Mau Merepotkan Mama

Athifah, senang berbicara di mana pun ia berada. Ada saja topik yang ia perbincangkan. Sepertinya ia punya ‘bank topik’ yang tak pernah kosong.
Seperti pagi itu, saat tengah buang air kecil di kamar mandi belakang, ia mengajukan pernyataan kepada mama yang berada di ruang makan, “Mama, Saya mau merepotkan Mama.”
Mama tertegun dan balik bertanya, “Apa merepotkan?”
Ia mengiyakan.
Mama bertanya lagi, “Maksudnya apa, ‘mau merepotkan’?”
Athifah menjawab, “Saya tidak mau keluar dari kamar mandi, dan tidak mau makan.”

Merepotkan mama

Mama kontan berujar, “Eh, kenapa anak Mama mau jadi anak nakal? Kalau seperti itu namanya anak nakal.”
Athifah masih berceloteh dari dalam kamar mandi, tetapi mama tidak dapat mendengarnya dengan jelas.
Beberapa menit kemudian mama berseru, “Ayo keluar, bisa sakit Kamu kalau lama-lama di dalam situ!”
Ia berujar, “Saya kan sudah bilang tadi, Saya mau keluar kalau mama tunggu.”
Mama berpikir, mungkin itu bagian dari hal yang ia celotehkan tadi. Ia mau keluar kalau mama menungguinya di depan pintu kamar mandi. Mama pun melangkah menuju kamar mandi dan menunggui nona mungil nan ceriwis ini di depan pintu hingga menyelesaikan urusannya di kamar mandi.
Makassar, 26 November 2011
Ada-ada saja ... mama harus punya ‘bank naskah’ nih untuk menanggapi sepak terjang nona ceriwis ini 

Share :

2 Komentar di "Mau Merepotkan Mama"

  1. kelihatan yang menjadi sumber topik di sini, si Athifah selalu punya ulah untuk di ceritakan :D :D

    ReplyDelete
  2. He he he ... iya .. sampai2 saya lupa apa saja itu saking banyaknya bisa diceritakan ttg dia :D

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^