Sejarah – Fakta yang Berbeda dan Pelajaran Sekolah

Sejarah – seringkali dipatrikan secara tidak jujur, hanya untuk kepentingan pihak-pihak tertentu. Saya masih ingat dulu pernah menangis tergugu saat nonton film Pengkhianatan G-30S/PKI yang diputar tiap tahun. Belakangan baru terungkap bahwa itu bukan sejarah melainkan pembelokan fakta oleh penguasa yang berkepentingan. Bagi yang belum tahu tentang film ini atau yang mau bernostalgia :), bisa dibaca  dihttp://www.tabloidbintang.com/extra/nostalgia/5840-45-tahun-gerakan-30-september-menonton-lagi-film-itu.html.


Sumber gambar:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengkhianatan_G_30_S/PKI

Atau sudah terbantahkan berdasarkan penelitian terbaru tetapi apakah buku-buku sekolah sudah mengoreksinya? Misalnya saja teori Darwin yang sudah dibantah di mana-mana. Salah satunya bisa dibaca di buku karya Harun Yahya http://id.harunyahya.com/id/works/772/KERUNTUHAN_TEORI_EVOLUSI.

Tahun 2010 ada pengungkapan temuan sejarah bahwa ternyata Majapahit yang selama ini di dalam pelajaran Sejarah disebutkan merupakan kerajaan Hindu, ternyata merupakan kerajaan Islam.

Bukti-bukti sejarahnya adalah[i]:
  • Penemuan koin-koin emas Majapahit yang bertuliskan kata-kata ‘La Ilaha Illallah  Muhammad Rasulullah’. Bisa dilihat di Museum Majapahit di kawasan Trowulan Mojokerto Jawa Timur. Koin adalah alat pembayaran resmi kerajaan. Sangat tak mungkin kerajaan Hindu memiliki alat pembayaran resmi berupa koin itu. 
  • Di Syeikh Maulana Malik Ibrahim (Wali pertama dalam sistem Wali Songo, penyebar Islam di Jawa) terdapat tulisan yang menyatakan bahwa beliau adalah Qadhi atau hakim agama Islam kerajaan Majapahit. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Agama Islam adalah agama resmi yang dianut oleh Majapahit karena memiliki Qadhi yang dalam sebuah kerajaan berperan sebagai hakim agama dan penasehat bidang agama bagi sebuah kesultanan atau kerajaan Islam. 
  • Pada lambang Majapahit yang berupa delapan sinar matahari terdapat beberapa tulisan Arab, yaitu shifat, asma, ma’rifat, Adam, Muhammad, Allah, tauhid dan dzat. Kata-kata yang beraksara Arab ini terdapat di antara sinar-sinar matahari yang ada pada lambang Majapahit ini. Untuk lebih mendekatkan pemahaman mengenai lambang Majapahit ini, maka dapat dilihat pada logo Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, atau dapat pula dilihat pada logo yang digunakan Muhammadiyah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Majapahit sesungguhnya adalah Kerajaan Islam atau Kesultanan Islam karena menggunakan logo resmi yang memakai simbol-simbol Islam.
  • Pendiri Majapahit, Raden Wijaya, adalah seorang muslim (ia cucu dari Raja Sunda, Prabu Guru Dharmasiksa yang sekaligus juga ulama Islam Pasundan yang mengajarkan hidup prihatin layaknya ajaran-ajaran sufi dan neneknya seorang muslimah, keturunan penguasa Sriwijaya). Meskipun bergelar Kertarajasa Jayawardhana yang bernuasa Hindu karena menggunakan bahasa Sanskerta, tetapi itu bukan justifikasi bahwa ia seorang penganut Hindu. Bahasa itu lazim digunakan sebagai penghormatan kepada seseorang. Gelar seperti inipun hingga saat ini masih digunakan oleh para raja muslim Jawa, seperti Hamengku Buwono dan Paku Alam Yogyakarta serta Paku Buwono di Solo. Gajah Mada  pun ternyata seorang muslim. Nama aslinya adalah Gaj Ahmada, seorang ulama Islam yang mengabdikan kemampuannya dengan menjadi Patih. Pada nisan makam Gajahmada yang di Mojokerto yang dikenal masyarakat sebagai Syeikh Mada setelah pengunduran dirinya sebagai patih pun terdapat tulisan ‘La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah’.
Buku yang mengungkapnya
Fakta sejarah berupa koin
Lambang kerajaan Majapahit
Ketiga gambar di atas bersumber dari:
http://www.islamedia.web.id/2010/10/kesultanan-majapahit-fakta-sejarah.html

