Ibu, Cinta Tanpa Akhir


Seorang ibu, tetangga saya yang anaknya empat orang harus mengerjakan semua pekerjaan rumah seorang diri. Sesekali ia dibantu oleh anak-anaknya. Setiap hari ia bisa mencuci berkali-kali entah itu pakaian atau peralatan makan. Saya tahu karena mungilnya ukuran rumahnya, membuatnya melakukan aktifitas mencuci di teras rumah.

Saya sendiri, tak jauh beda dengan ibu itu. Beranak tiga, tanpa asisten rumahtangga. Sosok ibu ideal yang jadinya terlihat bagi saya adalah seseorang yang seharusnya punya kemampuan super power, baik itu tenaga, wawasan, maupun kelapangan hati.

Jadi ibu yang ideal memang tak mudah. Rasanya harus terseok-seok, tertatih-tatih, dan tersuruk-suruk menuju kata ideal itu. Bukan hanya ibu-ibu yang seperti saya, begitu pun ibu-ibu yang berkarir di luar rumah.



Sumber: wisewomenmontreal.com 
Apapun itu, semua ibu punya pertimbangan sendiri dalam menetapkan perannya. Juga punya situasi dan kondisi yang berbeda-beda. Bukan zamannya lagi mempertentangkan antara ibu bekerja dan tidak. Bukan zamannya lagi menganggap rendah mereka yang tak bekerja di luar rumah.

Yang jelas, benang merahnya adalah setiap perempuan pasti memilih menjadi ibu karena hati nurani. Sudah panggilan alam dan panggilan jiwa. Dan setiap ibu, saya kira sudah tahu harus bertanggung jawab dengan pilihannya. Bertanggung jawab terhadap buah hati yang dilahirkannya dan terhadap masyarakat sekitar di dunia, dan tentu saja kepada Sang Maha Pencipta.

Selamat Hari Ibu, wahai para Ibu Indonesia. Semoga kita menjadi ibu yang disayang, dibanggakan, dan dirindu anak-anak kita dengan cinta tanpa akhir yang kita miliki. Semoga kita bisa menjalani peran ini dengan baik dan mempertanggungjawabkannya dengan baik pula kelak.

Makassar, 22 Desember 2013

Special for my mother:

Saya memang bukan orang yang bisa mengungkapkan perasaan dengan baik. Ada peran Mama dalam hidup saya, ada diri Mama dalam diri saya. Banyak pembelajaran dalam kebersamaan kita.Tapi sampai saat ini saya yakin bahwa saya sayang sama Mama. Semoga Allah selalu memberi Mama kesehatan di usia yang hampir 71 ini.

http://emak2blogger.web.id/



Share :

24 Komentar di "Ibu, Cinta Tanpa Akhir"

  1. erseok-seok, tertatih-tatih, dan tersuruk-suruk hmmm... ngeri amat sih tante bahasanya hehehe..

    semoga menjadi Ibu yang keren bagi anak2nya tanteee...

    ReplyDelete
    Replies
    1. idih, bunda dipanggil tante :p

      Delete
    2. @Topics: Aamiin

      @Aisyah: iyah serasa sudah renta membaca komen kk Topics ini hihihi

      Delete
    3. selamat hari ibu tante...hihihi ikutan ngerjain

      Delete
  2. apapun pilihan seorang ibu untuk kehidupan sehari2nya, selama dia bertanggung jawab terutama terhadap buah hatinya patut menjadi inspirasi, ya, Mbak.

    Selamat hari ibu :)

    ReplyDelete
  3. klo liat gamabr di atas ribet juga ya mbak Niar.

    Tapi semasa kecil gak pernah liat ibuku bgtu. apalagi aku dan adik2aku gak rewel.. maen sendiri smwnya. hehee...

    Hidup ibu, namamu sudah akan terjaga di hatiku. :)
    selamat hari ibu untuk selama2nya...

    ReplyDelete
  4. selamat hari ibu kak niarm smoga kita menjadi anak yg berbakti :)

    ReplyDelete
  5. ibu..selalu memperhatikan anaknya sepanjang hayat dengan kasih sayang, cinta dan doa, tanpa mengharap balas, itu yg saya rasakan pada ibu, termasuk bpk tentunya

    selamat hari ibu, untuk ibu bagi anak2nya diseluruh dunia

    ReplyDelete
  6. jadi kanegn ibuk,,, :((
    selamta hari ibu mbk niar^^

    ReplyDelete
  7. Selamat hari Ibu mbak Niar, salam buat mama semoga selalu diberi kesehatan :)

    ReplyDelete
  8. semoga kita termasuk ibu yang di sayang, dibanggakan dan dicintai oleh anak-anak kita ya mbak.. aminnn :)

    ReplyDelete
  9. Selamat hari Ibu Mbak Niar. Salam buat mamanya yag hebat ya :)

    ReplyDelete
  10. Begitupun istri saya dirumah yg dengan segala kesibukannya mengurus ke empat anaknya seorang diri, saya sangat bersyukur mepunyai istri seperti dia, dia begutu tabah, tegar dan taat pada suaminya. Bulan depan dia melahirkan anakku yg ke lima namun dia masih tidak mau dicarikan ART dg alasan masih bisa mengerjakan sendiri dan ingin mengajari anak anaknya untuk mandiri dg membantu pekerjaannya.

    ReplyDelete
  11. Aku juga sempat kerepotan untuk menuliskan perasaanku utk Ibuku Mbak. Ternyata, perasaan terdalam malah susah diungkapkan lewat kata2 ya? Rasanya lebih mudah mewujudkannya lewat perbuatan.

    Selamat Hari Ibu, Mbak... Salam hormat utk Ibunda tercinta :)

    ReplyDelete
  12. Selamat hari ibu buat para Emak....:)

    ReplyDelete
  13. sejatinya ibu adalah sosok mulia yang selalu hadir terpatri dalam jiwaraga kita selamanya
    selamat hari ibu ;-)

    ReplyDelete
  14. Selamat hari ibu emak of the month :))

    ReplyDelete
  15. selamat hari ibu, moga kita para anak makin menyayangi ibu selagi masih ada dan segera meminta maaf

    ReplyDelete
  16. IBU -->> sosok heroik sepanjang masa (y)

    Selamat hari Ibu kak niar #latepost :D

    ReplyDelete
  17. Selamat Hari Ibu, mak. Semoga kita selalu dalam kebahagaan. Ibu oh Ibu :)

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^