Kolaborasi Galang Dana Antar Komunitas untuk Masamba

Kolaborasi Galang Dana Antar Komunitas untuk MasambaSuatu hari ada pembicaraan di antara segelintir teman-teman IIDN (Ibu-ibu Doyan Nulis) Makassar mengenai penggalangan dana untuk Masamba. Sebagaimana yang kita ketahui, pada tanggal 13 Juli 2020, banjir bandang menerjang Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara pada pukul 21:00.

Tentunya hal ini memunculkan simpati yang mendalam terlebih karena bencana ini terjadi di salah satu wilayah di provinsi Sulawesi Selatan. Beberapa dari kami memiliki karib ataupun kerabat yang sedang bermukim di Masamba.

Gambar dari Pixabay.com.

Saya sampai tak berani melihat foto-foto bencana yang beredar. Mengerikan membayangkan sungai meluap setelah curah hujan besar yang kemudian meluluhlantakkan Masamba dan membawa material kayu dan lumpur menghantam wilayah itu.

Mengerikan membayangkan belasan ribu orang mengungsi karena kehilangan tempat tinggal atau untuk sementara tak bisa berdiam di rumah mereka. Belum lagi bencana ini berdampak hilangnya puluhan nyawa dan sebagian lagi terpisah dari keluarganya.

Paling tidak, membantu dengan sejumlah rupiah kami harap bisa membantu meringankan beban warga Masamba. Beberapa kawan ingin menggalang dana untuk Masamba. Beberapa kali saya tanyakan, siapa yang bisa digunakan nomor rekeningnya?

Antara Foto, Abriawan Abhe.

Siapa yang bisa menunggui dan mengonfirmasi, lalu mengurus segala sesuatunya terkait bantuan bencana sementara semuanya juga punya kesibukan masing-masing?

Tak ada yang menjawab pertanyaan saya.

“Bagaimana kalau kita nebeng ke rekening LemINA saja?” saya bertanya kepada teman-teman. Kami semua tahu kalau Lembaga Mitra Ibu dan Anak itu sudah lebih dulu mengeluarkan flyer penggalangan dana untuk Masamba.

Bertepatan di antara kami ada relawan LemINA sehingga akhirnya terjadilah kolaborasi. Saya tak menyangka, nama IIDN Makassar juga dimasukkan di dalam flyer maka flyer yang dibuatkan oleh relawan LemINA itu pun disebar di grup-grup dan akun-akun media sosial IIDN Makassar dan IIDN pusat.

Foto dari LemINA

Barulah terbayangkan oleh saya kekuatan dari kolaborasi dan teknologi. Tanpa perlu ke mana-mana, kami bisa bersama-sama melakukan hal yang bermanfaat. IIDN beranggotakan lebih dari 20.000 anggota di seluruh dunia. Luar biasa kalau banyak yang berpartisipasi “hanya” melalui kesepakatan kolaborasi!

Masya Allah!

Saya sudah mengenal dedikasi LemINA dalam hal kerelawanan. Beberapa kali saya mengunjungi sekretariatnya, sudah kenal sejumlah relawannya, dan sudah mengetahui serta menyaksikan banyak kebaikan berbagi yang telah dilakukan oleh LemINA. Termasuk membantu warga dari daerah yang terdampak bencana, lembaga ini bisa dipercaya.

Yang diperhatikan dalam memberikan bantuan oleh LemINA adalah hal-hal yang sesuai dengan namanya “Lembaga Mitra Ibu dan Anak”, yaitu seputar kebutuhan ibu dan anak. Yakni barang-barang yang urgent bagi ibu/perempuan dan anak, seperti pembalut, popok bayi, juga sanitasi. Hal-hal demikian kurang menjadi perhatian ketika bencana terjadi.

Akun Instagram @sobatlemina. 

Hingga saat ini, bantuan sudah disampaikan sebanyak 3 kali. Total donasi yang terkumpul adalah sebesar Rp. 8.015.036 ditambah barang-barang. Barang yang tekumpul berupa mukena, sarung, sajadah, baju, beras, minyak, indomie, dan beras. Selain itu, donasi yang disalurkan juga dalam wujud kebutuhan sanitasi seperti popok bayi dan pembalut.

Beberapa hari yang lalu donasi diterima oleh seorang relawan PMI di Masamba dan dipastikan agar dibagi-bagi kepada mereka yang benar-benar butuh untuk menghindari terjadinya barang-barang tersebut dibuang-buang.

Untuk saat ini penggalangan dana kolaborasi ini dihentikan dulu karena teman-teman relawan LemINA sedang fokus di kegiatan lain. Semoga saja keadaan di Masamba semakin membaik dan menjadi pelajaran bagi kita semua.

Foto dari akun Instagram @sobatlemina.

Dirilis di Republika.com, kabarnya pemerintah termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menduga penyebab banjir bandang di Luwu Utara ini, selain karena curah hujan tinggi, juga terjadi akibat peralihan lahan, dan sejarah patahan yang mengakibatkan kondisi formasi di kawasan hulu lemah hingga tata ruang daerah tersebut.

Namun demikian asumsi ini masih perlu dievaluasi lebih lanjut. Setidaknya semua ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih bijak lagi dalam memperlakukan dan hidup harmonis dengan alam. Benarlah adanya pernyataan ini: Ketika Air Menjadi Musuh, Saatnya Introspeksi Diri.

