Belajar dari Laba-Laba dan Kawan-Kawannya

Judul: Kecerdikan Seekor Laba-Laba
Penulis: Tasirun Sulaiman
Penerbit: Beranda Hikmah
ISBN: 979-3714-22-0
Tahun terbit: 2005
Ketebalan: 58 + 6 halaman
Ukuran: 21 cm x 15 cm

Seperti lazimnya buku cerita anak, buku ini memuat cerita-cerita yang mengajarkan pesan moral kepada anak-anak. Ada 14 cerita di dalam buku ini, Kebanyakan berbentuk fabel.

Cerita pertama berjudul Anak Kecil dan Gajah (halaman 1). Bercerita tentang seorang anak kecil di kebun binatang yang mengulurkan apel ke arah gajah berkali-kali, seolah-olah hendak memberikan apel kepada gajah tetapi ternyata anak itu mempermainkannya saja.



Gajah yang marah membalas anak kecil itu dengan mengambil topi yang dikenakan si anak kecil dengan menggunakan belalainya. Anak kecil itu menangis. Sang gajah seolah-olah hendak memberikan topi kepada anak kecil tetapi dia menarik kembali topinya. Hal ini dilakukan gajah berkali-kali. Persis seperti yang dilakukan anak kecil itu. Pesan di akhir cerita: makanya kita tidak boleh berbuat jahat, karena orang yang berbuat jahat pasti akan mendapat ganjaran jahat pula (halaman 4).

Apakah cerita ini pernah terjadi atau tidak tapi cerita mengingatkan saya tentang fakta mengenai sifat gajah. Yaitu, gajah memiliki ingatan yang sangat kuat. Kapan seseorang melakukan kejahatan atau kebaikan kepadanya, konon dalam waktu hingga puluhan tahun pun dia bisa mengingat wajah orang yang melakukannya.

Judul buku ini berasal dari judul salah satu cerita (halaman 45). Di situ dikisahkan seorang lelaki hendak mengamati bagaimana cara seekor laba-laba membebaskan diri dari sebuah kolam. Laba-laba itu bisa menyelamatkan dirinya dengan menggunakan benang putih yang keluar dari perutnya. Benang itu dibiarkannya diterbangkan angin hingga tersangkut pada sebuah pohon. Laba-laba membuat “jembatan” dari benang putihnya, di mana salah satu ujungnya berada di ranting pohon tempatnya berdiri. Tak lama kemudian dia berhasil menyeberangi jembatan itu. Setelah menyaksikan peristiwa bebasnya laba-laba, lelaki itu berkesimpulan bahwa Tuhan tidak pernah menciptakan hewan sekecil apapun kecuali telah diperlengkapi dengan sesuatu yang dapat mempertahankan dan mengatur hidupnya.

Kisah Anak Gembala dan Serigala (halaman 9) sudah familiar bagi saya. Baru-baru ini film animasi Upin Ipin pun menampilkan cerita ini dalam bentuk pertunjukan drama yang dilakukan upin, Ipin, dan kawan-kawan mereka. Bercerita tentang anak gembala yang mempermainkan orang desa dengan berpura-pura diserang serigala. Saat didatangi oleh orang-orang desa yang hendak menolong, anak itu malah menertawakan mereka. Ketika kambing-kambing gembalaan anak itu benar-benar diterkam serigala dan anak itu berteriak meminta tolong, orang-orang desa tak percaya lagi dan tak mau menolongnya.

Buku ini merupakan seri Pengantar Tidur Anak Muslim. Dongeng sebagai “pengantar tidur” dewasa ini dikritik banyak orang. Mendongengkan pesan kebaikan kepada anak di saat ia mengantuk dan tertidur tidak tepat karena keseluruhan pesan tidak bisa diterima anak dengan baik. Bisa saja anak tertidur pas di adegan perkelahian atau ejek-mengejek misalnya.  Bisa jadi kata-kata yang kurang baik dalam adegan itu terekam sebelum dia tertidur dan masuk di dalam alam bawah sadarnya sebagai pesan yang tak sempurna. Kak Heru – seorang pendongeng kondang di Makassar, pada sebuah talkshow mengatakan bahwa mendongeng kepada anak bisa kapan saja, saat anak siap menangkap pesan.

Namun demikian, kesemua cerita dalam buku ini dituturkan dengan ringan dan menarik sehingga mudah dicerna anak-anak.

Makassar, 27 November 2014


Tulisan ini diikutkan Indiva Readers Challenge


Share :

5 Komentar di "Belajar dari Laba-Laba dan Kawan-Kawannya"

  1. Wah keren ini bukunya
    Cari di gramedia ahh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ihh Mang Asep emang bisa nyari, beli kaleee hehe

      Delete
  2. Buku untuk anak-anak dengan ide segar patut dikoleksi. Dimana bisa mendapatkannya?

    ReplyDelete
  3. Baru tahu kalau ternyata gajah itu punya ingatan yang kuat :)

    ReplyDelete
  4. Keren sepertinya buat koleksi ya mak.. boleh nih :)

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^