Kenangan di Malino

Saya harus menggali dalam-dalam pengalaman travelling karena jarangnya saya melakukan perjalanan untuk mengikuti hajatan mbak Indah ini. Setelah merenung selama berjam-jam (halah), dari tumpukan memori masa lalu, keluarlah kenangan tentang pengalaman yang amat berkesan. Yaitu perjalanan-perjalanan semasa masih mahasiswa, ketika mengikuti kegiatan HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) bernama Bina Akrab di luar kota selama 2 hari 2 malam.

Seringnya tempat yang diambil panitia Bina Akrab adalah sebuah area di hutan pinus Malino, sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Letaknya 90 kilometer sebelah selatan Makassar.

Bina Akrab adalah bagian dari kegiatan pengkaderan kemahasiswaan atau kegiatan pengembangan diri. Kelihatannya jalan-jalan saja, tapi sebenarnya bukan. Ada program yang dirancang di baliknya. Ada tujuan yang hendak dicapai. Untuk kepentingan mahasiswa baru. Agar mereka dapat dengan baik menjalani kegiatan belajar mengajar di jurusan dan dapat bersosialisasi dengan baik dengan para senior mereka.


Foto-foto lawas dalam album. Ini di hutan pinus, pada Bina Akrab 1994
Di jurusan Teknik Elektro, sosialisasi dengan para senior itu penting karena selalu ada saja hal yang membuat mahasiswa baru harus berinteraksi dengan para seniornya. Di antaranya mata kuliah Praktikum I sampai Praktikum IV. Asisten laboratorium yang membantu mereka kan para kakak senior juga. Jadi harus punya hubungan bagus dengan para pendahulu itu.

Selain itu, mahasiswa baru perlu punya jaringan pertemanan yang luas karena dalam menghadapi berbagai mata kuliah, perlu ada semacam pemberian referensi atau pengetahuan mengetahui mata kuliah itu, seperti karakter dosen yang mengajar dan model-model soal yang diberikan. Dan ini bisa diperoleh dari mahasiswa yang sudah lebih dulu mengambil mata kuliah tersebut.

Pokoknya banyak deh kegunaannya buat mahasiswa baru. Sementara buat para senior yang menjadi panitia, kegiatan ini baik juga buat pengembangan diri mereka. Belajar berorganisasi dan berkegiatan, tentu saja merupakan penambahan wawasan yang suatu saat kelak bisa berguna. Para senior datang ke lokasi bukan hanya sekadar bisa nampang di hadapan para mahasiswa baru. Mereka seharusnya mengerti tujuan kegiatan dan membantu kelancaran kegiatan itu.

Hasil jepret dari album. Di Bina Akrab Malino, 1994
Saya pribadi, menikmati kegiatan kemahasiswaan karena membuka wawasan saya tentang banyak hal. Saat ini dampaknya amat saya rasakan dalam menerapkan kemampuan menulis saya. Proses pengembangan diri saya yang sesungguhnya, bermula dari berbagai kegiatan kemahasiswaan di masa lampau itu.

Tak berlebihan bila saya mengatakan demikian karena saya baru benar-benar serius menulis 3 tahun lalu, di saat usia saya tak muda lagi. Tapi prosesnya sebenarnya dimulai jauh di masa ketika saya masih menjadi mahasiswa. Segala kegiatan kemahasiswaan ketika itu membawa saya menyukai bidang-bidang psikologi populer, pendidikan praktis, dan pengembangan diri. Itu semua yang mewarnai tulisan-tulisan saya hingga saat ini.

Menariknya, kegiatan kampus tak selalu dilaksanakan di dalam kampus. Setidaknya sekali dalam setahun, ada kegiatan di luar kota, yaitu Bina Akrab ini.

