Alhamdulillah,
per 11 Agustus 2014 kemarin, buku Agar Dicintai Suami Layaknya Sayyida Khadijah
sudah beredar di toko-toko buku besar di Jabodetabek. Beberapa kawan
menginformasikannya. Sementara ini sedang berlangsung proses distribusi ke area
Indonesia Timur. Untuk Makassar dan kota-kota di Indonesia Timur, paling cepat
masuknya seminggu atau beberapa minggu setelahnya.
Beranda / Buku Saya
Showing posts with label Buku Saya. Show all posts
Showing posts with label Buku Saya. Show all posts
Coming Soon, Buku Agar Dicintai Suami Layaknya Sayyida Khadijah
Setiap
proses “kelahiran” buku saya punya cerita. Buku ini pun demikian, punya cerita
yang sangat unik karena dikerjakan berdua, oleh saya dan Vina dalam grup BaW
(Be a Writer).
Kira-kira
dua tahun yang lalu, BaW punya proyek duet. Siapa pun boleh memilih pasangan
duetnya dan boleh memilih genre yang diinginkan. Saya diam-diam saja karena
tidak pede.
Tak
dinyana, Vina mengirim pesan inbox, “melamar” saya untuk mengerjakan sebuah
buku dan ia sudah punya ide, bahkan rancangan outline (kerangka karangan). Senang, ada yang mau mengajak saya
tapi saya bilang kepada Vina mau pelajari dulu materinya.
Setelah
mempelajari outline yang diajukan
Vina dan membaca-baca kembali tentang sosok Khadijah. Hati saya tergetar.
Selain makin kagum sama sosok perempuan mulia ini, saya merasa tidak sanggup dan
tidak pantas menuliskan tentangnya karena merasa diri ini terlalu kerdil!
Ketika Si Buah Hati Bertanya: Bagaimana Menjawab Pertanyaan Mereka dengan Bijaksana
Pertanyaan
anak-anak yang polos seringkali membuat orangtua kelabakan. Namun rasa ingin
tahu mereka sebisanya harus dijawab oleh orangtua. Agar mereka tak memiliki
persepsi yang salah dan segera mendapatkan pemahaman yang benar.
Beruntungnya
secuil tulisan saya ada di sini, dan mendapatkan gratis dari mbak Irhayati
Harun – sang penyusun, buku ini membuat saya sendiri belajar banyak bagaimana
cara para orangtua/orang yang lebih tua menjawab pertanyaan anak-anak dengan
bijaksana.
Untuk
membuat Anda penasaran (he he he penasaran nggak ya?),
seperti inilah pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam buku ini:
“Bapak
mau pergi ke mana sih, Bu? Kok dibungkus kain putih begitu?”
“Kalau
mati kita bawa apa, Ma?”
“Allah
ada giginya juga?”
“Katanya
Allah baik, kenapa harus takut sama Allah?”
Subscribe to:
Posts (Atom)