Athifah bertanya, “Mama, kenapa kalau pulpen dikasih telinga?”
Mama langsung membayangkan wujud aneh: pulpen bertelinga. Hm, ide aneh dari mana lagi ini?
Maka mama menjawab, “Tidak tahu.”
Athifah kemudian mempraktekkan.
“Begini Mama,” katanya seraya meletakkan sebuah pulpen di atas daun telinganya.
He he he ... itu toh maksudnya.
Ya tetap saja jawabannya ‘tidak tahu’, Nak.
Makassar, 12 Maret 2012
Mau dijawab bagaimana coba? Pertanyaanmu makin bervariasi saja J
Share :
Related Posts :
Foto Berhelm Suatu ketika, Athifah memakai helm papa. Helm besar itu terlihat kontras di badan mungilnya, apalagi saat penutup wajahn… Selengkapnya...
Bisa Lihat Muka?Athifah : "Mama bisa lihat mukanya Mama?"
Mama : "Tidak."
Athifah : "Saya juga tidak bisa lihat mukaku."
Makassar, 19 Juli 2011Dia mun… Selengkapnya...
Pipisnya BoboAthifah ‘menunaikan hajat kecil’-nya di kamar mandi...
Mama : “Pipisnya sudah, belum?”Athifah : “Belum ... “Satu menit kem… Selengkapnya...
Bilang I Love You Suatu pagi, saat papa hendak beraktivitas seperti biasa. Seperti biasa pula Athifah mengucapkan: "Pa, hati-hati di jala… Selengkapnya...
Siapa yang Pindahkan Kereta?Malam itu, Athifah sedang bete.
Ia nonton tivi sambil berdiri. Perlahan-lahan, entah hendak ke mana, ia mundur.
Tiba-tiba kepalanya terantuk… Selengkapnya...
hihihihi...lucu ya pertanyaannya...
ReplyDeletesalamku buat athifah lucu.
Salam kembali Hima :D
DeleteTak kirain pulpennya diberi aksesoris telinga. Mungkin maksudnya pulpen ditaruh di telinga.
ReplyDeleteIya mas Yitno. Mamanya saja yang kurang jelas. Maksudnya 'pulpen dikasih di telinga' :D
Deletemendadak ingat cerita kawan. ponakannya lgi minum pake cangkir, biasanya pake gelas.
ReplyDelete"dede, pegang telinganya. biar dak jatuh". si dede kebingugan, refleks pegang telinga. padahal maksud si tante, pegang telinga cangkir. hihihh
Hahaha ... soal 'telinga' saja bisa ke mana2 yah :D
DeleteKok aku dulu merasa pulpen taruh telinga itu keren yak...
ReplyDeleteSy juga berpikir begitu Una .. :D
Deletebiar keliatan dia insinyur gitchu :D
DeleteMemangnya kalo insinyur, naruh pulpennya di telinga ? :D
Deletekayaknya kata 'kenapa' itu menjebak bikin mama dan pembaca -baca saya- bingung :D
ReplyDeletePertanyaan2 'kenapa'-nya itu sering membuatku speechless miss 'U, dan setiap hari ada saja pertanyaan 'kenapa' ditanyakannya :D
DeleteAthifah.... gemeesss saya..
ReplyDeleteselalu menyisakan kelucuan dan keluguan,,
cubit pipinya dulu aaahhh....
hehehe jangan dong om Insan, kan sakit :D
Deletehehhehe... mba... kalo aku yang ditanya juga akan bingung jawabnya.... adaaa aja anak-anak sekarang ya? hihi
ReplyDeleteIya mbak Alaika. Kalo Intan sekarang bertanya kayak gimana ya? #Pingin tahu bentuk komunikasi dengan anak gadis. Yang jelas, enak dijadikan sahabat ya mbak?#
Deletehehehe saya malah bingung mikirnya.. yo wis saya juga TIDAK TAHU deh :)
ReplyDeleteKirain mas Lozz Akbar tahu :P
Deleteahahahaha lucunya, kak niar :D
ReplyDeleteHehehe ...
DeletePertanyaan anak kecil kadang selalu membuat bingung ya Mbak?
ReplyDeletehehehhe.. tapi pinter juga imajinasi si kecil
salam saya untuknya ya Mbak..
peluk cium... :)
Pertanyaannya setiap harinya ada2 saja mbak :D
Deleteathifah, pulpen di taruh di telinga mungkin biar ngambil nya lebih gampang kali ya....hehe...
ReplyDeleteAsal gak lupa saja ditaruh di telinga, mami Zidane hehehe
Deletebiar mama nggak lupa naroh nak :D
ReplyDeleteKalo mamanya naruh di telinga, malah lupa mbak Nunu :D
Deletedjawab apa y mb,bingung jg..hehe
ReplyDeleteBingung juga ya hehehe
Deletesama mbak aku juga bingung menjawabnya :)anak pintar ya
ReplyDeleteInsya Allah aamiin. Terimakasih mbak :)
Deletelucu sekali si athifa itu ya kak niar....makin bawel ajah hehe
ReplyDeleteIya nih mbak Atma ... eh, apa saya boleh panggil Atma saja ya ... :D
Deleteide yg bgus juga ea,,,
ReplyDelete