Geliat Semangat Serumpun Binahong

Mengamati binahong menimbulkan kecamuk rasa. Bagaimana tidak, cuaca terik menyengat berganti hujan deras berhawa dingin, kemudian panas lagi, membuat tanaman ini “kembang-kempis” denyut kehidupannya.

Tapi rupanya binahong tak pernah putus asa. Semula serumpun binahong di halaman belakang rumah kami rimbun menghijau dan dedaunan hijau indahnya mulai membesar, kemudian menjadi kering-kerontang dan dedaunannya yang kekuningan berguguran. Saya sempat mengira ia akan mati.

Rupanya tidak. Ketika suatu hari saya memperhatikan serumpun binahong itu, terbit kekaguman saya pada Sang Mahapencipta. Melalui binahong, Dia memberikan sebuah pelajaran berharga.

Sulur-sulur bertahan dalam kekeringan

Daun-daun yang masih bertahan
Masih banyak harapan, pada tunas-tunas muda yang mencoba tumbuh
Tunasnya tumbuh di atas "gumpalan" itu
Sulur .. di mana-mana
Merambati tiang dan tali jemuran
Di antara batang, dedaunan kecil, dan sulur-sulur yang mengering itu menyembul gumpalan-gumpalan bakal kehidupan. Nanti, sebagian dari “gumpalan-gumpalan” itu akan jatuh ke tanah, menumbuhkan tunas-tunas generasi baru binahong. Sebagian lagi ditumbuhi tunas-tunas baru di tempatnya menggelayut.

Kehidupan binahong di pekarangan belakang rumah kami tidak mau mati. Karena sekuat tenaga ia berjuang untuk melestarikan keberadaannya! Ah, indah sekali Allah menampakkan kuasa-Nya melalui serumpun binahong. Membuat saya membedah diri dan membersitkan tanya: akankah saya kalah dengan binahong yang membisu itu?



Makassar, 3 Maret 2014


Share :

21 Komentar di "Geliat Semangat Serumpun Binahong"

  1. Pelajaran teng hidup dan kehidupan rupanya bisa diambil dari hikmah dari tumbuhan semacam binahong ini.
    Sangat indah menuliskannya disini, Mbak.

    ReplyDelete
  2. Binahong tanaman yg kuat bertahan ya.., udah banyak yg kering tapi tunasnya tumbuh terus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak Monda ... tabah sekali binahong ini ...

      Delete
  3. meskipun dia terlihat mati, namun di dalam tubuhnya masih menyimpan sisa-sisa kehidupan. Jika ada kesempatan hidup maka akan dilanjutkan, namun jika harus mati, dia bertekat harus ada yang meneruskan kehidupannya

    ReplyDelete
  4. Jd inget alm abah saya mbk.dulu sering minum binahong..wktu msh SD hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo menurut abahnya mbak Hanna, khasiatnya apa?

      Delete
  5. Kemampuan bertahan demi keberlangsungan generasi binahong ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemampuannya ... memberi pelajaran berharga Mbak :)

      Delete
  6. Hua...bahasanya keren banget mbak. Yuk, jng sampai kalah sama binahong yang membisu

    ReplyDelete
  7. Binahong di apotek mahaaaaaal, padahal kalo di kampung orangtua saya tanamannya melimpah dan dijadikan pakan kambing T___T

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makanan kambing? Pasti kambingnya sehat ya ....

      Delete
  8. binahong banyak manfaatnya ya mak...

    ReplyDelete
  9. Tanaman binahong banyak tumbuh liar disini, termasuk di halaman belakang rumahku. Emang banyak khasiatnya ya ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak Dey .... tanaman ini mudah pula tumbuhnya :)

      Delete
  10. inspirasi & pelajaran hidup itu bisa didapat dr mana saja ya..

    ReplyDelete
  11. Jadi ingat dulu pas musim gatal-gatal karena jamur di kosan, si binahong ini juga alternatif penyembuhan..

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^