Meski Harga Mesin Jahit Mini Semini Ukurannya, Manfaatnya Bisa Maksi

Saya selalu kagum dengan para perempuan yang pintar menjahit. Juga mengagumi baju-baju yang bisa mereka hasilkan. Baru-baru ini seorang sahabat saya hubungkan untuk bekerja sama dengan seorang teman dalam membuat baju perempuan ala butik. Pesannya banyak, dengan harga jahit miring. Sahabat saya dan teman saya senang, saya juga ikut senang padahal saya tidak kebagian duitnya, hehe. Saya senangnya karena, insya Allah nanti kan bisa jadi pahala buat saya juga, kan ya.

Ibu saya pintar jahit. Beliau dulu menjahit seprei dan gorden sendiri. Saya bagaimana? Haha, jangan ditanya, ah. Saya tidak suka menjahit. Dua mesin jahit milik ibu jadinya menganggur begitu saja. Yang satu sudah dijual, masih tinggal satu.

Kadang-kadang terpikir juga, sih untuk belajar jahit pakai mesih jahit. Meskipun hanya untuk jahit pakaian yang robek misalnya. Atau untuk jahit kain sarung. Kan bisa lebih cepat kalau pakai mesin jahit. Kalau lihat iklan mesin jahit imut yang kelihatan lucu, jadi ikut gemas rasanya. Soalnya harganya lebih murah daripada mesin jahit biasa tapi bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Pada kenyataannya, seiring dengan berkembangnya zaman, berbagai macam peralatan yang sangat dekat dengan kehidupan pun semakin berkembang. Termasuk “mesin jahit mini” yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Jika dulu mesin jahit dioperasikan memakai tangan, dan berkembang dengan pedal lalu muncul mesin jahit listrik, kini sudah tersedia juga mesin jahit mini portableHarga mesin jahit mini ini dibanderol bervariatif di pasaran mulai dari puluhan ribu sampai ratusan ribu rupiah saja.

Mesin jahit mini bentuknya lebih kecil dibanding mesin jahit terdahulu. Karena bentuknya yang kecil, mesin jahit ini lebih fleksibel dan mudah dibawa kemana-mana sehingga banyak yang menyebutnya mesin jahit portable. Jika dilihat dari ukuran serta pemakaiannya, mesin jahit mini ini terdiri dari 2 jenis, yaitu:

1. Mesin jahit tangan atau mesin jahit stapler
Mesin jahit stapler cara pengoperasiannya hampir sama seperti menggunakan stapler. Bentuknya sangat kecil sehingga dapat dijangkau dalam kepalan tangan saja. Lucu, ya. Anak-anak bisa belajar menggunakannya. Umumnya mesin jahit ini hanya memakai 1 spool benang sehingga hasil jahitan pun tampak seperti jahitan rantai. Harga mesin jahit mini stapler ini hanya berkisar puluhan ribu saja. Kalau mujur, bisa dapat harga belasan ribu rupiah saja, lho.

2. Mesin jahit mini portable
Mesin jahit portable adalah mesin jahit yang bentuknya sama persis dengan mesin jahit listrik. Pengoperaasiannya pun sama namun dengan ukuran yang lebih ringan dan kecil. Mesin jahit ini menggunakan 1 sekoci dan 1 spool benang sehingga hasil jahitannya sama persis dengan hasil jahitan mesin jahit biasa. Mesin jahit ini juga cukup murah karena bisa didapatkan hanya dengan ratusan ribu rupiah saja.

Memang, belakangan trend mesin jahit ini sangat populer di kalangan banyak orang, apalagi di kalangan Ibu rumah tangga yang notabene kerap sekali menjadi penjahit dadakan untuk baju keluarga yang robek. Berbahan dasar plastik, tak heran jika mesin jahit ini cukup ringan untuk dibawa kemana-mana. Dengan harga yang dibanderolnya, wajarlah jika para Ibu rumah tangga banyak yang menginginkannya. Harganya lebih terjangkau jika dibanding dengan mesin jahit biasa yang dibanderol hingga jutaan rupiah.

