Corona: Penyakit Kritis Hingga Mutasi

Corona: Penyakit Kritis Hingga Mutasi - Ketika menghadiri acara yang membuka wawasan mengenai penyakit kritis pada tanggal 20 Januari lalu, saya terhenyak. Bagaimana tidak, para nara sumber menyampaikan bahwa di seluruh dunia ada 68.000 jenis penyakit kritis yang menghantui kita semua.

Saat ini, wabah corona misterius sedang tren di China. Ada 17 kasus baru muncul. Disebut kasus baru karena tidak pernah muncul sebelumnya. Ditengarai gejalanya mirip SARS. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah sebuah jenis penyakit pneumonia yang menyerang paru-paru.

SARS pertama kali muncul pada November 2002 di Provinsi Guangdong, Tiongkok. SARS sekarang dipercayai disebabkan oleh virus SARS. Sekitar 10% dari penderita SARS meninggal dunia (Wikipedia). Nah, sekarang, virus corona jenis baru yang mewabah di kota Wuhan menjadi pembicaraan di seluruh dunia.

Sumber:
https://www.yahoo.com/lifestyle/as-a-sixth-person-in-china-dies-from-the-mystery-illness-what-is-the-coronavirus-105850263.html

Pertama kali teridentifikasi pada tahun 1960-an, virus corona ini tak diketahui dari mana asalnya. Namun diketahui menginfeksi hewan dan manusia.

Virus corona sebenarnya adalah sejenis virus umum yang menyebabkan infeksi pada hidung, sinus atau tenggorokan bagian atas. Kalau terjangkit ini, seperti flu, ya? Sebagian besar dari virus corona tidak berbahaya, namun beberapa tipe sangat serius.

Salah satu tipe virus ini yang berbahaya adalah yang pernah menjadi penyebab meninggalnya 475 orang di Timur Tengah. Virus tersebut menyebabkan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) pada tahun 2012 di Arab Saudi. Jenis lainnya adalah yang menimbulkan wabah SARS itu.

Kalau kata  Dr. dr. Rachmat Latief, Sp.PD (K) – PTI, MD, MHA, PhD, FINASIM – Spesialis Penyakit Dalam di acara yang saya hadiri tempo hari itu, penyakit dari virus corona yang jadi MERS dan SARS itu dulunya hanya menjangkiti hewan. Sekarang sudah berubah, bisa menjangkiti manusia.

Istilahnya ZOONOSIS. Zoonosis adalah penyakit-penyakit dan infeksi yang secara alami dapat ditularkan dari hewan-hewan vertebrata ke manusia dan atau sebaliknya. Pengertian tersebut juga mencakup keadaan dimana suatu organisme dapat hidup baik di dalam tubuh manusia maupun tubuh hewan, meskipun organisme tersebut tidak secara umum ditularkan dari yang satu terhadap lainnya.

Zoonosis juga berlaku bagi suatu organisme penyebab penyakit yang hidup pada suatu lingkungan misalnya tanah, dan baik manusia maupun hewan mengalami infeksi akibat kontak dengan tanah yang menjadi sumber infeksi tersebut[1].

(STR / AFP) dari www.cnnindonesia.com.

Nah, menurut Dokter Rachmat hampir 60% penyakit menular berasal dari hewan. Beliau juga memaparkan bahwa 75% penyakit manusia akibat mikroba termasuk HIV, influenza seperti H1N1, H5N1, dan H7N9, sindrom pernafasan akut (SARS), MERS-CoV, Ebola, Marburg, dan Nipah, juga berasal dari binatang.

Yang lebih seramnya lagi: diperkirakan muncul lima penyakit baru tiap tahun,  tiga diantaranya bersumber dari binatang! Ada hal yang tak kalah mengerikannya. Saya baca dari sebuah artikel di Kompas.com tentang sebuah fakta[2].

Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa Bhanu Sud MD, seorang spesialis penyakit menular di St. Jude Medical Center di Placentia, California mengatakan, "Sebagian besar orang akan terinfeksi virus ini setidaknya sekali dalam hidup mereka."

Perkembangan virus corona misterius ini membuat WHO menggelar rapat darurat pada pekan ini. WHO melaksanakan rapat Jenewa hari ini  untuk menentukan apakah akan menyatakan wabah virus tersebut dalam status "darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional" - suatu penunjukan langka yang hanya digunakan untuk epidemi paling parah[3].

Dalam artikel tersebut diungkapkan bahwa Komisi kesehatan Wuhan mengungkapkan bahwa ada korban ketiga yang meninggal di Wuhan. Zhong Nanshan, ilmuwan di Komisi Kesehatan Nasional mengungkapkan bahwa pasien bisa tertular virus tersebut tanpa harus pergi ke Wuhan.

