Pasal Orang Tua Menyuruh Anak

“Ma, tidak boleh, toh orang tua menyuruh anak kerjakan pekerjaan rumah?” tanya Athifah suatu ketika.

“Ha? Maksudnya apa? Apa yang disuruh kerjakan?” tanya Mama.

“Misalnya, disuruh cuci piring, cuci mobil.”

"Mobil orang tuanya?"

"Iya."

“Ooh, kalau tujuannya untuk mengajarkan anaknya supaya terbiasa mengerjakan pekerjaan rumah, tidak apa-apa. Kan nanti suatu saat kalau anaknya sudah tidak tinggal sama orang tuanya dia bisa mengerjakan pekerjaan rumah. Ada, lho yang sudah kuliah ke kota lain, pasang seprei saja tidak tahu. Nah, Athifah tahu caranya pasang seprei tidak?”


Athifah menggelengkan kepalanya.

“Mama dulu, masih es de sudah bisa memasang seprei,” ujar Mama lagi.

Nona mungil itu terdiam. Rupanya jawaban Mama masuk akal buatnya. Mama tidak mengada-ada. Mama pernah mendengar penjelasan dari seseorang yang ahli dalam hal anak-anak. Bahwa untuk melatih anak mengerjakan pekerjaan rumah, tidak mengapa. Tujuannya agar anak bisa mandiri. Yang tidak boleh itu kalau anak dipekerjakan agar bisa membiayai dirinya dan orang tuanya. Itu namanya eksploitasi anak.

Pertanyaan Athifah ini bermula dari percakapannya dengan seorang teman sekolahnya. Kata kawannya, anak-anak tidak boleh disuruh-suruh mengerjakan pekerjaan rumah. Dari cara bertutur Athifah, jelas sekali kalau si anak merasa keberatan. Katanya, si kawan ini biasa disuruh oleh orang tuanya untuk mengerjakan aneka pekerjaan rumah.

“Memangnya temanmu itu disuruh apa?”

“Disuruh cuci piring, mengepel, masak, cuci mobil.”

“Wah bagus, dong, masih kelas empat es de sudah bisa cuci mobil. Nanti temanmu cepat mandiri.”

Tapi setelah itu mama berpikir lagi ... apakah tidak kebanyakan ya pekerjaan rumah yang harus dikerjakan kawan Athifah itu? Hebat juga anak kelas 4 sudah disuruh mengepel, memasak, cuci mobil. Mama saja tak tega kalau menyuruh Athifah mengerjakan banyak pekerjaan rumah tangga.

Makassar, 25 Mei 2017

Sumber gambar: www.pixabay.com




Share :

2 Komentar di "Pasal Orang Tua Menyuruh Anak"

  1. sayaa sepakat mbaak tak apa menyuruh anak mengerjakaan pekerjaan rumah untuk melatih kemandirian. Dulu saya kelas 3SD sudah mandiri cuci baju sendiri. kadang juga bantu ibu cuci piring dan beberes dapur ehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Keren, efeknya bermanfaat sekali ya Lucky?
      Saya senang baca tulisan-tulisan di blog Lucky. Lucky keren.

      Delete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^