Kelerengnya Jangan Dimakan!

Athifah membagi sebungkus kerupuknya kepada mama. Kerupuk yang dijual di warung sebelah itu unik. Untuk menarik minat pembelinya (sasaran pasar: anak-anak), dalam setiap bungkus kerupuk seharga Rp. 500 dimasukkan juga 2 butir kelereng ke dalamnya.
Athifah  : “Mama, ini kerupuk buat Mama.”
Mama   : “Terima kasih ya.”
Athifah  : “Iya, tapi kelerengnya Mama simpan di kotak kelereng ini yaa.”
Mama   : “Waah tapi Mama juga mau klerengnya.”
Athifah  : “Kelereng tidak bisa dimakan Mama, keras. Mau?”
Alis dan bola matanya bergerak-gerak menggemaskan.
Mama   : “Mama mau simpan kelerengnya, bukannya mau dimakan. Mama juga mau main kelereng.”
Athifah terlihat keberatan.
Makassar, 13 Juli 2011
Athifah sayang, mama juga tahu koq kalau kelereng itu tak dimakan. Mama hanya mengetes kedermawananmu ...


Share :

2 Komentar di "Kelerengnya Jangan Dimakan!"

  1. ckckckck...
    lucu2 juga ya tulisannya..
    bikin ngakak nih mbak.. :D syukron dah buat keceriaan.. :D

    ReplyDelete
  2. Terima kasih sudah mampir akh ... :)

    Blog saya sekalian buat dokumentasi ... insya Allah sekian tahun ke depan msh bisa abadi, bisa jadi dokumentasi buat anak2, mereka bisa baca2 spt apa mereka waktu kecil. Saat itu, kalau saya masih ada umur, pastinya tdk bisa ingat cerita2 masa kecil mereka :)

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^