***

Saya menyayangkan, pelajaran Sejarah yang dimaktub dalam buku IPS untuk kelas 5 SD, tak disajikan dengan menarik. Runtutan tanggal, nama orang, dan peristiwa dijejalkan berupa teori yang teramat banyak dalam buku yang harus dihafal anak-anak. Seingat saya, pertama kali belajar Sejarah dulu SMP dilanjutkan ke jenjang SMA dan penyajiannya seperti bercerita, cukup memudahkan dalam mengingatnya.

Sejarah penjajahan Belanda, tokoh-tokoh yang melawannya beserta kisah heroiknya (Sultan Agung, Aultan Ageng Tirtayasa, Sultan Hasanuddin, Pattimura, Imam Bonjol, Diponegoro, Pangeran Antasari, Sisingamangaraja XII, Teuku Umar dan Cut Nyak Dien), pergerakan nasional di Indonesia beserta tokoh-tokoh dan kisah heroiknya, sumpah pemuda, dan penjajahan Jepang disajikan hanya dalam 11 halaman.

Pertanyaannya, seperti juga dalam mata pelajaran lain – bisa apa saja. Bahkan yang tak tercantum dalam deretan teori itu. Untung saja suami saya masih mengingat banyak pelajaran sejarah sehingga bisa membantu Affiq dalam belajar Sejarah. Kalau saya ... waduh ... sama pusingnya dengan Affiq.

Tiga halaman pelajaran 'Sejarah' di mata pelajaran IPS kelas 5 SD

Semoga ke depannya ada perbaikan dalam penyajian pelajaran Sejarah di sekolah-sekolah. Tapi, apa mungkin ya? Kira-kira ada usaha serius dari penentu kebijakan sistem pendidikan di negara ini?

Makassar, 20 Mret 2012

Special thanks to Sari Wulandari - seorang wanita cantik berdarah Indonesia, warga Capetown - Afrika Selatan yang masih senang mempelajari tentang Indonesia. Ia membuat saya mengetahui tentang web yang memuat mengenai kerajaan Majapahit ini.

Dibaca juga ya:






[i] http://www.islamedia.web.id/2010/10/kesultanan-majapahit-fakta-sejarah.html



Share :

29 Komentar di "Sejarah – Fakta yang Berbeda dan Pelajaran Sekolah"

  1. Seyogyanya, sejarah itu memang tinggal sejarah. Kita yang tak tahu menahu memang kadang menelan mentah-mentah. Saat kumpul bersama teman-teman jurnalis di Angkringanwarta waktu itu, saya pun sempat membicarakan ini Bu. Sejarah memang menjadi tameng suatu pihak untuk menyelamatkan diri. Malah, waktu itu pun sempat ada isu kalau buku IPS dan buku pengayaan berisi tentang Presiden kita, SBY dan istrinya, Bu Ani. Nah, apakah ini bentuk tameng seperti sejarah gerakan 30S seperti dulu? Entahlah, karena buku-buku pengayaan berisi SBY itu sudah ditarik dari peredaran. Seolah ingin menyusupi anak-anak sekolah yang tidak tahu, agar tertipu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sekali lagi .. untuk kepentingan penguasa ya ...
      Huft. 'Mata pelajaran' ini susah jujur.

      Kalau untuk yang lain macam teori Darwin ini bagaimana ya, apa sudah diubah di buku2 IPA anak SMP?

