Pondok Pesantren Nurul Firdaus Sebagai Tempat Rehabilitasi Kecanduan Game Online

Pondok Pesantren Nurul Firdaus Sebagai Tempat Rehabilitasi Kecanduan Game Online -  Salah satu tantangan bagi masyarakat modern sekarang ini adalah tersedianya berbagai macam hiburan yang dapat membawa konsumennya mengalami berbagai gangguan termasuk gangguan mental. Di antaranya adalah hadirnya game online.

Permainan ini sangat populer dalam dunia remaja. Bahkan anak-anak pun telah banyak mengenal game ini. Karena ada sisi negatifnya, WHO sebagai lembaga kesehatan dunia sudah menetapkan bahwa kecanduan game online ini termasuk dalam gangguan mental.

Sebagian pecandu game online berperilaku menyimpang dari kewajaran. Ada yang melakukan tindakan kriminal demi mendapatkan uang sekadar memenuhi keinginan bermain game online. Ada pula yang mengarah pada perilaku untuk menyiksa diri sendiri. Karena asyiknya bermain, sampai lupa waktu, sehingga menimbulkan berbagai dampak buruk pada dirinya sendiri.


Hal tersebut sejalan dengan pendapat Dr. Gumilar, S.Pd.,MM.,CH., CHt., pNNLP yang dikutip dari blog pribadinya gumilar.net. Selaku pengasuh pondok pesantren Nurul Firdaus, Gumilar, menyatakan kecanduan game online merupakan fenomena yang sudah banyak terjadi di masyarakat, tak hanya di Indonesia tapi seluruh dunia.

Menurut penuturan Gumilar, ada santri yang sampai saat ini direhabilitasi memiliki perilaku tidak wajar akibat kecanduan game online. Beliau menjabarkan bahwa santri yang memiliki masalah kecanduan game online kadang lupa melakukan tugas utamanya.

Tugas utama yang dimaksud di sini contohnya adalah bekerja atau belajar. Yang paling parah, ada yang sampai lupa merawat dirinya sehingga lupa mandi, makan, bahkan tidur. Kasihan, ya.

Kiprah Pondok Pesantren Nurul Firdaus Sebagai Tempat Rehabilitasi Kecanduan Game Online


Pondok pesantren nurul Firdaus sekarang banyak didatangi mereka yang ingin merehabilitasi diri dari kecanduan game online. Layanan psikoterapi dan farmakoterapi yang diberikan kepada pecandu dapat membawa mereka pada kehisupan normal.

Ponpes Nurul Firdaus. Foto dari: smart.koropak.co.id

Keterlibatan Pondok Pesantren Nurul Firdaus dalam melakukan rehabilitasi mental terhadap pecandu game online dilakukan dengan berbagai kegiatan dan metode yakni metode Cognitive Behavior Therapy (CBT), Motivational Interview (MI) dan Terapi Perilaku.

Metode-metode tersebut menjadikan pondok pesantren Nurul Firdaus menjadi tempat rehabilitasi kecanduan game online yang bagus. Berikut adalah metode yang diterapkan untuk menangani kasus kecanduan game online yang dilakukan Pondok Pesantren Nurul Firdaus secara lebih jelasnya:

Cognitive Behavior Therapy (CBT)


Metode Cognitive Behavior Therapy (CBT) ini dipergunakan untuk memodifikasi pikiran-pikiran negatif agar dapat disubstitusi dengan pola pikir yang lebih positif. Hal ini disebabkan kerena pecandu game online akan mengalami kesalahan dalam berfikir, kurang produktif dalam berfikir, dan cenderung berpikir negatif.

Mereka akan diberikan berbagai rangkaian kegiatan yang bersifat positif seperti tadarus Al – Quran, olahraga, shalat sunnah dan shalat malam, serta kegiatan positif lain sehingga mereka tidak memiliki waktu luang yang tersia – siakan untuk memainkan game.

Hal tersebut dilakukan secara berulang terus-menerus hingga mereka terbiasa. Hal ini akan mengakibatkan pikiran–pikiran negatif hilang perlahan-lahan dan tergantikan dengan hal yang lebih positif.

Ponpes Nurul Firdaus ditayangkan di stasiun TV nasional

Metode Motivational Interview (MI)

Metode Motivational Interview (MI) merupakan metode yang dianggap paling cocok untuk digunakan bagi  para remaja. Pecandu tidak ditekan dengan keputusan yang diambil oleh pihak lain, tetapi pecandu diberikan kesempatan untuk mengambil keputusan sendiri sesuai dengan keinginannya.

Para santri dibimbing secara personal sehingga mereka merasa diperlakukan seperti keluarga sendiri. Para santri diperlakukan dengan hangat sehingga mereka merasa nyaman karena seperti dibimbing oleh keluarga sendiri.

Metode dengan Terapi Perilaku


Lingkungan banyak berpengaruh terhadap berbagai macam aktifitas manusia. Banyak sekali perilaku manusia yang munculnya sebagai akibat dari pengaruh lingkungan.

Untuk itu dalam melakukan rehabilitasi, pondok pesantren Nurul  Firdaus juga menerapkan metode terapi perilaku, dimana metode ini melibatkan modifikasi lingkungan untuk menurunkan motivasi pasien dalam melakukan hal-hal negatif yang sudah biasa dilakukan.

