“Sesungguhnya Kami telah memberikan karunia sangat banyak kepadamu.Maka shalatlah untuk Tuhanmu dan sembelihlah qurban.”(Q. S. Al-Kautsar 1-2)
Tak terasa ya, hari Raya Idul Adha hampir tiba. Seperti tahun-tahun
lalu, seakan hukum alam saja, harga
hewan qurban 2016 ini sudah merangkak naik. Yang memang sudah pasang niat kuat untuk berqurban
mesti punya kiat tersendiri untuk mewujudkan niatnya.
Sebagaimana yang termaktub dalam Qur’an surah Al-Hajj
ayat 36, orang yang berqurban juga berhak memakan daging qurbannya. Maka tak
jarang, orang Islam saling mengundang di hari raya ini. Naaah, di sinilah warning-nya.
Buat mereka yang usianya sudah di atas 40-an harus ekstra
hati-hati, nih. Yang usia 20 – 30 tahunan juga sudah harus mulai waspada
terhadap daging-dagingan. Jaga kesehatan! Tidak lama lagi bakal banyak olahan daging. Jangan sampai
kebablasan. Buat sebagian orang, alarm “bahaya”-nya
bakal diaktifkan. Iya, bahaya, program diet bisa luntur begitu saja. Takutnya, berat badan akan tiba-tiba
meningkat. Susah kan menolak mentah-mentah sajian olahan daging?
Meski cukup menggoda, sebenarnya kita tetap bisa sehat saat Idul Adha
nanti, lho.
Nah, berikut tips sehat saat Idul Adha yang mungkin akan berguna. Jangan khawatir!
Asal dambar dari: www.vectorstock.com |
Ini Dia Tips Sehat Saat Idul Adha yang bakal kurangi rasa khawatir
1. Makan dengan porsi yang
kecil
Meski bertabur makanan berlemak, bukan berarti kita tak bisa tahan diri, kan teman? Rasa tetap akan sama
walau kita makan banyak sekalipun, kan? Tahan diri, yuk, untuk batasi porsi
makanan – yang penting ‘sudah
tahu rasa’ saja!
2. Perbanyak serat
Supaya makin seimbang, kita bisa perbanyak makan serat. Saluran pencernaan kita akan
cukup sulit untuk mengolah makanan yang dikonsumsi kalau kurang serat. Selain
itu, serat juga membantu tubuh untuk melunturkan lemak. Tidak perlu juga terlalu paranoid terhadap lemak, sih sebenarnya.
3. Perbanyak konsumsi air
putih
Selain serat dari sayur dan buah, memperbanyak konsumsi air
putih juga wajib hukumnya. Air putih akan membuat sisa makanan yang sudah terolah dalam
tubuh “berjalan” dengan semestinya ke sistem pembuangan tubuh. Selain air putih,
minuman hangat seperti air jeruk hangat ataupun air putih yang hangat akan membantu tenggorokan lebih
lega, lho.
4. Masak dengan cara yang “lebih sehat”
Nah, kalau ambil andil memasak daging qurban – cobalah cara memasak yang
lebih sehat. Salah satu caranya adalah pisahkan daging kambing dari lemaknya.
Kemudian, pilih mengolah daging dengan memanggangnya ketimbang menggoreng dengan menggunakan minyak agar
semakin tak berlemak. Nah, lebih sedap lagi kalau ditambahkan bumbu rempah
sebelum memanggang daging.
5. Kurangi makanan
berlemak dan bergula lainnya
Sudah jadi hal yang lazim di Indonesia, meja-meja akan diramaikan oleh makanan dan
minuman yang berlemak serta bergula. Contohnya saja, sudah dihidangkan
daging-dagingan, eh, ternyata ada makanan yang manis seperti kue dan lainnya
dan juga sirup serta minuman manis lainnya. Wah, berat badan bisa-bisa naik
dratis! Untuk itu, butuh pengendalian diri tinggi dari kita untuk bisa menahan diri
mengonsumsi semua hidangan tersebut. Terlebih lagi dalam porsi besar.
Oh ya, jangan lupa aturan jam makan, ya. Sebisa mungkin hindari makan “besar”
sebelum tidur. Oleh karena cukup banyak sisa daging yang masih terhidang, kamu
malah tergoda untuk makan malam hari sebelum tidur. Eits! Tunggu saja besok kali untuk dikonsumsi lagi.
Yang pasti, ingatlah untuk berbagi daging qurban – yang memang sudah diikrarkan untuk
disumbangkan. Hanya sepertiga dari total daging qurbanlah bagian kita. Sebagian besar
lainnya bisa disumbangkan
melalui panitia untuk dibagikan
kepada umat Muslim yang membutuhkan.
Sudah menyiapkan hewan qurban yang akan diqurbankan? Jika belum, Anda bisa bergabung dengan ACT Indonesia dan Global Qurban
untuk
penyaluran qurban ke umat Muslim lainnya yang butuh. Sila akses halaman
Bukalapak untuk mengetahui cara menyalurkan dana untuk harga pembelian hewan
qurban 2016 tersebut. Ada pula pilihan mencicil per bulannya agar tak memberatkan, lho.
Selamat menunaikan ibadah Hari Raya Idul Adha! Semoga berkah dan tetap sehat selalu.
Makassar, 29 Agustus 2016
Share :
Sebentar lagi qurban, makasih tipsnya bu.
ReplyDeleteSama2 Mukhsin :)
Deletepadahal kambing itu tidak mengandung kolesterol lho, karena kambing hanya mengandung anak kambing.... he he
ReplyDeleteHm ... iya sih :P
DeleteTopik yang bagus menjelang Qurban bu. Dan walau enak memang kesehatan tetap nomor satu. Salam kenal.
ReplyDeleteDeco
Salam kenal, terima kasih sudah mampir yaa.
DeleteHmmm makan dengan porsi kecil ya.. hm hm hm, agak susah nih mak :D
ReplyDeletemakasih mbak tips nya :)
ReplyDeletemenjelang Idul Adha tentu tak bisa dilepaskan dengan makan daging, dengan adanya tips sehat ini, makan daging bisa terus dilakukan, dengan tetap sehat tentunya dong ah
ReplyDeleteyg pasti sih harus dimasak dulu ya.hihihih. Apa kabar nih?
ReplyDeletenah ini kalau lebaran susah dapar serat karena jarang mamak2 smua bikin sayur hahahahahahahahaha
ReplyDeleteKalau Kambing vs Sapi, mana yang lebih tinggi?
ReplyDeleteBisa juga siapkan memang habbats oil banyak-banyak, kak hehehe
ReplyDeleteTerimakasih tipsnya mba, saya tidak berani makan banyak daging, riwayat ayah hipertensi akhirnya menurun ke saya, harus jaga makan dan kondisi... TFS mba
ReplyDeleteserba daging memang kalau idul aha, alhamdulillah
ReplyDeletetemgkiu tipsnya ya mak niar, praktekin bsok ah
Nice info, kak. Biasanya sudah tau tipsnya, tapi pas lebaran tetap kebablasan juga. Atau saya ji yang kayak begitu. Hehehe
ReplyDeleteUmur 20-an harus mulai waspada, pas baca bagian ini langsung ngelirik diri sendiri, aku udah diusia waspada ternyata untuk makan daging2an
ReplyDeleteYang paling saya ingat itu kalau pas Idul Adha maka warung-warung coto, palbas, konro dll di Makassar pasti tutup selama beberapa hari :D :D
ReplyDeleteharus..tetap makan sayuran.. misalnya abis makan kambing.. terus minum jus lemon.. atau mentimun sebagai penetralnya..
ReplyDelete