Malino-Bwkaraeng
Sumber: raja-alamnews.blogspot.com
Sepanjang masa mahasiswa, selama beberapa kali mengikuti Bina Akrab, ada satu Bina Akrab yang paling ramai di datangi senior. Yaitu Bina Akrab yang dilaksanakan pada tahun 1994. Konon karena ada satu “kembang” yang amat menyedot perhatian di angkatan itu. Saking besarnya magnit sang kembang, hanya nama dan wajahnya yang dikenal baik oleh semua senior. Yang lainnya kayak pemeran figuran saja hehehe.

Suatu waktu, angkatan saya tiba-tiba saja kebagian tugas menyiapkan makanan untuk semua peserta Bina Akrab. Untungnya ada beberapa di antara kami yang jago masak. Yang satu menentukan hendak masak apa dan mengkoordinir kami semua dalam pengerjaannya. Jangan tanya apa sumbangsih saya ketika itu. Karena saat itu saya masih menjadi anak gadis yang sangat awam dengan urusan masak-memasak. Jadi saya hanya bisa membantu memotong-motong saja (parah ya?).

Huaaa, jauh ya mutar-mutarnya cerita saya. Sekarang saya mau cerita tentang Malino. Di Malino terdapat hutan wisata, berwujud pohon pinus yang banyak sekali, tersebar di antara bukit dan lembah. Pemandangannya amat indah, diselingi jalan yang berkelok-kelok.

Keindahan Malino
Sumber: www.makassar-hotels.com
Pegunungan di daerah penghasil beras berhawa dingin ini diperindah dengan batu gamping dan pinus. Berbagai macam tanaman tropis,tumbuh dengan indahnya. Berbagai buah dan sayuran tumbuh subur di lereng gunung Bawakaraeng. Gunung yang dianggap keramat oleh sebagian warga. Kabut sering menyelimuti Malino, bisa menyebabkan jarak pandang hanya 100 meter.

Selain itu ada tempat wisata air terjun Seribu Tangga, air terjun Takapala, kebun teh Nittoh, lembah Biru, bunker peninggalan Jepang, dan gunung Bawakaraeng. Oleh-oleh khas daerah ini adalah buah Markisa,dodol ketan, Tenteng Malino, apel, wajik, dan lain-lain.

Hmm .. sayang saya tak punya banyak foto tentang perjalanan waktu itu. Saya hanya punya foto-foto lawas, ketika HP masih menjadi barang yang teramat mewah. Foto-foto yang saya punyai itu hasil jepretan kamera saku teman-teman. Saya hanya bisa mencarikan foto-foto tentang keindahan alam Malino melalui kakek Google yang serba tahu.

Sudah lama saya tak ke sana tapi kenangan tentang Malino masih membekas.

Makassar, 26 Desember 2013




Share :

32 Komentar di "Kenangan di Malino"

  1. pengen kesana, adeem,, ijoo..
    wah MALINO ku pikir nama daerah di LN
    gak tahunya hutan wisata,... sedap mbak mata saya..

    wah pengalmaan jadi mahasiswa :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini di Sul Sel Annur, tempatnya indah memang :)

      Delete
  2. Malino atau Malinau ? sekarang di kawasan Kalimantan Utara ya jeng
    Tanah air kita memang terkenal keindahan alamnya dan juga adat istiadat,budaya termasuk kulinernya
    Semoga berjaya dalam GA
    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Malino Pakdhe, namanya dari dulu Malino :) Terimakasih sudah mampir ya Pakdhe :)

      Delete
  3. samaan kak, waktu bina akrab juga angkatan kami ke sini. tempat khas untuk bina akrab. betul-betul foto jadul kak di tapi masi awet.

    cantik mentong malino, pertama kalinya saya naik ke tempat tinggi, pertama kali merasakan kabut dan dingin ya di malino ini. wah keren ya kak. GAnya bagus nih ke tekape ah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sempat ikutan GAnya kan Rin? Iyah .. Malino memang indah, masya Allah ya :)

      Delete
  4. jiah, potonya klasik banget! tapi moga sukses hajatannya ya, Buu ... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jiah *kayak menyapa Jiah hihihi* ... makasiiiih :)

      Delete
  5. Kalau kenangannya berkesan walau sudah bertahun-tahun berlalu tetap membekas ya Niar. Apa lagi Malino berhawa sejuk itu memang terkenal keindahannya..