      Delete
    2. majapahit negara hindubudha serta agama asli lainnya, bukan islam, apa untungnya bagi Mugniar kalau majapahit islam. peta kepercayaan dan agama berubah tahun 1966 cukup berpengaruh bagi kelangsungan sejarah terutama di jawa. sejarah besarnya hindubudha majapahit tak bisa ditutup-tutupi terus. masih banyak sisa sisa majapahit di indonesia bersama adat,kepercayaan,dan adat yang dapat menunjukkan keberadaan majapahit, semakin hari semakin tahu pula, banyak candi berubah fungsi dan sengaja dihancurkan. Apa maksudnya ? supaya Majapahit tidak dapat dibuktikan sebagai kerajaan Hindu Budha yang agung. Sejarah yang dirusak menghasilkan tuntutan pertanggungjawaban. Jangan merusak sejarah demi agama. salam sejarah radenmastemonggongsabrang

      Delete
  2. Semua kembali kepada pintar atau tidak menteri Pendidikan sekarang mas,soalnya beliau yg merancang & menyusun semua isi draft dari pelajaran sejarah yang masuk ke bangku sekolahan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya kira ada timnya ya untuk urusan kurikulum/buku sekolah ini. Tapi kan harus sepengetahuan dia.
      Btw, saya bukan mas-mas, mas .... hiks.

      Delete
  3. saya juga sama pusingnya dengan dirimu mba jika sudah bicara masalah pelajaran sejarah... untung Intan udah gede, udah bisa mulai berfikir dan menelaah sendiri, sehingga tidak lagi perlu panduan untuk mengarahkannya, terutama tentang teori Darwin yang sangat bertolak belakang dengan kepercayaan dan kenyataan ini... :)

    ga mau komen banyak2 ah, soalnya susah meluruskan pembelokan-pembelokan yang telah terjadi, turut berdoa agar Menteri Pendidikan kita tangkas dan cermat dalam mencermati fenomena ini ya mba....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya kewalahan di menghafalnya kak :D
      Aamiin ... mudah2an saja orang2 penentu kebijakan itu semakin bijak :)

      Delete
  4. jadi sejarah yg selama ini sy pelajari sejak SD hingga SMA banyak penyimpangan faktanya???

    ReplyDelete
  5. sepakat. . . .. klo kita padukan dengan sejarah dari penyiaran RRI, buku sejarah juga beda. . .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Penyiaran RRI? Oya, maksudnya bagaimana tuh?

      Delete
  6. bahkan dalam pelajaran agama islam juga banyak yang berbeda lhoh umi. . .
    salah satu contoh tentang najis ketika terkena liur anjing. . .bukankah yang dimaksud dicuci 7kali dan salah satunya pake pasir adalah "bejana" dan bukan anggota badan. . .
    wallahu a'lam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah ... makin bingung ini, gimana maksudnya "bejana" dan bukan anggota badan?

      Delete
  7. yah begitulah, banyak dari kisah sejarah besar adalah hasil dari propaganda..

    ReplyDelete
  8. buku ipsku dan affiq sama :D sy masih ingat halaman2 itu...
    saya baru tau soal majapahit itu.... masya ALLAH dapat ilmu baru lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buku IPS Affiq terbitan thn 2008, Hima. Sama dengan punya Hima? Berarti materinya itu2 ji di'?

      Delete
  9. Wah ternyata seperti itu ya...
    sepertinya banyak yg harus dibenahi.

    ReplyDelete
  10. mbak mugniar . .. . . punya YM ndak si. . .?? biar klo aku pengen konsul lebih mudah gitu. . . ..

    ReplyDelete
  11. Setelah membaca tulisan ini, kayaknya banyak banget pelajaran sejarah Indonesia yang mesti dikoreksi nih Mbak..Bahwa Majapahit adalah kerajaan Islam benar-benar menarik..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo di negara kita, hampir semua pelajaran perlu dibenahi deh sepertinya mbak Evi :)

      Delete
    2. Mbak Evi ... saya bingung nih ... gak bisa komen di blog mbak Evi :(
      Padahal postingannya keren banget .. tentang perempuan berpakaian seksi dan laki2...

      Delete
  12. Wallohu a'lam. Sejarah adalah sesuatu yang sulit untuk diketahui karena kita sendiri tidak mengalami zaman itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, kita hanya bisa mengetahuinya dari hasil temuan2 para ahli :)

      Delete
  13. wah lengkap yaa bunda niar sejarah na, kalau orang afrika ajah suka mbahas sejarh indonesia, kenapa kita orang indonesia tidak bisa yaa :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Niar. Sbenarnya malu juga nih saya, dapat infonya dari Afrika :D

      Delete
  14. itu bener2sejarah yg tidak boleh di,lupakan

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^