Faqih : "Ummi, kalau menangis, nanti bisa batuk toh?"
Ummi : "Iya."
Ummi mengatakan hal ini karena selama ini kalau Faqih menangis biasanya diakhiri dengan adegan batuk-batuk keras.
Faqih senang dengan jawaban umminya. Ia berkata, "Berarti Athifah salah. Athifah bilang, kalau nangis nanti ditinggal di rumah."
Ummi tersenyum dan berkata, "Kalau Faqih menangis, Faqih bisa terbatuk-batuk. Kalau Athifah menangis, dia tidak dikasih ikut pergi, ditinggalkan di rumah."
He he he ... memang pernah terjadi percakapan antara Athifah dan Faqih, di mana Athifah menjelaskan kepada Faqih 'barang siapa yang menangis ia akan ditinggal di ruman, tidak diajak pergi-pergi'.
Makassar, 11 November 2011
Anak-anak memang pintar menghubung-hubungkan peristiwa :)
Share :
iya... anak anak yang paling cepat nangkap kalau kita tidak "konsisten" dalam berbicara :D
ReplyDeletebagi mereka tidak ada yg namanya kondisional, kalau A ya A huehehe...
Iya betul miss 'U ... Affiq dulu marah kalau ketemu orang yang sama namanya dengan nama orang lain. Misalnya pernah ketemu orang yang bernama 'Ida', sementara yang dia tahu tante Ida bukannya yang itu.... padahal orang itu namanya Ida juga ha ha ha
ReplyDelete