Anak Rumah Tangga

 “Ma, saya juga harus belajar jadi ibu rumah tangga seperti Mama?” tanya Athifah pada suatu hari.

“Iya,” Mama tersenyum, mendapatkan pertanyaan baru dari putrinya.

“Eh, saya harus belajar jadi anak rumah tangga ya, bukan ibu rumah tangga?”

Baca selengkapnya

Ho Hoi Hoy ... Co Coi Coy

Afyad tidak suka mendengar salah satu dari kakak-kakak dan orang tuanya bernyanyi, bahkan untuk sekadar mengajaknya bernyanyi, apalagi bila hendak mengajarinya bernyanyi. Pokonya, jangan dendangkan lagu, bahkan sekadar menggumamkan nada saja di dekatnya. Karena dia akan berteriak, menyuruh sang penyanyi diam!

Baca selengkapnya

Kuda Itu Nyata!

Sudah cukup lama Athifah memimpikan bisa berkendara motor bersama Papa ke kabupaten sebelah – Kabupaten Gowa, tepatnya di Kota Sungguminasa. Ia ngiri pada Afyad yang sudah pernah ke sana. Hanya untuk jalan-jalan saja, melihat tempat baru selain Kota Makassar.

Akhirnya keinginan itu kesampaian juga ketika suatu hari Papa membawanya melewati daerah Tamangapa – Antang. Betapa excited-nya Athifah melihat gerombolan sapi di sana. Terlebih ketika melihat kuda, ia senang sekali.

Kepada Papa, Athifah berkata, “Ternyata kuda itu ada betulan ya, Pa. Selama ini Saya kira itu hanya mitos.”

Sepulang mereka berdua ke rumah, Mama tergelak-gelak ketika hal ini disampaikan kepadanya. Mama yang merasa tidak pernah mengajarkan kosa kata “mitos” kepada Athifah, bertanya kepada putri mungil itu, “Memangnya di mana Kamu mendengar kata ‘mitos’?”

Athifah menjawab, “Di televisi!”

Makassar, 20 Maret 2015

Baca selengkapnya

Tugas Mama

Athifah lagi belajar ...

"Yang bertugas membersihkan tempat tidur di rumahmu adalah ...," Athifah membaca soalnya.

"Tugasku di', Ma," Athifah bermonolog.

"Ah, perasaan kalau di sini, tugas ibu deh!" Mama bereaksi.

"Iya, karena yang di sini kan tempat tidurnya Mama!" dengan tangkas Athifah menjawab.

Iya ya ..... dia kan tidur di tempat tidur besar bersama Mama (Mama "menggemas" dalam hati"

Makassar, 20 Maret 2015

Baca selengkapnya

Berbagai Gaya Mengisap Permen yang Memancing Emosi

Karena Affiq suka jail sama Athifah (kasihan sekali ya Athifah), apapun perlakuan dan kelakuan Affiq saat berada di dekat Athifah, Athifah dengan gampang menuduh Affiq sedang mencoba menggodanya.

Seperti ba’da Isya tadi. Athifah yang sudah mengantuk, marah-marah terus pada Affiq. Affiq – seperti biasa, terdengar seolah-olah tak berdosa menanggapi jeritan-jeritan Athifah padahal sesungguhnya dia menikmatinya.

“KENAPA BEGITU CARAMU?” teriak Athifah

“SAYA TIDAK SUKA. KENAPA BEGITU??!!” seru Athifah makin galak

Baca selengkapnya