Mamak Juga Manusia

Pagi itu badan saya terasa berat sekali. Pegal-pegal sekujur tubuh. Beberapa hari sebelumnya, saya nyaris sulit tidur saat malam karena dua anak terkecil sakit bersamaan. Nyaris sepanjang malam saya terjaga untuk meladeni permintaan ke kamar mandi ataupun menyuapi mereka sedikit demi sedikit. Resolusi sehat di tahun depan memang tuntutan banget karena menghadapi hari-hari yang berat saat anak-anak sakit membuat saya nyaris tepar.

Maka pagi itu, saat Athifah yang sedang dalam masa pemulihan hendak berangkat ke sekolah, saya masih meringkuk saja di atas tempat tidur. “Ah, ada Energen, nanti saja deh saya bikin. Gampang ini, tinggal diseduh air hangat. Tidur dulu sebentar,” ucap saya dalam hati. 😴


Pulas sekali saya tertidur hingga terdengar suara Athifah, “Ma, jadi saya makan apa?”

“Makan Mi Gelas,” saya memicingkan mata sembari menahan kantuk. “Coba cari di lemari, ada itu,” tambah saya.

Si nona mungil ke luar kamar. Mengerjakan perintah saya. Kembali rasa kantuk yang mendayu-dayu mampu merayu saya mengatupkan mata dan jatuh ke dalam lubang tak berdasar hingga kemudian ...

“Ma, makan .... ,” terdengar lagi suara si nona mungil.

“Ambil mi di lemari. Taruh di gelas!” saya berujar setengah jengkel. Badan rasanya habis diamuk orang sekampung, mau tidur sebentar saja susah begini.

“Sudah. Terus bagaimana?”

“Gelas apakah Kau pakai?” Itu e, yang digoncang-goncang. Pakai shaker. Kan biasa ji Ko pakai, toh?” saya bingung sama anak kecil ini. Kenapa sudah sekian lama memakai shaker kenapa masih bertanya lagi. Ih, kids jaman now, nih ...


Dengan mata berat, badan berat, dan agak berat hati, saya melangkah juga ke ruang makan. Hendak membuatkan sarapan bagi si nona mungil. Melewati ruang makan, saya lalu berjalan menuju dapur dan mengambil shaker di lemari penyimpanannya.

Sambil mengomel ringan, saya mengambil Mi Gelas dan hendak memasukkannya ke dalam shaker.

Tunggu dulu ... SHAKER? 😵

UNTUK MEMBUAT MI GELAS??? 😱

Di sini saya melongo hingga beberapa detik lamanya dan merasa telah menjadi orang paling bego sedunia. Sejak kapan saya memuat Mi Gelas menggunakan shaker? Shaker ini kan biasanya digunakan untuk membuat Pop Ice? Memangnya mi diguncang-guncangkan di dalam shaker? Cara buat mi instan macam apa itu? Mamak macam apa yang membuat mi instan begitu caranya? 😭

Alaaah, si mamak ndak konsentrasi.

Begitu sadar, secara spontan saya tertawa terbahak-bahak.😁

“Tadi Mama bilang Athifah sarapannya pakai apa?” tanya saya pada si nona mungil.

“Mi Gelas!” jawabnya.

“Padahal maksud Mama Energen, lho. Salah, ya. Kalau shaker ini kan untuk bikin Pop Ice. Kalau Energen itu bikinnya pakai air panas dulu. Makanya Athifah panggil Mama, ya? Untuk menuangkan air panas dari termos?” saya baru sadar apa yang diinginkan Athifah. Selama ini memang dia belum saya biarkan menuangkan sendiri isi termos air panas ke dalam gelas. Karena ukuran termos air panas kami besar, belum terjangkau olehnya. Berbahaya kalau dia melakukannya sendiri.

Nona mungil itu tersenyum. Semoga saja dia memaklumi mamaknya ini. Mamak juga manusia, kaaaan?

Maaf, ya. Mama salah,” satu kalimat ini harus saya ucapkan karena sudah uring-uringan padanya di pagi hari. Mama memang manusia biasa. Tapi Mama tidak boleh seenaknya uring-uringan seperti itu, ya Nak?

Putri mungilku tersenyum. Terima kasih, Athifah. Today’s case is closed. Mari kita buang dan buka lembaran baru lagi.

Makassar, 17 Desember 2017



Share :

10 Komentar di "Mamak Juga Manusia"

  1. Kdg ngerasa kudu tangguh. Nggak boleh loyo apalagi smpek sakit ya mbk. Tp ya gmn lagi namanya mamak jg manusia ya mbk. Jd ya bisa skit. Dan juga bs nggak nyambung klok diajak ngomong, nggak denger, ujungnya2 tepar klok dibiarin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hiks iya Mbak. Jadi mamak kudu peka juga dengan kondisi tubuh, ya. Kalo sakit, siapa yang ngurusin?

      Delete
  2. Wew.. butuh a*** tu supaya konsentrasi. Tapi emang iya, terlalu capai bisa bikin salah fokus. Selain punya suplemen di kotak obak, aku sekarang mulai memperbanyak makan buah, sayur, dan VCO.

    ReplyDelete
    Replies
    1. VCO atau VOO juga bisa ya Mbak. Haha iya, terlalu capek itu.

      Delete
  3. Haha.. Boleh dicoba tuh Mie Gelas dikocok pake shaker!
    Kak Niar semoga sehat dan setrong selalu yes 😘

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haghaghag coba Mami Ery bikin Mi Gelas pakai shaker naah baru tulis ki di blog :))))

      Delete
  4. Haha.. mamak harus selalu strong dan sehat yaa pokoknya.. aku pernah tepar gak kuat melek kak.. Tiba2 udah jadi aja susu milo.. anak2 bikin sendiri haha.

    ReplyDelete
  5. Hehehehehe .... bener banget tuh. :D Aku pernah keliru nyiram susu bubuk pakai air galon. :'D

    ReplyDelete
  6. Makanya aku td sempet bengong juga mba, kok bikin mie gelas pake shaker yaaa.. Sempet kepikir apa mungkin shaker itu bahasa makasar ada arti yg lain :D hahahaha.. Ternyata mbanya lg ga fokus :p.

    ReplyDelete
  7. Dari awal saya bingung, kok mie gelas pake shaker?? Hihihi

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^