Seiring perkembangan waktu, makin banyak aneka jenis mesin jahit portable yang memakai daya listrik dan baterai. Hal ini tentu saja menjadi kabar gembira karena sumber daya yang dibutuhkan ada 2 yaitu listrik dan baterai sehingga apabila di tengah aktivitas menjahit listrik tiba-tiba mati, maka tenaga baterainya digunakan untuk melanjutkan pekerjaan. Bahkan kini banyak juga mesin jahit portable yang mampu menghasilkan pola seperti mesin jahit rumahan.

Kelebihan mesin jahit mini selain bentuknya yang kecil sehingga sangat mudah untuk dibawa ke mana-mana, adalah daya baterai atau dynamo bisa digunakan menggantikan listrik ketika listrik tiba-tiba mati. Untuk mereka yang sedang belajar menjahit, maka mesin jahit mini ini sangat cocok karena pengoperasiannya yang memang didesain sangat mudah untuk dipakai siapa saja. Dengan demikian, yang mengaku tertarik dengan dunia jahit menjahit bisa dengan mudah mengoperasikannya. Bentuknya yang juga cukup menarik dan cantik menjadikannya sangat unik. Selain itu yang tak kalah penting, itu tadi ... harga mesin jahit mini  ini dibanderol sangat terjangkau untuk siapa saja.


Makassar, 2 Maret 2017


Share :

14 Komentar di "Meski Harga Mesin Jahit Mini Semini Ukurannya, Manfaatnya Bisa Maksi"

  1. Saya kemarin habis beli ini, tapi benang bawahnya tidak mau naik bu. Bingung bagaimana caranya. Bisa bantu? Daripada tidak terpakai kodong. Hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ih,kenapa bisa dih? Saya malah belum punya Mukhsin :)

      Delete
  2. Mesin jahit, ada peninggalan orang tua di Malang, pengen bawa ke Surabaya tp masih belum ada tempatnya yang pass jd masih ngendon di Malang. Pengen bisa belajar jahit lagi dan bikin baju, minimal baju anak lah ya... Hehe

    ReplyDelete
  3. Waktu kecil sering bikin baju-baju buat boneka. Alasannya bukan karena pintar menjahit tapi untuk gangguin ibu yang lagi jahit, hehheheheh. Sekarang, gak pernah nyentuh mesin jahit lagi... dan baca blog ini jadi pengen kembali ke mesin jahit :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waah keren, mau jail tapi belajar yah jadinya hehe

      Delete
  4. Aku jg suka kagum ama para tukang jahit itu mba.. Apalagi yg jago membuat baju2 unik kelas designer.. Itu belajarnya brp lama yaaa :D. Mamaku trmasuk yg bisa jhit. Dulu baju2ku dan adek kbnyakan mama semua yg bikinin.. Aku malah ga bisa blass ngejahit pake mesin.

    Prnh tuh aku baca buku laura ingalls, yg based on kisah nyata dia, gimana hidup di tahun2 saat amerika aja msh begitu tertinggal.. Jahit baju aja pake tangan, bukan mesin. Tau sendiri kan baju org jaman dulu yg kembang2 rok nya :D. Ga kebayang dijahit pake tangan seribet apa ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wiih iya, yang ribet gitu yal, pake kawat di dalamnya biar mengembang. Kayak apa menjahitnya pakai tangan ya? Pakai mesin jahit saja pasti ribet :D

      Delete
  5. Sepertinya zaman dulu banyak ya ibu-ibu yang jago menjahit sehingga bisa bikin kebaya sendiri. Kalo aku pasti udah nyerah, soalnya kurang telaten :)

    ReplyDelete
  6. jadi teringat saat kost. tinggal sama penjahit. kadang ikutan nyoba2 jahit kain percahnya :)

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^