Affiq membaca-baca Buku Cerdas Pengetahuan Islam milik Papa. Sampai kepada materi hadats besar dan hadats kecil, ia menemukan hukum bahwa ada keadaan yang harus dibersihkan dengan cara mandi junub.
Tergelitiklah rasa ingin tahunya. Ia bertanya kepada Papa (maaf), "Apa itu bersetubuh?"
Satu hal lagi yang ia tanyakan, "Apa itu keluar mani?"
Beberapa detik Papa kelabakan. Papa memutuskan mencari taktik menjawab yang ia tak perlu menjelaskan secara gamblang mengenai hal ini karena belum pantas diketahui Affiq. Maka Papa fokus menjawab di cara-cara mandi junub.
Saat Papa menceritakan kepada Mama, Mama berkata, "Kalau suatu saat dia tanya lagi, Kita bilang apa?"
"Ya, gimana. Rasanya belum saatnya dia tahu," jawab Papa.
Tapi pertanyaan itu membekas di benak Mama. Mama berpikir harus mulai mencari jawaban untuk pertanyaan ini. Keesokan harinya, Mama menanyakan lagi kronologi pertanyaan ini.
Mama pikir, untuk pertanyaan "Apa itu bersetubuh" memang masih harus dicari jawabannya. Tapi mengenai "Apa itu keluar mani" sepertinya sudah tepat untuk mulai dijelaskan pada Affiq. Pasalnya, ia sudah dikhitan. Bisa jadi dalam waktu dekat ia akan mengalami peristiwa mimpi basah.
"Papa jelaskan sama Affiq tentang mimpi basah ya. Jangan sampai tiba-tiba dia mengalaminya tapi dia tidak cerita-cerita sama kita," pinta Mama pada Papa. Papa mengangguk.
Secara hukum Islam, kala anak laki-laki mengalami mimpi basah, berarti sudah jatuh hukum baligh padanya. Di mana ia benar-benar harus mengerjakan kewajibannya sebagaimana orang dewasa melakukannya. Kalau sampai ia mengalaminya kemudian tidak bilang-bilang lalu tidak mandi junub. Waduh, alamat dosa orangtua kan?
Lalu ... kalau dia bertanya lagi tentang pertanyaan "Apa itu bersetubuh?" menurut Anda, jawaban apa yang bisa diberikan untuk seorang anak berusia 11,75 tahun?
Makassar, 20 April 2013
Di sekolah, sudah pernah disinggung sedikit tentang pendidikan seks. Usia 11,75 adalah usia pra remaja. Sudah saatnya anak-anak mendapatkan pengetahuan yang memadai tentang seks. Takutnya ia mencari sendiri di luar dan mendapatkan info yang salah.
Share :
hadeeehhh aku sendiri jadi bingung nih....
ReplyDeletetapi bukankah anak anak jaman sekarang tuh modern banget ya, mereka tidak usah mencari tau pun... media sudah biasa menampilkan hal-hal yang kurang pantas, misalnya ciuman di TV...
bersetubuh yaa...
gimana kalo dijawab, bersetubuh adalah jika ada orang laki dan orang perempuan tidur bersama. Kalo sudah menikah, Papa dan Mama tidak apa apa tidur bersama. Tapi kalo belum menikah, tidak boleh.
kakak dan adik, yang sudah besar, laki laki dan perempuan, juga tidak boleh tidur bersama....
gimana kalo gitu?
hehehhee
Hmm .... gimana ya. Kira2 ada pertanyaan lanjutannya gak yaa :)
DeleteHaduh ... takut membayangkan pertanyaan lanjutannya. Btw, makasih mbak Elsa. Sepertinya usulan ini harus dipertimbangkan, mungkin harus "dipoles lagi" ya :)
salam kenal..
ReplyDeletesama kak..setelah baca Quran, biasanya anak2 saya minta baca terjemahnya. tapi kalo pas ayat yang membahas tentang jima, -karena jengah- saya alihkan perhatian mereka. maksudnya biar gak usah baca. bener2 tindakan yg gak kreatif ya..