Mengapa demikian?

Karena di Guangdong, dua pasien terinfeksi oleh anggota keluarga yang mengunjungi Wuhan. Sementara itu, 14 tenaga medis yang membantu pasien coronavirus juga telah terinfeksi. Duh, seram, ya.

Sumber gambar: bbc.co.uk

Dari sebuah artikel yang baru saja diturunkan CNNIndonesia.com disebutkan bahwa korban meninggal akibat virus corona jenis baru ini bertambah menjadi 9 orang. Virus ini telah menginfeksi 440 orang dan sudah menyebar ke berbagai negara. Bukan hanya di Asia, virus ini sudah menyerang Amerika Serikat[4].

Dalam artikel yang sama disebutkan bahwa penyakit ini ditularkan melalui saluran pernapasan. Namun dalam penelitiannya, wakil Komisi Kesehatan Nasional Li Bin mengungkapkan hal lain. Yaitu bahwa ada kemungkinan mutasi virus corona dan penyebaran penyakit lebih lanjut.

MUTASI ... kalau ingat film-film fiksi ilmiah, kata “mutasi” mengingatkan saya kepada makhluk mutant yang berubah wujud. Di dalam dunia nyata ternyata ada manusia yang “mutan” (di dalam tubuhnya terjadi mutas DNA).

Salah satunya adalah Slavisa Pajkic asal Serbia yang pernah mengalirkan listrik 20.000 volt dari tangannya[5]. Kalau manusia berakal sehat, kemampuannya bisa diarahkan ke hal-hal positif, ya. Tapi kalau sejenis virus? Terbayangkan akibatnya? Dia bisa menciptakan jenis-jenis penyakit baru yang menjadi wabah-wabah baru yang tak kalah mengerikannya dengan kasus di China itu!

Mari kita berdoa agar kita dijauhkan dari virus ini di masa cuaca ekstrem seperti ini.

Dalam sebuah hadits disebutkan: “Tidak ada yang dapat menolak takdir ketentuan Allah selain doa. Dan tidak ada yang dapat menambah umur seseorang selain perbuatan baik.” (HR At-Tirmidzi). Semoga Allah menjauhkan kita semua dari ujian di luar batas kesanggupan kita. Mari berdoa sebagaimana yang termaktub dalam firman-Nya dalam Qur’an surah al-Baqarah [2]: ayat 286.

Makassar, 22 Januari 2020

Update 25 Januari 2020

Korban yang meninggal dunia bertambah, sudah ada lebih dari 40 orang yang dilaporkan sementara yang terinfeksi virus ini sudah lebih dari 1000 orang. Dalam sehari, pernah terjadi 15 orang yang terinfeksi virus ini meninggal dunia.



[1] Tentang Zoonosis bisa dibaca di: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/blb/article/view/1717, diakses pada 22 Januari 2020 pukul 15:32.

[2]  "Apa Itu Virus Corona yang Jenis Barunya Sedang Mewabah?", ttps://sains.kompas.com/read/2020/01/21/173200523/apa-itu-virus-corona-yang-jenis-barunya-sedang-mewabah?page=all. Diakses pada 22 Januari 2020, pukul 15:39.

[3] Selengkapnya bisa baca di: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200121114942-255-467242/17-kasus-baru-virus-corona-who-bakal-gelar-rapat-darurat. Diakses pada 22 Januari 2020 pukul 15:41.

[4] Selengkapnya baca di: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200122102241-255-467547/9-meninggal-peneliti-china-sebut-virus-corona-bisa-bermutasi. Diakses pada 22 Januari 2020, pukul 15:48.

[5] Selengkapnya bisa dibaca di: https://www.merdeka.com/dunia/5-manusia-mutan-ini-benar-benar-hidup-di-dunia-kita.html, diakses pada 22 Januari 2020 pukul 15:56.



Share :

20 Komentar di "Corona: Penyakit Kritis Hingga Mutasi"

  1. Herannya, pembahasan soal virus Corona ini sepertinya masih di tahap kalem-kalem saja di Indonesia. Belum ada yang benar-benar membahasnya. Televisi kita bahkan lebih sibuk membuka diskusi soal Sunda Empire yang entah apa tujuannya itu.

    Nanti baru kaget kalau sudah ada yang kena di Indonesia
    ckckck

    ReplyDelete
    Replies
    1. Na'udzubillah ya Daeng, jangan sampai kita kalem dengan Corona ini. Semoga sudah ada yang bergerak untuk menentukan langkah kesehatan di negara kita menghadapinya.