Lingkungan pondok pesantren Nurul Firdaus berada di kaki gunung yang menyebabkan suasananya lebih tenteram sehingga para santri dapat menikmati suasana yang damai menyatu dengan alam.

Lingkungan pondok pesantren juga akan dari penggunaan ponsel yang berlebihan, para santri hanya diberikan ponsel pada waktu–waktu tertentu sehingga mereka bisa lebih fokus pada kegiatan mereka.

Pondok Pesantren Nurul Firdaus sebagai Tempat Rehabilitasi Kecanduan Game Online


Dr. Gumilar, S.Pd.,MM., sebagai pengasuh pondok pesantren Nurul Firdaus mengungkapkan bahwa lembaga ini memiliki kiprah reputasi yang sangat baik dalam merehabilitasi pecandu narkotika, remaja nakal, gangguan kejiwaan hingga kecanduan game online.

Dr. Gumilar, S.Pd.,MM.,CH., CHt., pNNLP . Sumber: gumilar.net

Pondok Pesantren Nurul Firdaus menerapkan berbagai terapi berbasis pendekatan spiritual sehingga tiap santrinya diharapkan memiliki akhlak yang baik berlandaskan Al–Quran dan sunnah Rasul.

Apabila dalam keluarga Anda ada yang mengalami masalah kecanduan game online dan membutuhkan lembaga rehabilitasi yang baik maka silakan kunjungi lembaga yang saya ceritakan ini. Percayalah bahwa ada jalan untuk berubah menjadi lebih baik selama kita sungguh–sungguh untuk mengubahnya.



Share :

25 Komentar di "Pondok Pesantren Nurul Firdaus Sebagai Tempat Rehabilitasi Kecanduan Game Online"

  1. Wah tempat ini bisa menjadi salah satu tempat buat anak yang sudah kecanduan game online ya

    ReplyDelete
  2. Pondok pesantren ini memang bagus banget nih ya. Bisa mengatasi anak yang kecanduan game

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak. Bisa diberitakan kepada kenalannya.

      Delete
  3. Sebisa mungkin juga jangan memberikan gadget untuk bermain game online

    ReplyDelete
  4. wah tempat ayng nyaman untuk banyak belajar

    ReplyDelete
  5. Nah ini, salah satu solusi yang bisa diambil bagi para pelaku atau korban game online. Pondok Pesantren ini apakah memang khusus pusat rehabilitasi saja atau ada kegiatan belajar regular, Mas? Semoga para orangtua lekas menyadari ya saat anaknya sudah kecanduan game online. Jadi bisa selekasnya juga mengambil langkah nyata dalam melakukan penyembuhan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setahu saya ada kegiatan belajar regulernya, Mbak.

      Eh, saya ibu-ibu lho, Mbak, hehehe.

      Delete
  6. Semoga makin banyak generasi muda yang produktif keluar dari pondok ini, ya. Lokasinya di mana?

    ReplyDelete
  7. Langkah yang bagus ya untuk membawa anak-anak atau remaja ke pondok pesantren untuk direhabilitasi. Namanya kecanduan memang bikin sedih, apalagi kalo udah mengganggu kegiatan utama seperti sekolah dan sosialisasi dengan temannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, menyedihkan, Mbak. Alhamdulillah ada yang peduli, seperti pengelola pesantren Nurul Firdaus ini.

      Delete
  8. Foto pertama epic banget Mak buka laptop di sawah. Ide mendirikan pesantren ini brilian banget. Tapi itu menandakan game online sdh makin parah ya Mak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, pengaruh game online sudah meresahkan, ya Mak.

      Delete
  9. Sedih kalau liat anak sampai di bawa ke sini ya. Aku pernah liat juga anak lagi diterapi sedih banget. Makanya sekali lagi bukan salah anaknya tapi ortu ya harus tegas dari awal. Kayak sekarang jadi terlihat "kalah" pun sama anakny yang balita 😑

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sedih ya, Mak. Semoga kita terhindar dari yang semacam ini.

      Delete
  10. Sedih banget kalo anak yang sampe.kecanduan.dan orang tua ga bisa lagi mengatasinya. Padahal jelas di awal orang tua yang punya andil hingga anak bisa candu. Bagus nih pesentrennya bisa membantu anak anak kembali ke kodratnya

    ReplyDelete
  11. Iya lho lihat anak dan remaja kecanduan main game itu ngeri. Mereka mudah marah dan apatis dengan lingkungan. syukurlah ada 3 macam Cara di ponpes ini untuk mengatasinya

    ReplyDelete
  12. bagus juga ada yang peduli dan mau membuat program seperti ini. smeog alancar proses pemulihannya

    ReplyDelete
  13. Barusan mau tanya lokasinya dimana...ternyata di video ada infonya kalau pondok pesantren Nurul Firdaus ada di Ciamis.
    Apakah mencari via gmaps mudah ditemukan, kak Niar?

    ReplyDelete
  14. Waaaah makasih banyak loh Mbk buat informasinya. Terkadang memang susah betul menyembuhkan anak yang sudah kecanduan game online. Tempat ini bisa banget buat rehabilitasinya ya :)

    ReplyDelete
  15. Minta no wa pak/bu

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^