Fatimah, “Ummu Abiha”

Judul: Fatimah az-Zahra Putri Rasulullah, Pemimpin Kaum Perempuan di Surga – Seri Ahlul Bait (Keluarga Rasulullah)
Penyusun: Nizar Sa’ad Jabal Lc. M.pd
Penerbit: Perisai Qur’an
Tahun terbit: 2013 (Oktober)
Jumlah halaman: 32
Ukuran: 20 cm x 24 cm
ISBN: 978-602-9475-27-2

Aisyah ra., istri Rasulullah, pernah berkata, “Saya tidak pernah melihat seorang pun yang mirip sekali dengan Rasulullah SAW melebihi Fatimah. Gerak-geriknya dan penampilannya mirip sekali dengan Rasulullah, baik ketika duduk maupun ketika berdiri.”

Hari Jum’at, 20 Jumadil Akhir, 5 tahun sebelum masa kenabian, adalah tanggal lahir Fatimah. Sebelumnya, Rasulullah telah dikaruniai 3 anak perempuan, yaitu: Zainab, Ruqayah, dan Ummu Kultsum.


Setiap hari Fatimah melihat dengan jelas perilaku dan keseharian kedua orangtuanya, termasuk akhlak, ketakwaan, dan keimanan keduanya. Ia tahu kegiatan-kegiatan dakwah yang dilakukan ayahnya pun keculasan orang-orang kafir yang membenci ayahnya.

Fatimah tak sekadar anak, ia juga merupakan “ibu bagi ayahnya” (ummu abiha) karena sejak ibundanya meninggal dunia, ia yang mendampingi dan mengurus ayahnya.

Kisah Fatimah dipaparkan disertai dengan hadits-hadits shahih, satu di antaranya adalah:
Pada suatu hari, Rasulullah didatangi oleh malaikat. Lalu, beliau bersabda: “Malaikat ini tidak pernah turun ke bumi sebelum malam ini. Malaikat ini meminta izin kepada Allah SWT untuk mengucapkan salam kepadaku dan memberitahukan kabar gembira kepadaku, bahwa Fatimah akan menjadi pemimpin kaum perempuan di surga, sedangkan Hasan dan Husain menjadi pemimpin anak muda di surga.” (H.R. Tirmidzi).

Kehidupan Fatimah yang mulia, sejak lahir hingga meninggal dunia dikisahkan dalam buku ini. Bagus, karena sesuai dengan dalil-dalil yang bisa dipertanggungjawabkan. Namun, sekiranya buku ini dicetak kembali, saya berharap cara bertuturnya dibuat lebih kena kepada pembaca anak-anak dengan gaya bahasa yang lebih akrab dengan anak-anak, kesan formalnya supaya dikurangi.

Begitu pun bagian awal buku ini (halaman 1 dan 2), hendaknya langsung saja menuturkan kisah Fatimah, tidak perlu lagi dibuat kata-kata pengantar karena kata pengantar sudah ada di bagian depan.

Saya berharap menemukan  banyak kisah keunggulan akhlak atau karakter Fatimah sehingga ia begitu dimuliakan Allah sebagai pemimpin kaum perempuan di surga kelak namun buku ini kurang memaparkannya. Padahal, ia tentu memiliki akhlakul karimah yang patut diteladani dan dikenang hingga akhir zaman.

Sementara kelebihan buku ini adalah disainnya amat menarik dan full colour. Walau gambar orang-orangnya tanpa wajah dan Rasulullah beserta keluarganya hanya dideskripsikan dalam bentuk tulisan nama mereka dalam bahasa Arab, ilustrasi padang pasir dan rumah-rumahnya dibuat dengan amat menarik. Memungkinkan imajinasi anak-anak mengembara, mengiringi cerita yang sedang dibaca.


Buku ini layak dibaca karena menawarkan khazanah pengetahuan yang penting bagi anak-anak muslim, apalagi ada seri-seri lain yang membahas sosok-sosok mulia lainnya dalam silsilah keluarga Rasulullah.


Makassar, 8 Februari 2014


Share :

5 Komentar di "Fatimah, “Ummu Abiha”"

  1. sepertinya saya harus beli nih walaupun saya bukan anak-anak. ^_^

    ReplyDelete
  2. menarik bukunya,makasih mbk niar informasinya :D

    ReplyDelete
  3. Keren mak bukunya dan terima kasih infonya, pengen cari juga

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^