Intan di Antara Ketulusan Dua Mamang

“Intan di antara ketulusan dua mamang” – kalimat ini mewakili isi film Panggil Aku Ayah yang diperankan oleh Ringgo Agus Rahman, Tissa Biani, dan Boris Bokir. KETULUSAN merupakan value besar yang ditawarkan film ini. Value ketulusan inilah yang menyentuh hatiku sehingga sepanjang film bergantian rasa emosi yang menyeruak sehingga membuatk bergantian tersenyum, tertawa, menangis, tersenyum lagi, tertawa lagi, dan menangis lagi. Begitu terus sampai-sampai keluar dari bioskop saya terdiam agak lama, masih menyerap segala rasa yang bergantian muncul selama nonton untuk mengolahnya di dalam pikiran.

Baru kali ini saya nonton film yang membuat emosi gonta-ganti seperti itu!


Poster Film Panggil Aku Ayah


Film ini dimulai dengan kisah Intan kecil ketika terpaksa tinggal dengan Mang Deddy (Ringgo) dan Mang  Tatang (Boris). Rossa (Sita), ibu Intan “mewarisi” utang suaminya yang entah di mana. Dia dikejar-kejar oleh Mang Deddy dan Mang Tatang selaku debt collector – suruhan Pak Marjono.

Mungkin bisa diistilahkan sebagai “kesalahan membawa berkah” keberadaan Intan di tengah-tengah Deddy dan Tatang karena awalnya dia diculik untuk dijadikan tawanan agar segera Rossa membayar utang.

Dalam film digambarkan tidak dengan begitu saja Deddy dan Tatang bisa berdamai dengan Intan kecil. Tentu tak mudah terjadi persahabatan antara debt collector dengan seorang anak kecil. Kemudian secara perlahan chemistry terbentuk di antara mereka. Deddy bagaikan ayah bagi Intan. Bersama Tatang, Deddy membersamai tumbuh-kembang Intan hingga berhasil kuliah di fakultas Kedokteran.

Berkah yang dibawa Intan bermula dari kepolosan khas anak kecil yang dimilikinya. Kepolosan itu mengasah KETULUSAN Deddy. Jiwa keayahannya tak sengaja terasah oleh Intan. Dia kemudian mencoba melepaskan diri dari pekerjaan yang dianggapnya kurang baik, lalu berpindah kepada pekerjaan lain yang lebih baik.

Film hangat di bulan Agustus ini recommended bagi kalian yang suka nonton drama keluarga, terlebih bagi kalian yang menghargai KETULUSAN sebagai nilai yang penting dalam berkehidupan sosial.

Value besar berikut yang saya tangkap adalah TANGGUNG JAWAB. Rossa tak hendak menginggalkan Intan jika tanpa sebab, yaitu utang yang ditinggalkan ayah Intan. Demi tanggung jawab itu, dia rela hidup dalam keperihan sebagai TKW.

Pun dengan Deddy yang dibantu Tatang yang begitu bertanggung jawab kepada Intan. Kalau tidak bela-belain mencari Intan yang sempat dibawa oleh Mang Yana pergi, entah jadi apa Intan yang dijadikan tukang sapu di tempat prostitusi. Begitu pun ketika suatu kali Intan melarikan diri dan hampir dibawa pergi oleh orang yang berniat menculiknya.


Nonton Film Panggil Aku Ayah di XXI

Di kemudian hari, Intan tumbuh menjadi gadis cerdas yang BERTANGGUNG JAWAB. Dia tetap ingin hidup merawat ibunya dan Mang Deddy setelah deretan panjang kepiluan dan sukacita yang bergantian timbul-tenggelam, tak henti mengiringi langkahnya.

Film yang diadaptasi dari film Korea berjudul Pawn ini memeluk penontonnya dengan hangat. Membuat penontonnya merenung tentang arti keluarga yang sebenarnya. Cerita serupa terjadi juga di kehidupan nyata, orang-orang tak sedarah bisa saling menyayangi sebagai satu keluarga. Kalau kita punya keluarga sedarah, harus bagaimana memaknainya?

Walaupun diadaptasi dari film Korea, “rasa-rasa” Korea tak tertinggal di dalam film ini karena nuansa Jawa Baratnya sangat terasa. Alurnya logis, tak ada kejanggalan sehingga saya bisa menikmatinya seperti sedang menyimak drama kehidupan di dunia nyata. Oleh karena itulah emosi saya terpengaruh oleh jalan cerita. Alhasil saya keluar dari bioskop dengan mata sembap. Nonton saja deh, filmnya masih tayang koq sejak 7 Agustus lalu.

Makassar, 23 Agustus 2025



Share :

0 Response to "Intan di Antara Ketulusan Dua Mamang"

Post a Comment

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^