/ / Pernah, Ma

Pernah, Ma

9 Komentar
Athifah membuat pengakuan, "Mama, maaf ya. Saya pernah bilang dalam hati kalau Saya tidak sayang sama Mama."
"Oya?" tanya Mama.
Pernah Ma

"Kapan itu?" Mama bertanya lagi.
"Pernah. Maaf ya?" ujar Athifah, lembut.
"Tidak apa-apa," Mama tersenyum.

Mama bahagia, putrinya ini jujur dan ekspresif.

Makassar, 19 Januari 2013

Kayaknya Mama pernah tidak memberikan apa yang dia minta. Saat itulah Athifah memutuskan untuk tak menyayangi Mama. Tapi Athifah akhirnya sadar bahwa ia sebenarnya menyayangi Mama. Iya kan Athifah? :D

Share :

9 Komentar di "Pernah, Ma"

  1. UnknownJanuary 20, 2013 at 7:10 AM

    Wah, jaman dulu kalo aku ngomong gitu ke ibuku, aku pasti ditampar sampai mukaku hancur..

    ReplyDelete
  2. Niken KusumowardhaniJanuary 20, 2013 at 7:16 AM

    Jujur, lugu...
    pengakuannya menunjukkan Athifah sayang mama....

    ReplyDelete
    Replies
    1. MugniarJanuary 20, 2013 at 11:01 PM

      Menurut saya juga begitu mbak Niken. Alhamdulillah :)

      Delete
  3. UnknownJanuary 20, 2013 at 7:52 AM

    Wah beruntung sekali ya memiliki putri seperti Athifah, semoga anak-anak di Panti Asuhan memiliki sifat seperti ini

    ReplyDelete
  4. Mami ZidaneJanuary 20, 2013 at 8:25 AM

    senangnya kalo anak-anak sudah jujur sejak kecil ya mbak...salam sayang untuk athifah mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. MugniarJanuary 20, 2013 at 11:03 PM

      Iya mbak. Tantangan utk mamanya supaya bisa jujur terus :)
      Terimakasih salam sayangnya. Athifah pasti senang jika dikabari

      Delete
  5. HP YitnoJanuary 21, 2013 at 10:36 PM

    Kepolosan athifah bener-bener membuatku tersenyum dan pengen terus dapat cerita dari athifah.

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^

Subscribe to: Post Comments (Atom)