Peniti

Biasalah emak-emak yang suka memakai peniti sebagai hiasan bajunya. Mama pun demikian. Eh, tepatnya bukan sebagai hiasan ding, tapi benda itu ada di situ karena lupa. Awalnya, disematkan di baju karena menemukannya di salah satu bagian rumah. Rencananya akan dikembalikan di tempat yang sebenarnya.

Tetapi karena pekerjaan rumahtangga terlalu banyak, perhatian mama beralih lagi ke rentetan pekerjaan itu. Hingga sering-seringlah peniti nangkring di bajunya. Kadang-kadang malah sudah melalui satu kali siklus cuci-jemur-seterika-simpan, eh begitu dipakai lagi .. peniti yang sama masih ada di situ. Aneh ya ^__^.

Suatu ketika, usai mandi Athifah meminta mama menyematkan peniti di dasternya. Mama menyematkannya. Setelah benda mini itu nampang dengan tidak manisnya di situ, mama bertanya, "Untuk apakah ini?"

"Tidak ji .. supaya bagus," jawab nona mungil ini.

Gadis mungil ini mninggalkan mama yang terbengong-bengong sendiri.

Makassar, 18 September 2012

Weleh .. weleh ... mamamu lupa, bukannya memperbagus penampilan kucelnya. Peniti begitu kan harganya hanya seribu rupian sebanyak selusin ...

Share :

18 Komentar di "Peniti"

  1. Peniti selalu dianggap biasa atau remeh aja. Coba kalau terbuat dari emas.... Whaaauuuuh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Walau dari emas, kalo modelnya begitu doang - model "peniti konvensional" maksudnya, ogah ah Pak dijadikan hiasan baju. Mending dijual :D

      Delete
  2. Kalo sampe bajuanya dicuci, emang gak karatan penitinya? Saya sering gitu juga dan jadinya baju saya kena karatnya peniti -__-

    ReplyDelete
  3. haha, itulah yang namanya style mbak,
    kekerenan itu relatif,
    termasuk narok peniti di baju, haha..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tapi sayangnya narok peniti begitu di baju gak keren sama sekali hehehe

      Delete
  4. hai.. Athifah! lama gak nongol, kemana aja?? malah mainan peniti! ati2ea...

    ReplyDelete
  5. sy juga suka lupa sm peniti mbak, tp skrg beli tempatnya lumayan mengurangi kebiasaan lupa :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya ada tempat peniti mbak tapi tetap saja lupa :D

      Delete
  6. kayanya lebih dari 12 deh mbak isinya hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyakah? beli di mana tuh yang lebih dari 12? #Eh?#
      :D

      Delete
  7. Itu karena Athifah begitu mengidolakan mama, jd apa yg mama lakukan pasti jd teladannya dweh... ya kan Thifah? Hehe

    ReplyDelete
  8. Peniti?
    apa tuh

    salam kenal

    komentarin artikel ini ya.

    timkomte.com/2012/09/traffic-pengunjung-rumahku-turun.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wew ... masak ndak tahu peniti? :D
      Sudah dari sana ya .. :)

      Delete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^