Makassar 30 Juli 2020



Share :

24 Komentar di "Kolaborasi Galang Dana Antar Komunitas untuk Masamba"

  1. Duh semoga Allah mudahkan dan lancarkan kembali ya bantuan ke Massamba. Semoga ibu dan anak2 disana bisa terjamin kesehatannya juga nutrisinya. Aamiin

    ReplyDelete
  2. Aktifnya komunitas IIDN Makassar yaa, mempunyai ide yang luar biasa untuk menggalang dana Masamba. Hiks, namanya bencana kita ga tau ya, Mak. Semoga yang bersedekah dan yang menggerakan selalu penuh berkah.

    Semoga tak ada bencana menyusul, asalkan kitanya mulai sadar diri dengan alam sekitar dan melestarikannya

    ReplyDelete
  3. Sepakat dengan penutupnya, ketika air menjadi musuh, saatnya instropeksi diri. Saya mengikuti berita banjir bandang di Masamba ini mbak, walau ngeri juga lihat tayangan beritanya di TV

    ReplyDelete
  4. Aku sempat lihat berita banjir Masamba. Kaget sebenarnya karena kan hujan di daerahku masih jarang. Ya, musibah siapa yang mau. Semoga dengan donasi yang ada, bisa meringankan beban mereka

    ReplyDelete
  5. MasyaAllah, salut dgn semangat berbagi komunitas di Makasar dan sekitarnya.
    Semoga musibah banjir ini tak terjadi lagi ya

    ReplyDelete
  6. Mbak aku lihat videonya dan kebayang betapa sedihnya org2 sana kehilangan harta bendanya :(
    Alhamdulillah ya mbak bisa menginisiasi galang dana melalui komunitas dan banyak yang tergerak membantu.
    Turut mendoakan supaya Masamba lekas pulih seperti sedia kala aamiin

    ReplyDelete
  7. Masya Allah..beneran yaa dengan gotong royong semua yang berat jadi lebih ringan. Layaknya cerita di atas...kita sama sama membantu meringankan beban saudara saudara yang tertimpa musimbah di Masamba.

    ReplyDelete
  8. Banjir di Masamba ini bener-bener nggak terduga ya, Mbak. Di tempatku udah lama hujan. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi para korban. Barakallah untuk para donatur dan para panitia.

    ReplyDelete
  9. Masya Alloh, terharu membacanya Mba. Musibah Masamba memang kurang viral, kurang banyak terdengar donasi ke sana. Alhamdulillah IIDN tergerak untuk membantu. Dan donasinya rapih banget dikasih nama. Apa kabar mereka sekarang ya Mba? Nampaknya saya kurang update ttg Masamba hari ini atau media yang kurang meng-up?

    ReplyDelete
  10. Seperti bunyi peribahasa bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Tak ada fakta yang bisa membantah kekuatan persatuan umat manusia. Dengan teknologi seperti sekarang lebih mudah lagi untuk diujudkan. Semoga bantuan untuk Masamba bisa meringankan sedikit saudara-saudara kita yang terkena di sana ya, Niar

    ReplyDelete
  11. Di saat pandemi sedang melanda, masih juga ditambah dengan cobaan lain di Masamba. Saya gak tega banget rasanya, Mbak. Semoga mereka diberi ketabahan yang luas dan ada rezekinya. Aamiin

    ReplyDelete
  12. Keren sekali program berbaginya di Makasar nih mbak Niar,
    Insya Allah dengan adanya program seperti ini akan semakin banyak yang merasa terbantu yah. Semoga lekas bangkit kembali yah Masamba!

    ReplyDelete
  13. wah keren nih komunitas iidn makassar. jadi pengen ikutan kegiatannya juga klo ke makassar

    ReplyDelete
  14. Masya Allah komunitasnya solid dan aktif ya Mbak. Semoga dapat membantu meringankan beban warga Masamba.

    ReplyDelete
  15. Senang rasanya kalau kemajuan teknologi dimanfaatkan untuk bantuan sosial seperti ini, bukan buat saling sindir. Salut banget buat IIDN Makasar dan LemIna.

    ReplyDelete
  16. Aku turut sedih atas musibah yg terjadi disana. Senang di pertemukan sama orang2 baik yang selalu peka berbagi.mudah2an semua bisa ambil hikmahnya

    ReplyDelete
  17. Semoga keadaan di Masamba semakin baik ya Mbak. Salut dengan kolaborasi keren lemIna dan IIDN Makasar. Semoga Allah membalas kebaikan mbak-mbak semuanya.

    ReplyDelete
  18. There is good action and i hope is be continued and usefull for every one need

    ReplyDelete
  19. Semoga Indonesia segera diangkat musibahnya yaa, kak Niar.
    Sedih sekali saudara-saudara kita di Masamba sedang kesusahan.

    ReplyDelete
  20. air memang tidak ada lawannya mbak :"( semoga bantuan bisa meringankan kesedihan, taruma, duka mereka di masamba :"(

    ReplyDelete
  21. Alhamdulillah ya mbak, di saat dibutuhkan bisa kolaborasi antar komunitas itu memudahkan sekali dalam situasi kita tidak bisa kemana-mana ini. semoga korban banjir bisa terbantu. salut untuk IIDN yang membuka kerjasama dengan lembaga lain

    ReplyDelete
  22. Kita memang tidak pernah tau kapan bencana akan menimpa. Namun semangat gotong royong akan selalu membantu

    ReplyDelete
  23. Alhamdulillah, banyak orang baik di negri ini. Semoga bantuannya menjadi berkah bagi semua, ya 😃

    ReplyDelete
  24. Alhamdulillah yah masih banyak orang2 baik di negeri Indonesia, semoga bertambah lagi bantuannya. Aamiim

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^