Umar, Pemimpin yang Arif

Judul: Umar bin Khaththab (Disadur dari buku Umar bin Khaththab, karya Ibnu Katsir – Seri Khulafa’ra Rasyidun 2)
Penyusun: Nizar Sa’ad Jabal Lc. M.pd
Penerbit: Perisai Qur’an
Tahun terbit: 2013 (Oktober)
Jumlah halaman: 32
Ukuran: 20 cm x 24 cm
ISBN: 978-602-9475-27-2

Saat menjabat khalifah, Umar mengenakan jubah yang ditambal kulit pada sebagiannya. Anas bin Malik mengatakan, “Di antara kedua pundak Umar terdapat empat tambalan, kain sarungnya juga ditambal dengan kulit. Ia berkhutbah di atas mimbar mengenakan kain sarung dengan 12 tambalan (halaman 16).



Umar seorang pemimpin, tapi ia sederhana. Bila banyak pemimpin negara berusaha memperkaya dirinya. Tak begitu halnya dengan Umar bin Khaththab.Beliau hanya mempunyai dua baju saja, baju untuk musim dingin, dan baju untuk musim panas. Makanannya sama seperti makanan masyarakat miskin lainnya, bukan makanan orang-orang kaya (halaman 14).

Begitu juga ketika Umar mengangkat seseorang untuk menjadi gubernur atau pejabat. Umar bin Khaththab melarang mereka untuk menaiki kereta kuda, tidak memakan makanan mewah, tidak boleh memakai pakaian bagus, dan senantiasa membantu masyarakat miskin. Jika ada pejabat yang melanggar hal ini, Umar bin Khaththab akan menghukumnya (halaman 15).

Umar tak hanya dikenal tegas dan keras, ia juga berwatak lembut dan penyayang ketika berhadapan dengan orang-orang yang hidupnya susah. Air matanya sampai berlinang-linang karena sedih dan merasa bersalah. Di wajah Umar bin Khaththab terdapat dua garis hitam. Kedua garis hitam itu dikarenakan beliau sering menangis takut diadzab oleh Allah (halaman 19).

Buku ini berhasil memaparkan perilaku-perilaku Umar yang patut diteladani. Walau gambar orang-orangnya tanpa wajah dan Rasulullah beserta Umar hanya dideskripsikan dalam bentuk tulisan nama mereka dalam bahasa Arab, ilustrasi yang full colour yang menggambarkan padang pasir dan rumah-rumah bangsa Arab dibuat dengan amat menarik. Memungkinkan imajinasi anak-anak mengembara, mengiringi cerita yang sedang dibaca.

Namun, sekiranya buku ini dicetak kembali, saya berharap cara bertuturnya dibuat lebih kena kepada pembaca anak-anak dengan gaya bahasa yang lebih akrab dengan anak-anak, kesan formalnya supaya dikurangi.

Sedikit ketaksempurnaan tak menafikan kelayakan buku ini untuk menjadi bahan bacaan dan koleksi karena menawarkan khazanah pengetahuan yang penting bagi anak-anak muslim, apalagi ada seri-seri lain yang membahas sosok-sosok mulia lainnya tentang para Khulafa’ar Rasyidun.


Makassar, 9 Februari 2014


Share :

19 Komentar di "Umar, Pemimpin yang Arif"

  1. oh buku untuk anak-anak yah Bun, tapi sarat akan pesan moral mendalam yang dapat merangsang dan membentuk kpribadian anak di usia pertumbuhannya. patut ditiru keteladannya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ...buku anak tapi pesan moralnya masih kena buat kita :)

      Delete
  2. Saya baca dari identitas bukunya, 'kok tipis banget, ya'. Ternyata memang buku anak-anak, ya, mbak :)
    Keren Umar, mbak, tulisan mbak membuat saya berkaca diri :"). Trima kasih telah kembali diingatkan untuk intropeksi, mbak :)

    Salam hangat dari Surabaya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tipis tapi dalam mbak. Makasih juga dah mampir ya :)

      Delete
  3. harusnya pemimpin2 Indonesia masa kini menyempatkan baca buku2 semacam ini ya, Mbak...

    ReplyDelete
  4. setuju bgt mba.. susah bgt nemu buku anak islami yg penuturannya ringan :(

    ReplyDelete
  5. Sepertinya buku itu untuk orang tua dan diharapkan orang tua menyampaikannya kepada anak2nya dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak2 mereka Mak.
    Tapi memang, buku serupa yang dulu kubeli untuk Shasa bahasanya juga formal banget sehingga sulit membuat anak2 tertarik untuk membacanya.

    ReplyDelete
  6. seorang pemimpin, tapi ia sederhana

    ReplyDelete
  7. melalui buku anak-anak lebih suka ya mbak memahami sejarah

    ReplyDelete
  8. pesan moralnya bagus,,dan saya rasa anak-anak pasti suka,,,penasaran pengen baca nih mak :D

    ReplyDelete
  9. beliau salah satu tokoh inspiratif saya. Sosok pemimpin yang patut ditauladani para pemimpin sekrang. Allah yarhamhu...

    ReplyDelete
  10. Andai nanti negara kita memiliki pemimpin sepertinya, insya Allah keserakahan tak lagi ada. Aamiin... Buku yang bagus utk anak-anak, karena merekalah yang kelak memperjuangkan negara kita.

    ReplyDelete
  11. Nah itulah seringkali kl aku baca buku anak muslim terutama yg tokoh2 besar gitu bahasanya terlalu sulit utk dipahami anak. Aku hrs mikir dlu cra penyampaian yg nadia faham :( pdhl aku pgn bgt kumpulin buku macam ini tp krn nadia blm mupeng dia lbh milih2 cerita Princess hiks :(

    ReplyDelete
  12. reviewnya keren..mampir di www.soetonosuto.blogspot.com ya mbak

    ReplyDelete
  13. baru denger nama penerbitnya, penasaran. besok liat di bazar ah, kali aja ada buku ini. makasih sharenya, bun

    ReplyDelete
  14. ehhmmm... itu harga bukunya sedikit mahal ya? jadi males ngocek kantong buat beli buku hehehe..

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^