      Delete
  2. Ngeri banget Mba, kena flu biasa aja saya kadang udah parno.
    Dulu waktu hamil pernah flu dan batuk sampai 2-3 minggu, tersiksa banget, terus saya nonton film apa sih judulnya yang penyakit menular dari China, virusnya itu berkembang dari kotoran kelelawar yang jatuh ke badan babi, lalu menjangkiti seorang chef di sebuah restoran.

    Meski cuman film, saya jadi down juga takut saya batuk kayak gitu hehehe

    Semoga kita semua terhindar dari penyakit-penyakit kayak gitu ya Mba, aamiin :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, ngeri, Mbak. Apalagi yang virus Corona ini gejalanya mirip flu. Duh, semoga kita terhindar ya.

      Delete
  3. Virus tersebut dapat menyerang siapa saja tanpa terkecuali.intinya selalu berhati hati dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.
    Apalagi yang memiliki hewan peliharaan.

    Bukan tidak mungkin tertular melalui hewan.
    Bukankah lebih baik mencegah dari pada mengobati, semoga ada solusi dari pemerintah mengenai virus tersebut.
    Agar penyebarannya tidak meluas lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga ya ... aamiin. Semoga ada solusi terbaik untuk Indonesia supaya penyakit ini tak masuk.

      Delete
  4. Tiap tahun memang selalu ada penyakit jenis baru. Saya sendiri sampai tidak tahu jenis-jenis penyakit itu.
    Dimana-man heboh, khususnya diperkotaan.
    Jadi takut makan daging hewani nih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Meskipun tak makan daging, kalau ada yang terinfeksi virus ini di dekat kita, kemungkinan tertularnya ada sih, ya. Ah, semoga saja kita terlindung dari penularan virus ini ya.

      Delete
  5. Canggih bener lho virusnya, malah ada isu yang bilang kalau corona ini sebenarnya bioweapon yang dikembangkan pihak tertentu, entah untuk tujuan yang gimana.

    ReplyDelete
  6. Semoga virusnya ga masuk Indonesia ya Allah. Kalo corona pertama kali teridentifikasi tahun 1960-an harus udah ada vaksinnya ya, sblm orang2 ketularan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tidak sesederhana itu, Mbak. Karena tipe dari virus ini bermacam-macam. Bukan hanya satu macam. Kalau ada yang "model baru", penanganannya beda dengan yang terdahulu.

      Delete
  7. Menonton di TV bagaimana dunia terutama China mengatasi mewabahnya virus Corona ini beneran terasa nyata yang ada di film-film itu ya Mbak...Hi,ngeri!
    Semoga segera tertangani dan tidak makin meluasa penyebarannya

    ReplyDelete
  8. dan daerah Wuhan itu kabarnya sudah diisolasi.
    di bali, tiga orang dari thailand dicuraigai terinfeksi corona.
    satu sudah dinyatakan negatif, tapi tetap dipulangkan ke negara asalnya.
    dua lagi masih dalam pemeriksaan. belom ada kabar lagi bagaimana perkembangannya

    ReplyDelete
  9. Bahaya banget, si corona ini. Kita harus waspada. Pemerintah juga harus jujur mengatakan bahayanya dan persiapannya. Jangan diam saja. Juga harus mengatakan cara pencegahannya. Ini nyawa banyak orang, lho.

    ReplyDelete
  10. Ya Allah mbak aku makin ngrasa serem sama corona nih. Emang yang namanya asuransi dibutuhkan saat kondisi sakit gak terduga ya.
    Untungnya kalau PRUTop ini menjamin sampai gak terbatas jenis penyakitnya. Walau blm dikenal sekali pun ya

    ReplyDelete
  11. Aku lihat di televisi nih, efeknya menakutkan juga ya. Untuk gejalanya hampir sama seperti influensa. Mudah banget tertular juga, jadi harus waspada.

    ReplyDelete
  12. Katanya virus ini bisa terjangkit dari mengkonsumsi hewan hewan yang tidak biasa.Jadi kode keras buat yg traveling ke negara negara yg emang terkenal banget sama street food rupa - rupa hewan itu.

    ReplyDelete
  13. Yaa Allah, bahkan ahli medis aja bisa kena ya, padahal mereka tenaga yang diharapkan bisa membantu menangani virus ini.

    ReplyDelete
  14. tadi liat videonya korea reomit katanya virus corona ini ga asing kan ya, mungkin saat kita flu sebenernya udah kena virus corona entah strain yang mana, tapi kalau dari manusia ke manusia itu masih bisa diobati. nah yang dari hewan ini yang belum ada obatnya

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^