Misalnya saja saat ia bermain masak-masakan waktu itu.
Sehelai kertas bekas ukuran A4 digunting-guntingnya kecil-kecil lalu diletakkan di atas mainan-mainannya berupa wajan-wajanan dan mangkuk-mangkukan.
Lalu dengan manis ia bertanya, "Mama ... mau berapa? Terserah Mama. Bilang saja" maksudnya, ia bertanya mama mau berapa potong dari kertas itu.
Mama menjawab, "Dua saja."
Ia berkata, "Jangan dua, tiga saja ya."
Mama berkata, "Oke, tiga saja."
Eh, ia masih tidak puas, "Empat saja."
Mama berkata, "Sudahlah, terserah Kamu saja!"
Beberapa kali ia melakukan ini, menawarkan pilihan kepada mama tetapi ia tak mau mengakui pilihan mama.
Makassar, 20 Januari 2012
Share :
wah... lucunya putrinya..
ReplyDeletepengen nyubit pipinya
oh ia Bunda... awardnya sdh di posting
disini http://blogmediarobbani.blogspot.com/p/award.html
terimakasih...
Hehehe .. ia memang menggemaskan.
DeleteOh, sudah selesai ya. Meluncur ...
hehehe... Athifah bisa ajaaa...... :-) bikin gemes deh nak. untung ga nawarin ke tante, pasti akan tante minta semuanya.. hihi.
ReplyDeleteWah pasti Athifah senang main sama tante Alaika, masakannya ludes ^__^
DeleteEh anakku yg cowok dua-duanya kok lagi kegandrungan main masak2an juga ya... maksa juga mamanya buat beli! ah namanya juga anak-anak :D :D
ReplyDeleteponakan saya yg cowok ada jg yg suka main masak2an mbak Nufus. Kalo ketemu sama Athifah, mereka main masak2an .... :D
Delete