursus
yang saya jalani berjeda selama setahun baru lanjut kembali.
Salah satu percakapan dengan guru Bahasa Inggris saya. Jangan diketawain yah. Ada yang salah, tuh English-nya 😂 |
Ketiga
guru saya itu punya passion mengajar
yang luar biasa dan tidak pelit berbagi ilmu. Pun sama-sama menyenangkannya. Sebelum
belajar, saya ditanya mengenai kebutuhan akan Bahasa Inggris. Karena sedang
butuh peningkatan kemampuan untuk translate
teks, saya meminta diajari Reading
and Comprehension. Para guru meluaskan saya memberikan bahan lalu mereka
membimbing saya berdasarkan kebutuhan saya itu. Dalam proses belajar, kesalahan
grammar dan tenses langsung dikoreksi dan dijelaskan oleh para guru. Mereka
juga memotivasi saya untuk aktif dan tidak takut berbahasa Inggris.
Ah,
rasanya bagaikan CLBK (cinta lama bersemi kembali) kepada English.
Ingatan-ingatan saya kembali digali. Di antaranya mengenai idiom dan penggunaan pronoun.
Sebagian ingatan saya masih ada sehubungan dengan grammar. Namun terkait vocabulary
dan keberanian mengungkapkan pikiran, masih terasa kurang sekali. Untungnya guru
yang mendampingi saya selalu bersedia menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang
saya lontarkan. Saya sama sekali tak malu bertanya karena “hanya ada saya dan
pengajar”. Guru BEC tak pernah menertawai sekonyol apapun pertanyaan dan
kesalahan saya.
Kelas
berlangsung asyik dan seru. Para guru tak sungkan memberikan saya pengetahuan
tambahan di luar daripada teks yang sedang kami bahas untuk memperkaya
kemampuan berbahasa Inggris saya. Saking asyiknya, sesekali perbincangan kami
berlangsung hingga lewat dari batas waktu yang disepakati sejak awal. Untungnya
tak ada satu pun dari mereka yang protes, ngambek,
atau dengan semena-mena meninggalkan percakapan. Pun tak ada yang meminta fee tambahan atas waktu mereka yang
sudah saya “ambil”. Baik, ya mereka. 😄
Oya,
melalui website-nya, Anda bisa pilih jenis kelas yang diinginkan dan memilih
guru yang disukai setelah membaca profilnya. Ada lebih dari 150 guru di BEC.
Kesemuanya punya kualifikasi yang bagus dalam berbahasa Inggris.
Saat
mendaftar, Anda akan diminta mengisi bio data dan membuat essay singkat untuk mencocokkan guru dan mengetahui kemampuan Bahasa
Inggris Anda secara general. Jangan takut-takut di bagian ini, ya. Kan bukan
ujian. Mau tidak mau penyelenggara kursus harus punya bayangan mengenai
kualifikasi calon peserta didiknya supaya bisa memberikan yang terbaik, bukan?
Yang
diminta hanya seputar bagaimana Anda menggambarkan diri Anda dalam Bahasa
Inggris. Bukan keadaan politik luar negeri saat ini, koq. 😀 Lalu bio data yang diisi, selain
data pribadi, juga berkenaan dengan kebutuhan belajar (untuk apa), jenis kelas
yang diminati, mendeskripsikan Anda menginginkan belajar dengan guru yang
seperti apa, menulis data akun media sosial apa saja yang dimiliki, apakah
sudah pernah mengikuti kursus Bahasa Inggris sebelumnya atau belum, dan
inginnya mengikuti kelas pada waktu pagi, siang, sore, atau malam.
Buat
Anda-Anda yang sibuk, yang mobile setiap
harinya. Cara kursus seperti ini patut dicoba. Sedang ada promo FREE
TRIAL 1 SESSION, lhoo (untuk fast
response, silakan menghubungi nomor WA kursus Bahasa Inggris online ini: 082110009343).
Makassar, 12 Juli 2017
Sekilas tentang kursus Bahasa Inggris Online "BritishEnglishClass.Com":
Kami bukan perusahaan internet biasa yang berbasis kapital melainkan Sumber Daya Manusia. Kami tidak memiliki banyak uang tapi semangat besar melakukan perubahan (pada laman About di website BEC).
Merupakan
startup yang yang didirikan oleh Vivi
Phinisia pada tahun 2015, BEC mempertemukan mereka yang ingin belajar Bahasa
Inggris, Bahasa Mandarin, atau Bahasa Jepang dengan guru-guru yang
berpengalaman di bidangnya.
British
English Class
Website: www.britishenglishclass.com
WA: 0821.1000.9343
E-mail: admin@britishenglishclass.com
Pendaftaran: 082110009343
Page Facebook: Britishenglishclass.com
Instagram: @britishenglishclass
Share :
Sayaaa murid BEC juga yang udah beberapa bulan belum lanjut lagi karena waktuny Belum lowong. Oiya sekarang ada juga pilihan khusus english for writer, jadi buat yg pengen nulis essay pake english bisa langsung pilih paket itu. Saya lagi mikir2 milih yang mana hehe
ReplyDeleteAh iya, ada ENglish for Writers, ya Peh. Cocok tuh ya kalau kita mau punya blog berbahasa Inggris buat kursus itu. Biar bisa jd blogger internasional
DeleteSekarang semua jadi lebih praktis ya mbak :)
ReplyDeleteIya, Mas. Asli praktis, nih. Biar sembari duduk di dalam WC juga kursus bisa berlangsung :)
Deletekarena jarang dipake sehari2, bahasa inggris yang dipelajari di sekolah menguap gitu aja. Bisa ikut kursus online buat mengikat kembali ingatan :)
ReplyDeleteHaha betul, Mbak. Ikutan jadi mystery shopper juga membantu
DeletePas banget ni buat working mom kaya saya mbak, dulu saya pernah ikutan kursus online gitu tapi materi psikologi, blm pernah buat bahasa inggris. nice sharing mba :) makasi yaaaa
ReplyDeletePas, nih Mbak. Langsung saja segera daftar :)
DeleteIni yg aku cari2, thanks for the info mba :)
ReplyDeleteMakasih ya sudah mampir, Mbak
DeleteItulah kegunanaa dari teknologi, bisa belajar bahasa ingris dari jauh tanpa harus bertatap muka. Kalau saya lebih parah lagi, bahasa ingrisnya sangat kacau, jika menerima email atau pesan dari media social sama sekali gagal paham dan tidak bisa membalasnya.
ReplyDeletePake Google Translate saja, Mas, hehe
Deletewahhh bisa jarak jauh juga ya, jadi gak harus dateng langsung ke tempatnya, jadi bisa sambil nulis blog sambil belajar juga :D
ReplyDeletewah aku mungkin dg mata tuaku hrs melototin layar bisa pusing. aku di depan laptop dan hp juga gak bisa lama2
ReplyDeleteDuh dulu saya suka banget belajar bahasa Inggris, jadi kangen masa2 itu, sekarang gak tahu niih masih semangat enggak ya...hehehe. Banyak bentrok sama yg lain2 masalahnya :)
ReplyDeleteooo begitu. terimakasih reviewnya ya :)
ReplyDeleteSeru juga yah bisa kursus Bahasa Inggris secara online. Praktis banget kak Niar. :)
ReplyDeleteInimi bahasanyg buat saya mati kutu #ehh
ReplyDeleteDapat sertifikat nya gak kalau udah selesai ?
ReplyDelete