    ReplyDelete
  6. di setiap perjalanan pasti akan ada sesuatu yang sangat terkenang, baik karena keindahan tempat kita bertravelling, atau karena saat itu kita travelling bersama sahabat2 yg akrab sehingga travelling menjadi sangat berkesan

    suksesuntuk GA nya mbak Niar

    ReplyDelete
  7. Mba Niar...perjalanan Bina Akrab pastinya berhasil mengakrabkan para pesertanya :)...Malino cantik yaa...begitu hijau..kebayang sejuknya...makasih sudah join di GAku mak...sudah tercatat ya..cheers..

    ReplyDelete
  8. Wah, mantap banget bisa sampai di kawasan malino itu ya Mba, jadi kepengin kesana suatu hari kelak.

    Salam,

    ReplyDelete
  9. Malino...cerita traveling selalu memiliki kisah unik dan menarik. Sama spt pak Indra, saya juga pengen bisa jelajah sampai ke Malino, tapii kapan yaa...

    ReplyDelete
  10. Malino, kayaknya harus masuk dalam wishlist untuk traveling 2014 nih kak :)

    ReplyDelete
  11. Aku suka bingung, karena nama2 di Makassar itu banyak yg sama dg Sumbar. Salah satunya Malino ini. Apakah karena pengaruh para pelaut dulu ya?

    ReplyDelete
  12. kegiatan yang menyenangkan, sembari jalan-jalan juga

    ReplyDelete
  13. Aku tak jadi ikutan GA yang ini Mak... karena gak berhasil menemukan perjalanan yg seru dan mengesankan...
    Mungkin perjalan2an yg selama ini aku lakukan kurang menarik jika diceritakan ke orang lain heheh..

    Gutlak utk kontesnya Maaakkkk

    ReplyDelete
  14. Baru tahu kalo dulu mak Mugniar kuliah di teknik elektro..
    BTW malino nya indah banget Mak. :D

    ReplyDelete
  15. aku baru dengar tentang Malino mbak, terima kasih ya postingannya

    ReplyDelete
  16. tahu tempat ini dari seorang sahabat di makassar juga... haiiih indah :)

    ReplyDelete
  17. Menikmati foto-foto jadulnya. :D *salah fokus*

    ReplyDelete
  18. kembang kampus memang selalu hadir menyemarakkan suasana bina akrab anak2 maba....sudah lama sekali saya tidak jalan2 ke malino...terahir sy ke malino sekitar lima tahun lalu.........
    selamat berlomba ya..semoga menjadi yang terbaik....salam :-)

    ReplyDelete
  19. yah jadi penasaran dengan kembang kambojanya eits maksudanya kembang kampus. Pengen kenalan gitu. Kenangan yang masih teringat walau sudah lama, salut deh. Kalau aku mah lupa,maklum isi kepala yang terlalu sibuk.

    ReplyDelete
  20. pemandangannya asik..

    jaman saya ngospek dulu juga blum punya hp yg ada kameranya hihihi :D

    ReplyDelete
  21. Alamak ... luar biasa ... Malino masih indonesia kan bund? ckckc. Gimana ceritanya tanah air ini kok banyak banget yang bisa dikunjungin saat liburan .... heheh. Keliling indonseia aja kayaknya udah menikmati keindahan seluruh dunia deh ...

    ReplyDelete
  22. hadeuh...
    smpe skrang blum smpat menginjakkan kaki di malino --"

    #hiks

    ReplyDelete
  23. berapa kali aku ke makassar, belum sekalipun aku sempat menjejakkan kaki di Malino nan dingin, mungkin lain waktu..insya Allah
    semoga menang dalam kontesnya ya mbak...
    salam takzim dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan

    ReplyDelete
  24. pemandangannya bikin adem, ya, Mak :)

    ReplyDelete
  25. Malino, aahh,... pingin explore lebih banyak, kemaren cuma mampir untuk makan. Adeem disana

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^