Mengenal Dunia Onliner Lain di Pesta Komunitas Makassar

Saya datang terlambat menghadiri Kelas Onliner. Giliran Ahmad alias Made, ketua Komunitas Blogger Anging Mammiri (AM) mempresentasikan tentang AM dan blog sudah selesai.

Wakil dari Kaskuser Makassar sedang menceritakan tentang serba-serbi Kaskus ketika saya tiba di bangunan serupa saung yang terletak di halaman belakang Monumen Mandala itu.

Monumen Mandala hari ini ramai sekali. Tujuh puluh lima komunitas mengadakan event bersama di sana. Namanya PestaKomunitas Makassar (PKM). Jujur saja, ini kali pertama saya berkunjung ke Monumen Nasional. Kalau tak ada event besar ini, entah kapan saya akan berkunjung ke sana. Kreatif sekali panitia PKM memilih tempat ini.

Sebagai seorang blogger, saya tertarik mengikuti kelas di hari pertama penyelenggaraan PKM ini. Dan ternyata saya tak salah. Saya mendapatkan pengetahuan baru mengenai dunia online selain blog.

Sudah lama saya mendengar nama Kaskus tapi baru kali ini mendengar banyak tentangnya. Kaskus ternyata dibuat oleh orang Indonesia. Cakupannya luas sekali, tentang apapun ada di dalamnya. Konon menjelajah Kaskus selama 4 hari pun tidak akan habis, saking luasnya wilayah Kaskus. Ada pembicaraan mengenai travelling, parenting, movie, online shop, dan lain-lain.

Orang bisa bertanya apa saja di Kaskus. Bahkan ada acara tivi ngetop yang pernah meminta ide pada Kaskuser lho. Seperti Yuk Kita Sahur (yang kemudian menjadi Yuk Keep Smile) awalnya meminta ide dari para Kaskuser.

Kelas Onliner
Ciwang, wakil dari Kaskuser Makassar ini memberikan tips kepada seorang peserta yang bertanya tentang online shop:
  • Jangan percaya harga murah. Harga murah itu maksimal lebih rendah 30% dari harga normal.
  • Cek foto-foto yang digunakan, apakah foto sendiri atau foto yang diambil dari sumber lain di internet. Bisa dicari menggunakan Google.
  • Cari nomor HP-nya dan usahakan berbicara dan bertanya-tanya langsung dengan pengelolanya.
  • Usahakan ketemuan bila berdomisili yang sama dengan online shop yang bersangkutan. Bila tidak, usahakan ada orang di kota yang sama bertemu dengan pengelola online shop tersebut.
  • Simpan semua bukti transaksi dan komunikasi.


Tanya-jawab berlangsung efektif. Moderator mengarahkan peserta bila masih ada yang ingin ditanyakan, bisa ditanyakan di booth Kaskus atau di akun twitternya: @kaskusmakassar atau masuk ke forum Kaskus Makassar di: http://www.kaskus.co.id/forum/170.

Setelah itu giliran Komunitas Catfiz yang diwakili oleh Ikhsan menceritakan tentang komunitasnya. Catfiz adalah nama aplikasi social messenger untuk android buatan Indonesia yang sudah berusia 4 tahun. Komunitasnya di Makassar sudah terbentuk selama 2 tahun ini.

Beberapa putera bangsa tergerak membuat social mesenger ini karena sesuai dengan karakter bangsa ini yang sangat suka chatting, aplikasi ini tentunya bisa menjadi pilihan yang asyik. Selama ini yang terkenal seperti BB, FB, Twitter, Line, Wechat merupakan aplikasi buatan luar negeri yang membuat sebagian uang kita mengalir ke luar. Ini menantang mereka untuk menciptakan sesuatu yang baru maka lahirlah CATFIZ.

Keunggulan Catfiz adalah merupakan satu-satunya aplikasi social messenger yang punya fitur komentar. Fasilitas komentar ini memungkinkan orang untuk saling berbalas komentar peronal ke personal, personal ke orang banyak, dan memungkinkan pula untuk broadcast.

Bisa mengirim data sampai sebesar 150 GB adalah salah satu kelebihan Catfiz. Bahkan untuk mengirimkan ke beberapa orang, tidak perlu mengirimnya berkali-kali. Catfiz punya fitur yang memudahkan mengirim data yang sama ke beberapa orang dengan fasilitas penyimpanan datanya.

Catfiz yang masih terus diupayakan pengembangannya saat ini sudah memiliki kantor di 3 tempat: Jakarta, Surabaya, dan Amerika. Komunitas penggunanya langsung di-support oleh developer-nya. Bahkan pada sebuah gathering Catfizer di Bone, developer-nya langsung datang ke Bone untuk bertemu dengan para Catfizer.

Pertemuan yang singkat ini ditutup oleh moderator dengan mempersilakan para peserta untuk mengunjungi booth Catfizer. Bila ada yang hendak ditanyakan bisa ke akun Twitter  @CatfizerMKS. Atau langsung ke website-nya di:  http://catfiz.com. Untuk join bisa ke http://catfizer.com atau simpelnya, langsung download melalui Play Store di gadget Anda.

Masih penasaran dengan Anging Mammiri, Kaskus, dan Catfiz? Yuk ke Monumen Mandala. Hari ini adalah hari terakhir penyelenggaraan Pesta Komunitas Makassar di sana. Gratis, diramaikan oleh 75 komunitas, berlangsung dari pagi hingga malam hari, ajang ini merupakan alternatif rekreasi keluarga yang asyik.


Makassar 25 Mei 2014

Mau tahu lebih jelas tentang Pesta Komunitas Makassar? Silakan baca-baca di page Facebook-nya di https://www.facebook.com/PestaKomunitasMks?fref=ts, akun twitternya: @KomunitasMks, atau di websitenya: komunitasmakassar.org


Share :

4 Komentar di "Mengenal Dunia Onliner Lain di Pesta Komunitas Makassar"

  1. Thanks infonya Mak, saya malah baru tau soal Catfiz

    ReplyDelete
  2. waahh kalo nggak baca ini aku nggak tau Catfiz lo mak, thanks for sharing :)

    ReplyDelete
  3. Sakitku kambuh mendadak mak niar, jadi batal berangkat waktu itu,,, padahal sdh cuci motor, sdh mandi, sdh sholat... firasat nggak enak juga, bahaya kalo saya paksa diri... makasi infonya ya mak,, informasi yang sangat menarik :)

    ReplyDelete
  4. Pemilihan Monumen Mandala sebagai tempat gelaran PKM 2014 memang bertujuan untuk memperkenalkan aset sejarah ini pada khalayak ramai.

    :)

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^